UTILIZATION OF KEPOK BANANA PEEL WASTE AS A BASIC MATERIAL IN MAKING LIQUID FERTILIZER (STUDY OF ADDING EM4 USING AN AEROBIC METHOD)
Keywords:
banana peel, EM4, liquid fertilizer.Abstract
Liquid fertilizer is a fertilizer whose basic ingredients come from animals or plants that have undergone fermentation and the form of the product is in the formof a liquid. Kepok banana peel is one of the basic ingredients used for the manufacture of liquid fertilizer because it contains macro elements N, P, and K. this study aimed to determine the nutrients contained in the liquid fertilizer from barangan banana peels. This research was conducted by mixing brown sugar, water, and the effectiveness of microorganisms (EM4) with the fixed variables used were banana peels.
The method used in this study was to mix 80 grams of brown sugar, 1 liter of water, and the effectiveness of microorganisms (EM4) with a variation of the composition of 200 ml, 300 ml and 400 ml with the fixed variable used was banana peels. The parameters observed were pH, yield, and total N.
The results showed that the liquid fertilizer produced had a pH of 4 liquid fertilizer, the yields obtained from the 3 treatments were 2.4%, 2.5%, and 2.6%. While the total N content from the analysis process was 1.26%, 2.38, and 4.48.
References
Afifudin. 2011. Pengaruh Berbagai Aktivator Terhadap C/N Rasio Kompos Kotoran,Penerbit CV. Sinar Indah, Bogor.
Andhika Cahaya. 2009. Pembuatan kompos dengan Limbah Padat Organik (Sampah Sayuran dan Ampas Tebu). Http//Google.Com/2009/02/Pemanfaatan Limbah. Tugas Akhir, Jurusan Teknik Kimia UNDIP. Diakses 7 juni 2020.
Elmi Sundari. Ellyta Sari. Riko Rinaldo. 11 Juli 2012. Pembuatan Pupuk Organik Cair Menggunakan Bioaktivator Biosca dan EM4. Prosiding SNTK TOPI 2012. Pekanbaru.
Endang Yulistiawati. 2008. Pengaruh Suhu dan C/N Rasio Terhadap Produksi Biogas Berbahan Baku Sampah. Skripsi S1. Jurusan Teknologi Pertanian IPB.
Esther L. Tobing, Studi Tentang Kandungan Nitrogen, Karbon (C) Organik dan C/N dari Kompos Tumbuhan Kembang Bulan (Tithonia diversifolia).
Hadisuwito. S. 2011. Membuat Pupuk Kompos Cair. 394 Agromedia Pusaka. Jakarta.
Diakses Pada Tanggal 28 agustus 2020.
Hajama, 2014. Studi Pemanfaatan Eceng Gondok Sebagai Bahan Pembuatan Pupuk Kompos Dengan Menggunakan Ektivator EM4 Dan MOL Serta Prospek Pengembangannya. Program Studi Teknik Lingkungan Jurusan Sipil Fakultas Teknik Universitas Hasanudin, Makasar.
Indriyani. Y. H. 2011. Membuat Kompos Secara Kilat. PT. Penebar Swadaya. Jakarta. Kemenperin. 2013. SNI: Cara Uji Kadar Nitrogen Total Sedimen dangan Distilasi
Kjeldahl Secara Titrasi. Badan Standarisasi Nasional. Jakarta.
Marsono dan Paulus. 2001. Pupuk Akar Jenis dan Aplikasi. Penebar Swadaya. Diakses 20 juni 2020. Jakarta.
Maman Suparman. 1994. EM4 Mikroorganisma Yang Efektif. KTNA. Diakses 20 juni 2020. Sukabumi.
Purwendro. S. dan Nur Hidayat. 2001. Mengolah Sampah Untuk Pupuk Dan Pestisida organik, Seri Agritekno, Penebar Swadaya, Jakarta.
Profil UPTD. 2007. Komposting Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup, Proses Pembuatan Kompos Dengan Aktivator EM-4, diakses 24 April 2009. Kota Probolinggo.
Sriharti dan Salim. T. 2010. Pemanfaatan Sampah Tanam (Rumput-Rumput) Untuk Pembuatan Kompos. Prosiding Seminar Nasional Teknik Kimia “Kejuangan” Yogyakartam 26 Januari 2010. Hal.1-8.
Sutanto,2002. Penerapan pertanian organik. Kanisius, Yogyakarta.
Yowono. D. 2006. Dengan Cara Aerob maupun Suntik menghasilkan kompos yang Berkualitas. Penebar Swadaya. Jakarta.
Wahyuni. 2015. Klasifikasi Kandungan Buah Pisang. http//google.com PenebarSwadaya.
Diakses 20 juni 2020 Jakarta.