Pengaruh Metode Pengeringan Berbeda Terhadap Kadar Air, Kadar Abu, Dan Kadar Antioksidan Bubuk Daun Meniran (Phyllanthus niruri)

Penulis

  • M. Wahyu Maulidio Universitas Nahdlatul Ulama Pasuruan
  • Pinctada Putri Pamungkas Universitas Nahdlatul Ulama Pasuruan
https://doi.org/10.58466/lipida.v5i2.1791

Kata Kunci:

Ash content; antioxidant; drying; meniran; water content

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuai pengaruh metode pengeringan berbeda terhadap kadar air, kadar abu, dan aktivitas antioksidan pada daun meniran (Phyllanthus niruri). Metode pengeringanyang digunakan yaitu pengeringan angin selama 2 hari, sinar matahari selama 20 jam, dan oven selama 3,5 jam pada suhu 60℃. Setelah dikeringkan tiap sampel kemudian dianalisis untuk mengetahui kadar air, kadar abu, dan nilai  untuk indikator aktivitas antioksidan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode pengeringan oven menghasilkan kadar air paling rendah sebesar 6,11%, dan kadar abu terendah diperoleh melalui pengeringan angin yaitu 15%. Sedangkan aktivitas antioksidan tertinggi (nilai  dihasilkan oleh sampel yang dikeringkan dengan sinar matahari, yaitu 116,8429 µg/mL. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa setiap metode pengeringan berpengaruh berbeda terhadap karakteristik daun meniran. Pengeringan oven cocok untuk menurunkan kadar air secara efektif, pengeringan angin mempertahankan kadar abu terendah, dan pengeringan matahari efektif dalam mempertahankan senyawa antioksidan. Penelitian ini dapat menjadi referensi dalam menentukan metode pengeringan yang sesuai utuk pengolahan bahan herbal daun meniran.

Referensi

Andarwulan, N. (2011). Analisis Pangan. Jakarta: PT. Dian Rakyat.

Ariva, A. N., Widyasanti, A., & Nurjanah, S. (2020). Pengaruh Suhu Pengeringan terhadap Mutu Teh Cascara dari Kulit Kopi Arabika (Coffea Arabica). Jurnal Teknologi dan Industri Pertanian Indonesia, 12(1), 21-28.

Bagalkotkar, G., Sagineedu, S.R., Saad, M.S., & Stanslas, J., (2006). Phytochemicals From (Phyllanthus niruri Linn.) A nd Their Pharmacological Properties. A review, J. Pharm. Pharmac, 58(12), 1559-1570.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (1978). Materia Medika Indonesia Edisi II. Jakarta: Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan. hal 77 – 82.

Dharma, M. A., Nocianitri, K. A., & Yusasrini, N. L. A. (2020). Pengaruh Metode Pengeringan Simplisia Terhadap Kapasitas Antioksidan Wedang Uwuh. Jurnal Ilmu dan Teknologi Pangan, 9(1), 88–95. ISSN: 2527-8010.

Dipahayu, D., & Arifiyana, D. (2019). Pengaruh Metode Pengeringan Simplisia Daun Ubi Jalar Ungu (Ipomoea Batatas (L.) Lamk) Varietas Antin 3 Terhadap Kadar Abu Ekstrak. Journal of Pharmacy and Science, 4(1), 1-XX. P-ISSN: 2527-6328, E-ISSN: 2549-3558.

Etika, M., & Giyatmi. (2020). Pengaruh Suhu dan Lama Pengeringan Terhadap Mutu Teh Daun Ketul (Bidens pilosa L.). Jurnal Tekonologi Pangan dan Kesehatan, 2(1), 13-25.

Fahruddin, A., As’ad, A. I., Mulyadi, & Tjahjanti, P. H. (2022). The Effect Of Temperature and Air Velocity on Drying Rate of Cracker Dough Using Cabinet Dryer. Procedia of Social Sciences and Humanities, Proceedings of the 1st SENARA 2022. Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. https://pssh.umsida.ac.id

Fatimah, Z., Sitawati, S., Suryanto, A., & Thamrin, M. (2022). Pengaruh Interval Penyiraman Terhadap Pertumbuhan Klon (33,3 Dan 34,5) Serta Varietas Impala Tanaman Pacar Air (Impatiens sp). Prosiding Seminar Nasional Pembangunan dan Pendidikan Vokasi Pertanian, Politeknik Pembangunan Pertanian Manokwari, 23 Juli 2022, 3(1), 633-XXX. https://doi.org/10.47687/snppvp.v3i1.359

Harris, H., & Agustiawan, A. (2018). Analisis Pengaruh Suhu Pengeringan Terhadap Mutu Organoleptik Pundang Seluang. Jurnal Ilmu-Ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan, 13(2), Desember, 1-10.

