Respon Penerimaan Gula Stevia Sebagai Pengganti Gula Tebu dan Gula Jawa Pada Proses Pengolahan Jamu Tradisional Kunyit Asam
Kata Kunci:
Jamu, Gula Stevia, Gula JawaAbstrak
Jamu tradisional merupakan salah satu minuman kesehatan yang eksis dan berasal dari banyak peminat. Minuman jamu merupakan resep leluhur peninggalan bagi masyarakat Indonesia yang masih dilestarikan dan dikembangkan hingga saat ini. Komposisi yang digunakan dalam pembuatan jamu adalah tanaman herbal yang dapat dijumpai di lingkungan sekitar. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode quasi experimental design. Hasil uji organoleptik jamu tradisional dengan penambahan gula jawa sebanyak 30gr memiliki hasil dengan rata – rata jawaban responden yaitu memiliki aroma menyengat kunyit gula jawa, rasa yang manis, warna kuning gelap, dan memiliki tekstur yang cair. Gula Stevia Hasil uji organoleptik jamu tradisional dengan penambahan gula stevia sebanyak 30gr memiliki hasil dengan rata – rata jawaban responden yaitu memiliki aroma menyengat seperti daun teh, rasa yang manis cenderung pahit, warna coklat gelap, dan memiliki tekstur yang kental. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penambahan gula stevia pada jamu tradisional kunyit asam ini dinilai tidak efektif. Penambahan gula jawa pada jamu tradisional kunyit asam dinilai lebih efektif.
Referensi
Buchori, L. (2007). Pembuatan Gula Non Karsinogenik Non Kkalori Dari Daun Stevia. Fakultas Teknik UNDIP.
Cahyadi, S. (2006). Analisis dan Aspek Kesehatan Bahan Tambahan Pangan. PT. Bumi Aksara.
Clemens, Roger A., Julie M. Jones., Mark Kern., Soo-Teun Lee., Emily J. Mayhew., Joanne L. Slavin., S. Z. (2016). Functionality of Sugar in Foods and Health. Comprehensive Reviews in FoodScience and Food Safety. Vol. 15, Hlmn 433-470.
Deby Lia Isnawati. (2021). Minuman Jamu Tradisional Sebagai Kearifan Lokal Masyarakat Di Kerajaan Majapahit Pada Abad Ke-14 Masehi. Journal Pendidikan Sejarah Vol 11.
Mariana Raini., A. I. (2011). Khasiat Dan Keamanan Stevia Sebagai Pemanis Pengganti Gula. Media Litbang Kesehatan Volume 21.
Rifky, Ary F. 2013. Pengertian Panelis. http://www.google.com/amp/s/rifky 1116058.wordpress.com/2013/01/0
Shfali Dhingra, S. J. (2007). Organoleptic and nutritional evaluation of wheat breads supplemented with soybean and barley flour. Food Chemi.
Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.