Jurnal Teknologi Pangan dan Industri Perkebunan (LIPIDA) https://jurnal.politap.ac.id/index.php/lipida <p><strong>Jurnal Teknologi Pangan dan Industri Perkebunan</strong> atau disingkat <strong>LIPIDA</strong> adalah jurnal ilmiah berkala yang diterbitkan oleh Pengelola Jurnal Politeknik Negeri Ketapang dua kali dalam setahun. Proses pengiriman naskah terbuka sepanjang tahun. Semua manuskrip yang dikirimkan akan ditinjau secara cermat dan teliti sebelum diterima untuk publikasi. Jurnal Teknologi Pangan dan Industri Perkebunann adalah media untuk menerbitkan artikel penelitian dan studi kasus (terbatas pada beberapa kasus yang menarik dan memiliki nilai baru). urnal Teknologi Pangan dan Industri Perkebunan menerima manuskrip dari pertanian dengan berbagai disiplin ilmu: pegolahan produk pangan,biokimia pangan, mikrobiologi pangan, bioteknologi pangan, hasil analisa pangan, keamanan pangan, dan manajemen agroindustri .</p> <p> <strong>JURNAL LIPIDA TELAH TERAKREDITASI SINTA 6, </strong>berdasarkan Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia. Nomor: 177/E/KPT/2024 Tanggal 15 Oktober 2024 tentang Peringkat Akreditasi Jurnal Ilmiah periode II Tahun 2024.</p> Politeknik Negeri Ketapang id-ID Jurnal Teknologi Pangan dan Industri Perkebunan (LIPIDA) 2776-4044 Pengaruh Penambahan CMC (Carboxy Methyl Cellulose) Pada Pembuatan Sirup Sirih Cina (Peperomia pellucida L. Kunth) Jahe Putih (Zingiber officinale) Terhadap Karakteristik Fisik dan Sensoris https://jurnal.politap.ac.id/index.php/lipida/article/view/1513 <p>Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan CMC (<em>Carboxyl Methyl Cellulose</em>) terhadap karakteristik (fisik dan sensoris) sirup sirih cina. Penelitian ini dilakukan di Lab TEFA, dan Laboratorium Sensoris Jurusan pertanian dan bisnis, Politeknik Negeri Ketapang, pada bulan April 2024 sampai dengan Juli 2024. Penelitian menggunakan penambahan CMC (0%, 0,25%, 0,50%, 0,75%). Parameter yang diamati meliputi karakteristik fisik (viskositas), dan uji organoleptik (uji hedonik meliputi aroma, rasa, dan warna). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan penambahan CMC berpengaruh nyata terhadap, viskositas dan organoleptik (uji hedonik rasa). Perlakuan C3 (penambahan CMC 0,50%) merupakan perlakuan terbaik.</p> A.Nova Zulfahmi Jumisah Jumisah Ningrum Dwi Hastuti Irfan Cholid Rois Indriawan Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Teknologi Pangan dan Industri Perkebunan (LIPIDA) 2024-10-28 2024-10-28 4 2 1 10 10.58466/lipida.v4i2.1513 SStrategi Pemasaran Stik Ale-Ale (Meretrix Spp) Produksi Kub Wida Mantolo Sebagai Produk Unggulan Kabupaten Ketapang https://jurnal.politap.ac.id/index.php/lipida/article/view/1672 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor kekuatan, kelemahan, peluang, ancaman dan menentukan strategi yang baik dalam pemasaran Stik ale-ale produksi KUB Wida Mantolo. Penelitian ini menggunakan metode analisis SWOT dan QSPM. Faktor yang menjadi kekuatan utama yaitu Produk makanan/oleh-oleh yang berbeda dari UKM lain. dengan jumlah nilai 0,137, sedangkan faktor kelemahan terbesarnya terletak pada tidak menyediakan produk makanan/oleh-oleh dengan rasa yang bevariasi dengan nilai 0,135. Faktor yang menjadi peluang terbesar adalah KUB Wida Mantolo menggunakan jasa order <em>online</em> melalui chat <em>whatssapp</em> dengan nilai 0,241 sedangkan faktor ancaman terbesarnya adalah memilih produk makanan oleh-oleh di KUB Wida Mantolo berdasarkan ketelitian dengan nilai 0,220. Berdasarkan hasil analisa pada faktor internal dan eksternal maka strategi yang direkomendasikan untuk pemasaran stik ale-ale KUB Wida Mantolo ada empat yaitu (1) Memanfaatkan aplikasi <em>E-Commerce</em> untuk membuka pangsa pasar <em>online</em> yang lebih luas. (2) Meningkatkan variasi rasa produk. (3) Melakukan kemitraan pada jasa pelayanan transportasi <em>online</em> (4) Mempertahankan kualitas pelayanan dan produk Hasil prioritas utama dari analisis QSPM (<em>Quantitative Strategic Planning Matrix</em>) tersebut yaitu Memanfaatkan aplikasi <em>E-Commerce</em> dengan nilai TAS 5.800.