Handayani, V., & Nurfadillah. (2018). Kajian Farmakognostik Herba Meniran Hijau (Phyllanthus niruri L.) dan Herba Meniran Merah (Phyllanthus urinaria L.). Jurnal Fitofarmaka Indonesia, 1(1), 18– 25.

Haryanto B. (1992). Potensi dan Pemanfaatan Sagu. Yogyakarta: Kanisius.

Jun, C. H., Kim, S. H., & Lee, K. W. (2003). Antioxidant Activities of Various Plant Extracts and Their IC50 Values. Journal of Food Science and Nutrition, 8(2), 123-130.

Khatulistiwa, I. P. W. B., Permana, I. D. G. M., & Puspawati, I. G. A. K. D. (2020). Pengaruh Suhu Pengeringan Oven Terhadap Aktivitas Antioksidan Bubuk Daun Cemcem (Spondias pinnata (L.f) Kurz). Jurnal Itepa, 9(3), 350-356.

UNAIR. (2020). Uji Toksisitas Ekstrak Meniran sebagai Obat Kumur pada Kultur Sel Fibroblast. Diakses dari https://news.unair.ac.id/2020/10/22/uji-toksisitas-ekstrak-meniran-sebagai-obat-kumur-pada-kultur-sel-fibroblast/?lang=id.

Purwanti, N. U., Yuliana, S. & Sari, N. (2018). Pengaruh Cara Pengeringan Simplisia Daun Pandan (Pandanus amaryllifolius) Terhadap Aktivitas Penangkal. Jurnal Farmasi Medica/Pharmacy Medical Journal (PMJ) 1, 63 72.

Pratiwi, R., Suhartono, E., & Ningsih, D. R. (2017). Pengaruh Metode Pengeringan Terhadap Aktivitas Antioksidan Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera). Jurnal Ilmu dan Teknologi Pangan, 6(2), 86-91.

Risnawati, R., Muharram, M., & Jusniar, J. (2021). Isolasi dan Identifikasi Senyawa Metabolit Sekunder Ekstrak n-heksana Tumbuhan Meniran (Phyllanthus niruri Linn.). Chemica: Jurnal Ilmiah Kimia dan Pendidikan Kimia, 22(1), 65.

Rohim, A., Khurniyati, M. I., Sutama, D. K., Rahmadina, S., & Putri, N. D. (2025). Exhaustive Extraction of Bioactive Components From Sargassum Cristaefolium Brown Seaweed: Antioxidant Potential And Bioactivity. Journal of Agricultural Product Technology, 15(1), 45–59.

Rassyd. (2007). Fermentasi Pengembangan Produk dan Teknologi Proses. Jakarta.

Rivai, R., Sari, D. P., & Putri, R. A. (2011). Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Daun Mengkudu (Morinda citrifolia L.) dengan Metode DPPH. Jurnal Farmasi Indonesia, 7(2), 45-50.

Sine, Y., & Soetarto, E, S. (2018). Perubahan Kadar Vitamin dan Mineral pada Fermentasi Tempe Gude (Cajanus cajan L.). Jurnal Saintek Lahan Kering, 1(1), 1-3.

Tjandrawinata, R. R., Medica, D., Susanto, L. W., Medica, D., Nofi Arny, D., & Medica, D. (2017). The Use Of Phyllanthus Niruri L . As An Immunomodulator For The Treatment Of Infectious Diseases In Clinical Settings Asian Pacifi C Journal Of Tropical Disease. Asian Pacifi c Journal of Tropical Disease. 7(3):132- 140. doi: 10.12980/apjtd.7.2017D6-287

Winangsih, W., Prihastanti, E., & Parman, S. (2019). Pengaruh Metode Pengeringan Terhadap Kualitas Simplisia Lempuyang Wangi (Zingiber aromaticum L.). Laboratorium Biologi Struktur dan Fungsi Tumbuhan, Jurusan Biologi, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro, 19–25.

Yuwono, T., Wahyudi, D., & Purwanto, A. (2017). Pengujian Mutu dan Penetapan Kadar Filantin Pada Ekstrak Etanol Herba Meniran (Phyllanthus niruri Linn). Majalah Farmasi Indonesia, 28(4), 198-205.

Yuslianti, Euis R. 2018. Pengantar Radikal Bebas dan Antioksidan. Deepublish: Yogyakarta. Hlm. 14.

Zhang W, Li JY, Lan P, et al. (2011). Chemical Synthesis and Biological Activities of Securinega Alkaloids. J Chin Pharm Sci. 20:203-217.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2025-10-20

Cara Mengutip

Wahyu Maulidio, M., & Putri Pamungkas, P. . (2025). Pengaruh Metode Pengeringan Berbeda Terhadap Kadar Air, Kadar Abu, Dan Kadar Antioksidan Bubuk Daun Meniran (Phyllanthus niruri). Jurnal Teknologi Pangan Dan Industri Perkebunan (LIPIDA), 5(2), 86-93. https://doi.org/10.58466/lipida.v5i2.1791

Terbitan

Bagian

Artikel