Pengaruh Lama Pengeringan Daun Beluntas dan Jahe Terhadap Karakteristik Fisikokimia dan Organoleptik Minuman Herbal
https://doi.org/10.58466/lipida.v5i2.1796
Kata Kunci:
aktivitas antioksidan, daun beluntas, jahe, lama pengeringan, organoleptikAbstrak
Daun beluntas dan jahe merupakan bahan alami yang kaya akan senyawa bioaktif dan berpotensi sebagai minuman fungsional. Pengeringan menjadi tahapan penting dalam mempertahankan kualitas senyawa aktif tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama pengeringan terhadap karakteristik pH, aktivitas antioksidan, dan sifat organoleptik campuran daun beluntas dan jahe. Metodologi yang digunakan adalah rancangan eksperimental dengan variasi waktu pengeringan, diikuti analisis pH, uji aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH, serta uji organoleptik meliputi aroma, warna, rasa, dan aftertaste. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama pengeringan berpengaruh signifikan terhadap nilai pH dan aktivitas antioksidan, serta memengaruhi atribut organoleptik. Pengeringan terlalu lama menurunkan aktivitas antioksidan dan memberikan aftertaste yang kurang disukai. Simpulan dari penelitian ini adalah perlunya penentuan waktu pengeringan yang optimal untuk mempertahankan mutu fisikokimia dan sensori produk.
Referensi
Ayuningtyas, S. A. (2024). Kajian Suhu Pengeringan Teh Daun Beluntas (Pluchea Indica L.) dan Pengaruhnya Terhadap Kandungan Antioksidan. Jurnal Agritechno , 17 (1), 47-56.
Hakim, A. L. (2024). Kajian Karakteristik dan Potensi Aktivitas Antioksidan Teh Daun Beluntas (Pluchea Indica L.) dengan Penyertaan Jahe Sebagai Minuman Fungsional. Jurnal Agritechno , 17 (1), 69-78.
Haryoto, A. (2015). Tumbuhan Obat Indonesia dan Khasiatnya. Yogyakarta: Kanisius.
Khalisa, N. (2021). Perubahan Warna Produk Herbal Selama Pemrosesan Panas. Jurnal Pangan dan Gizi , 10 (1), 45-53.
Lidar, M. (2022). Volatil dan Non-Volatil Jahe Sebagai Penentu Aroma Produk Minuman Herbal. Jurnal Aromatika , 5 (3), 122-130.
Nurhayati, I. (2024). Potensi Antioksidan Kombinasi Tanaman Obat dalam Produk Minuman Fungsional. Jurnal Fitokimia Indonesia .
Rahmawati, E. (2020). Manfaat Jahe untuk Kesehatan: Kajian Fitokimia dan Farmakologis. Jakarta: Pustaka Sains.
Setyawati, N. S. (2019). Pengaruh Lama Pengeringan terhadap Stabilitas Senyawa Aktif dalam Bahan Herbal. Jurnal Teknologi Pangan , 10 (1), 55-63.
Winarno, F. (2012). Kimia Pangan dan Gizi. Jakarta: PT Gramedia.