</p> Assrorudin Assrorudin Dian Fitriarni Rois Indriawan Agus Putri Dwiyanti Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Teknologi Pangan dan Industri Perkebunan (LIPIDA) 2024-10-28 2024-10-28 4 2 31 40 10.58466/lipida.v4i2.1672 Peluang Industri Pertanian Komoditas Kopi (Coffe) Di Kecamatan Seponti Kabupaten Kayong Utara Desa Sungai Sepeti https://jurnal.politap.ac.id/index.php/lipida/article/view/1648 <p style="text-align: justify;">Industri kopi di Indonesia memiliki peran strategis dalam perekonomian nasional, berkontribusi sebagai sumber pendapatan bagi jutaan petani. Produksi mencapai 794,8 ribu ton pada tahun 2022. Indonesia termasuk salah satu negara penghasil kopi terbesar di dunia. Penelitian ini mengkaji peluang industri pertanian komoditas kopi di Kecamatan Seponti, Kabupaten Kayong Utara, yang memiliki potensi besar berkat kondisi agriklimat yang mendukung dan varietas kopi unggul. Permintaan global yang terus meningkat, didorong oleh pertumbuhan kelas menengah di negara berkembang, menciptakan peluang pasar yang luas. Namun, tantangan seperti peningkatan pendapatan petani, kualitas produksi, dan masalah lingkungan perlu diatasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi strategi pengembangan industri kopi yang berkelanjutan, serta memberikan rekomendasi untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan pertumbuhan ekonomi lokal. Hasil analisis peluang industri pertanian kopi di Desa Sungai Sepeti, ditemukan bahwa daerah ini memiliki potensi besar untuk mengembangkan industri kopi berkat kondisi agriklimat yang mendukung, seperti tanah subur dan curah hujan yang memadai sedangkan tren produksi kopi yang berubah sepanjang waktu di Desa Sungai Sepeti, pada penelitian menunjukkan bahwa meskipun ada peningkatan permintaan, industri kopi masih menghadapi tantangan dalam hal peningkatan kualitas produksi dan manajemen sumber daya.</p> Martanto Martanto Devi Nur Aisyah Rois Indriawan Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Teknologi Pangan dan Industri Perkebunan (LIPIDA) 2024-10-28 2024-10-28 4 2 60 67 10.58466/lipida.v4i2.1648 Pengaruh Variasi Konsentrasi Natrium Benzoat Terhadap Kualitas dan Daya Simpan Sirop Nanas https://jurnal.politap.ac.id/index.php/lipida/article/view/1678 <p>Nanas adalah tanaman hortikultura yang banyak dibudidayakan di Kabupaten Sambas. Nanas memiliki keterbatasan waktu penyimpanan, sehingga penanganan yang tepat dalam pengolahan dapat meningkatkan kualitasnya. Salah satu metode untuk mengawetkan nanas adalah dengan mengolahnya menjadi sirop. Sirop merupakan minuman yang terdiri dari campuran gula dengan atau tanpa tambahan bahan lain, sesuai dengan standar yang berlaku. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi natrium benzoat terhadap kadar pH, total padatan terlarut, dan masa simpan sirop nanas. Terdapat tiga perlakuan dalam penelitian ini, yaitu tanpa penambahan natrium benzoat, penambahan natrium benzoat 0,05 gram, dan penambahan natrium benzoat 0,1 gram. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi natrium benzoat memengaruhi pH, total padatan terlarut, dan masa simpan sirop nanas. Sirop dengan konsentrasi natrium benzoat 0,1 gram memiliki pH terendah, yaitu 6,7, dan total padatan terlarut tertinggi sebesar 55%. Masa simpan terlama juga ditemukan pada sirop dengan konsentrasi 0,1 gram natrium benzoat, yaitu selama 43 hari. Perlakuan terbaik berdasarkan penelitian ini adalah penggunaan natrium benzoat dengan konsentrasi 0,1 gram.</p> Angga Tritisari Amir Lianto Suhana Suhana Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Teknologi Pangan dan Industri Perkebunan (LIPIDA) 2024-10-28 2024-10-28 4 2 41 50 10.58466/lipida.v4i2.1678 Peningkatan Kualitas Bio-Ink dengan Penambahan Pigmen Kunyit Untuk Warna Yellow pada Printer Digital https://jurnal.politap.ac.id/index.php/lipida/article/view/1717 <p>Peningkatan kualitas bio-ink dengan penambahan pigmen kunyit untuk warna yellow pada printer digital di Politeknik Negeri Jakarta. Salah satu jenis tinta yang aman untuk kemasan makanan adalah tinta yang dibuat dengan bahan-bahan organik. Tinta organik merupakan tinta yang pigmennya berasal dari bahan alami atau dari makhluk hidup seperti hewan dan tumbuhan. Pada umumnya, tinta printer digital konvensional terbuat dari bahan kimia sintetis yang mengandung bahan berbahaya dan beracun (B3) dan dapat menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan. Salah satu bahan pewarna tinta organic yang berasal dari tumbuhan adalah akar kunyit sebagai pewarna kuning. Akar kunyit mempunyai pigmen kurkumin memiliki potensi sebagai bahan baku tinta inkjet organik karena sifatnya yang ramah lingkungan, murah, dan tersedia secara lokal. