Pengamatan Pengendalian Berat Susu Kambing Etawa Bubuk Di CV TSR Menggunakan Metode Control Chart Dan Diagram Fishbone
Kata Kunci:
Susu kambing, Control chart, Diagram fishboneAbstrak
CV TSR merupakan salah satu industri yang memproduksi susu kambing etawa dengan sebagian proses pengolahan dilakukan secara manual terutama pada proses pengeringan ketika susu dicampurkan dengan gula dan dipanaskan dengan cara tradisional, karena tidak melibatkan proses pemanasan dengan mesin sehingga akan ada kemungkinan panas tidak merata, perbedaan skill antara pekerja juga dapat menyebabkan tingkat penguapan antara satu wajan dengan wajan yang lain berbeda. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengamatan berat agar dapat menjamin kualitas produk dan meminimalkan ketidaksesuaian SOP yang telah ditentukan terutama dalam proses penerimaan bahan baku sampai dengan proses produksinya. Dalam menganalisis data, metode yang digunakan yaitu control chart dan fishbone diagram. Hasil menunjukan bahwa 5 data yang mengalami out of control dalam pengamatan selama 15 hari melalui sistem batch dan hasil diagram fishbone bahwa faktor manusia yang sangat mempengaruhi ketidaksesuaian hasil akhir produksi susu kambing etawa bubuk sehingga perlu diperhatikan dan melakukan sosialisasi atas pengetahuan SOP dalam menangani susu kambing segar sebagai bahan baku utama.
Referensi
Aritonang, S. N. 2017. Susu dan Teknologi.Lembaga Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (LPTIK) Universitas Andalas. Sumatera Barat: Universitas Andalas.
Andriani, D. P., & Ghazian, T. M. F. (2016). Analisis Assignable Variation Produk Aluminium Florida (AlF3) dengan Statistical Quality Control Method. In Indonesia Statistical Analysis Conference (ISAC) (pp. 37-47).
de Goffau, Marcus C., Jan Maarten van Dijl, and Hermie J. M. Harmsen. 2011. Microbial Growth on the Edge of Desiccation. Environmental Microbiology 13(8):2328–35. doi: 10.1111/J.1462-2920.2011.02496
Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Sleman. 2019. Girikerto Dikukuhkan Sebagai Sentra Susu Kambing. www.slemankab.go.id. Diakses 08 Maret 2022. Pukul 21.20.
Heizer, Jay & Render, Barry. 2014. Manajemen Operasional Ed.11. Jakarta: Salemba Empat.
Nurliyani, Suranindyah Y, Pretiwi P. 2015. Quality and Emulsion Stability of Milk from Ettawah Crossed Bred Goat During Frozen Storage. Procedia Food Sci. 3 142–149.
Redaksi Agromedia. 2011. Peluang Bisnis Peternakan. Jakarta: Agromedia Pustaka
Reilly, James B., Jennifer S. Myers, Doug Salvador, and Robert L. Trowbridge. 2014. Use of a Novel, Modified Fishbone Diagram to Analyze Diagnostic Errors.Diagnosis 1(2):167–71. doi: 10.1515/DX-2013-0040.
Rustendi, Iwan. 2013. Aplikasi Statistical Srocess Control (SPC) Dalam Pengendalian Variabilitas Kuat Tekan Beton. Teodolita (Media Komunikasi Ilmiah Di Bidang Teknik) 14(1):16–36. doi: 10.53810/JT.V14I1.94.
Supriyati. 2010. Nilai Berat Jenis dan Total Solid Susu Kambing Sapera di Cilacap dan Bogor. Jurnal Ilmiah Peternakan 1(3) : 1071 –1077
Sutrisno, D., Agus. 2012. Studi Stabilitas Pengangkutan Susu Segar Pada Suhu Rendah Yang Layak Secara Teknis Dan Finansial (Kajian Suhu Dan Lama Waktu Pendinginan). Thesis. Malang: Universitas Brawijaya
Tanjong, S.D., 2013. Implementasi pengendalian kualitas dengan metode statistik pada pabrik spareparts CV Victory Metallurgy Sidoarjo. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya, 2(1), pp.1-13.
Vidyanto, Tri, Sudjatmogo Sudjatmogo, and Suranto Moch Sayuthi. 2016.Tampilan Produksi, Berat Jenis, Kandungan Laktosa dan Air Pada Susu Sapi Perah Akibat Interval Pemerahan yang Berbeda. Animal Agriculture Journal 4(2):200–20.
Yuliwaty, S. T., & Susanto, W. H. 2015. Pengaruh Lama Pengeringan dan Konsentrasi Maltodekstrin terhadap Karakteristik Fisik Kimia dan Organoleptik Minuman Instan Daun Mengkudu (Morinda citrifolia L)[In Press Januari 2015]. Jurnal Pangan dan Agroindustri, 3(1), 41-52.
Yuni Astuti, Triana, and Sri Utami. 2013. Kajian Viskositas dan Berat Jenis Susu Kambing Peranakan Etawa (PE) Pada Awal, Puncak dan Akhir Laktasi (Study Of Viscosity and Density Of Milk Peranakan Etawa (PE) At The Beginning, Peak And End Of Lactation Periods). Jurnal Ilmiah Peternakan 1(1):299–306.