Pengaruh Sistim Penyimpanan dan Lama Penyimpanan Terhadap Mutu Fisik Tomat (solanum lycopersicum)
Kata Kunci:
Kemasan, Penyimpanan, Tomat.Abstrak
Tomat merupakan salah satu tanaman yang dapat tumbuh di daerah dataran tinggi maupun dataran rendah dan memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh sistim penyimpanan dan lama penyimpanan terhadap mutu fisik tomat (Solanum lycopersicum). Mutu fisik tomat yang diamati mencakup susut bobot, kekerasan dan warna. Penelitian ini menggunakan kemasan stretch film, dan stretch film yang dimodifikasi dengan penambahan gas O2 6% dan CO2 8%, dan tanpa kemasan denga lama penyimpanan selama 4, 8, 12, 16, dan 20 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemasan yang telah dimodifikasi dapat mempertahankan mutu tomat segar selama 20 hari dengan peningkatan susut bobot sebesar 2,38%, tingkat kekerasan sebesar 0,85 kg/cm dan perubahan warna sebesar 16,46.
Referensi
Asjulia, & Dyan. A.S. (2023). Pengaruh Suhu dan Jenis Kemasan Terhadap Daya Simpan dan Kualitas Buah Tomat. Jurnal Agroecotech Indonesia: 42-49.
Gumaran, S., Friska, T. H., Hadi, Y. F., & Edi, T.G.D.P. (2023). Perubahan Mutu Buah Tomat (Solanum lycopersicum) Dengan Pelapisan Berbasis Kitosan-Beeswax Dan Nanopartikel ZnO Selama Penyimpanan. Jurnal Pertanian Terapan, 28 (2): 246-256.
Ifmalinda. (2017). Pengaruh Jenis Kemasan Pada Penyimpanan Atmosfir Termodifikasi Buah Tomat. Jurnal Teknologi Pertanian Andalas, 21(1).
Johansyah, A., Prihastanti, E., & Kusdiyantini, E. (2014). Pengaruh Plastik Pengemas Low Density Polyethylene (LDPE), Hgh Density Polyethylene (HDPE), dan Polipropilen (PP) Terhadap Penundaan Kematangan Buah Tomat (Lycopersicon esculentum Mill). Buletin Anatomi dan Fisiologi. 22(1): 46-57.
Kalsum, U., Sukma, D., & Susanto, S. (2018). Pengaruh Kitosan Terhadap Kualitas dan Daya Simpan Buah Tomat (Solanum lycopersicum L.). Jurnal Pertanian Presisi (Journal of Precision Agriculture), 2(2), 67–76.
Kartini., Rita, H., & Hasanudin. (2023). Pengaruh Jenis Kemasan Pada Penyimpanan Atmosfir Termodifikasi Buah Tomat. Jurnal Floratek, 18(2): 62-72.
Mangaraj, S., & Goswami, T. K. (2009). Modified Atmosphere Packaging of Fruits and Vegetables for Extending Shelf-Life: A Review. Global Science Books, 651–674.
Mareta, D. T., & Shofia, N. A. (2011). Pengemasan Produk Sayuran Dengan Bahan Kemas Plastik Pada Penyimpanan Suhu Ruang dan Suhu Dingin. Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian. Vol. 7(1): 26-40.
Muhanniah., Frasiska, N., Fauziah., Mudasirah., & Andrianti, V. (2021). Perubahan Fisik Penyimpanan Tomat. Jurnal Sains dan Teknologi Hasil Pertanian, 1(2): 46-52.
Prasetyo, A.D., Nurlaelih, E. E., & Tyasmoro, S. Y. (2014). Pengaruh Kombinasi Kompos Kotoran Sapi dan Paitan (Tithonia diversifolia L.). Jurnal Produksi Tanaman, 2(6): 510-516.
Sumiasih, I. H. (2023). Kajian Stadia Kematangan dan Jenis Kemasan Selama Pengangkutan Terhadap Mutu Buah Belimbing (Averrhoa carambola). Jurnal Ilmiah Respati, 14(2).
Widodo, S.E., Zulferiyenni., & Ratih., A. (2016). Aplikasi Aminoethoxyvinylglycine (Avg), Plastic Wrapping dan Suhu Simpan Untuk Meningkatkan Masa Simpan dan Mempertahankan Mutu Buah Jambu Biji ‘Crystal’. Jurnal Agrotek Tropika, 4(3):179-185.