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan komposisi tinta kunyit untuk mencapai warna kuning yang mendekati standar tinta konvensional. Metode yang digunakan adalah pencampuran (mixing process) antara serbuk pigmen kunyit, etanol, aquades, dan gum Arabic. Adapun variasi pigmen yang digunakan adalah 18 g, 20 g dan 22 g.</p> Endang Yuniarti Emmidia Djonaedi Heribertus Rudi Kusumantoro Ghaitsa Zahira Adni Shaffa Salsabila Salsabila Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Teknologi Pangan dan Industri Perkebunan (LIPIDA) 2024-10-28 2024-10-28 4 2 51 59 10.58466/lipida.v4i2.1717 Pengaruh Sistim Penyimpanan dan Lama Penyimpanan Terhadap Mutu Fisik Tomat (solanum lycopersicum) https://jurnal.politap.ac.id/index.php/lipida/article/view/1586 <p>Tomat merupakan salah satu tanaman yang dapat tumbuh di daerah dataran tinggi maupun dataran rendah dan memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh sistim penyimpanan dan lama penyimpanan terhadap mutu fisik tomat (<em>Solanum lycopersicum</em>). Mutu fisik tomat yang diamati mencakup susut bobot, kekerasan dan warna. Penelitian ini menggunakan kemasan stretch film, dan stretch film yang dimodifikasi dengan penambahan gas O<sub>2</sub> 6% dan CO<sub>2</sub> 8%, dan tanpa kemasan denga lama penyimpanan selama 4, 8, 12, 16, dan 20 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemasan yang telah dimodifikasi dapat mempertahankan mutu tomat segar selama 20 hari dengan peningkatan susut bobot sebesar 2,38%, tingkat kekerasan sebesar 0,85 kg/cm dan perubahan warna sebesar 16,46.</p> Rachel Breemer Gysberth Pattiruhu Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Teknologi Pangan dan Industri Perkebunan (LIPIDA) 2024-10-28 2024-10-28 4 2 11 15 10.58466/lipida.v4i2.1586 Karakteristik Sensoris Selai Karendang (Carissa carandas) Dengan Penambahan Konsentrasi Gula https://jurnal.politap.ac.id/index.php/lipida/article/view/1587 <p>Karendang merupakan salah satu Semak berduri yang memiliki ciri warna merah tua dan memiliki rasa sedikit asam. Karendang memiliki kadar air yang tinggi, sehingga akan cepat mengalami pembusukan, sehingga diperlukan pengolahan lanjutan menjadi selai. Selai merupakan salah satu makanan semi basah yang dibuat dari campuran gula. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui konsentrasi gula dalam pembuatan selai karendang terhadap karakteristik sensoris selai karendang. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan penambahan konsentrasi gula yang terdiri dari 4 taraf yaitu penambahan gula 25%, 50%, 75% dan 100% dan dilakukan pengulangan sebanyak 3 kali. Pengamatan hedonik yang dilakukan terdiri dari warna, rasa, aroma, tekstur dan daya oles yang dilakukan oleh 30 orang panelis agak terlatih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan G2 (penambahan gula 50%) memiliki warna, rasa, aroma, tekstur dan daya oles yang disukai oleh panelis dan merupakan perlakuan terbaik untuk pembuatan selai karendang.</p> Gysberth Pattiruhu Sofia Mustamu Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Teknologi Pangan dan Industri Perkebunan (LIPIDA) 2024-10-28 2024-10-28 4 2 16 22 10.58466/lipida.v4i2.1587 Karakteristik Sensoris Cookies Pisang Nipah Pontianak (Musa paradisiaca) dengan Penambahan Tepung Tempe dan Tepung Kepala Ikan Lele https://jurnal.politap.ac.id/index.php/lipida/article/view/1701 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteritik sensoris dan preferensi konsumen pada formulasi komposit tepung pisang nipah, tepung tempe, dan tepung kepala ikan lele. Desain penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan dua faktor: proporsi tepung pisang nipah dan tepung tempe (100:0; 90:10; 80:20; 70:30), serta variasi tepung kepala ikan lele (0%, 1%, 2%), menghasilkan 12 unit percobaan dengan 2 kali ulangan. Evaluasi meliputi sensoris tekstur, warna, rasa, aroma, dan <em>hedonic test</em>. Hasil menunjukkan warna berkisar antara 2,038–4,077, aroma 2,769–3,808, rasa 2,538–4,231, dan tekstur 2,731–3,731. Formulasi yang paling disukai dan dapat diterima berdasarkan uji hedonik adalah cookies P1 denan formulasi proporsi tepung pisang nipah : tepung tempeh (100:0) dan tanpa penambahan tepung kepala ikan lele</p> Uliyanti Uliyanti Maria Krisna Evania Fera Maulina Adha Panca Wardanu Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Teknologi Pangan dan Industri Perkebunan (LIPIDA) 2024-10-28 2024-10-28 4 2 23 30 10.58466/lipida.v4i2.1701