Evaluasi Pengemasan Produk Susu Pasteurisasi di UMKM X di Kota XX

Penulis

  • Hanindya Luthfi Khairunnisa Universitas Ahmad Dahlan
  • Muhammad Mar’ie Sirajuddin Universitas Ahmad Dahlan
https://doi.org/10.58466/lipida.v3i1.1432

Kata Kunci:

Cacat Kemasan, Diagram Pareto, Fishbone Diagram, Susu Pasteurisasi

Abstrak

Susu pasteurisasi adalah proses mematikan bakteri patogen yang mungkin masih terdapat di dalam air susu dan sebagian bakteri lain masih bisa bertahan hidup. Pendinginan susu bertujuan untuk menahan agar mikroba perusak susu jangan sampai berkembang, sehingga susu tidak mengalami kecacatan dalam waktu yang relatif singkat. Mikroba pembusuk tidak dapat tumbuh dan berkembang pada suhu 3-100°C. Cacat kemasan produk susu pasteurisasi di UMKM X merupakan salah satu masalah yang perlu dilakukan pengamatan untuk selanjutnya di analisis lebih lanjut terkait penyebab dari masalah yang terjadi sehingga dapat dilakukan perbaikan proses untuk meminimalisir kerugian yang dialami oleh UMKM X akibat dari masalah cacat kemasan. Penulisan laporan kerja praktik dengan judul Evaluasi Pengemasan Produk Susu Pasteurisasi di UMKM X ini bertujuan untuk menganalisis jumlah kecacatan kemasan pada produk susu pasteurisasi, menganalisis faktor penyebab kecacatan kemasan yang terjadi dan memberikan solusi atau saran evaluasi untuk meminimalisir tingkat kecacatan dan meningkatkan mutu kualitas kemasan produk susu pasteurisasi di UMKM X. Metode yang digunakan untuk pengumpulan data yaitu observasi langsung, wawancara, dan studi literatur. Pemecahan masalah dalam kerja praktik ini menggunakan Diagram Pareto dan Fishbone Diagram. Hasil pengamatan cacat kemasan produk susu pasteurisasi dengan metode analisis Diagram Pareto menunjukkan bahwa Hasil rata-rata analisis kecacatan kemasan susu pasteurisasi di UMKM X tertinggi terjadi pada botol penyok dengan nilai 52%. Analisis fishbone diagram menunjukkan faktor-faktor penyebab terjadinya cacat kemasan produk susu pasteurisasi yang dipengaruhi oleh faktor manusia, bahan, metode, dan lingkungan

Referensi

Fauzi, S. &. (2017). Perbaikan Kualitas Menggunakan Metode Seven Tools dan Fault Tree Analysis (FTA) di PT. XYZ. In Prosiding SNTI dan SATELIT (pp. D110-117). Malang: Jurusan Teknik Industri Universitas Brawijaya.

Heizer, J. d. (2006). Manajemen Operasi, Edisi 7. Jakarta: Salemba Empat. Kaihatu, T. (2014). Manajemen Pengemasan.Yogyakarta. Andi Offset, 216.

Nasional, B. S. (1995). SNI 01-3951-1995 tentang Cara Pengemasan Susu Pasteurisasi. Jakarta: BSN.

Setya, W. d. (2012). Teknologi Pengolahan Susu. Surakarta: Universitas Slamet Riyadi.

Shah, A. (2013). Role of Packaging in Consumer Buying Behavior - A Study of University Student of Peshawar Region KPK Pakistan. International Review of Basic and Applies Sciences, 35- 41.

Yuyun. (2010). Inspirasi Usaha Makanan Minuman Untuk Home Industry. Tangerang: PT. Agro Media Pustaka.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2023-04-18

Cara Mengutip

Luthfi Khairunnisa, H., & Mar’ie Sirajuddin, M. (2023). Evaluasi Pengemasan Produk Susu Pasteurisasi di UMKM X di Kota XX. Jurnal Teknologi Pangan Dan Industri Perkebunan (LIPIDA), 3(1), 61-66. https://doi.org/10.58466/lipida.v3i1.1432

Terbitan

Bagian

Artikel