Upaya Penanggulangan Gelandangan Dan Pengemis Melalui Program Rehabilitasi Sosial Di Dinas Sosial Kota Medan
Kata Kunci:
Program,Rehabilitasi,Dinas SosiaAbstrak
Tujuan penulisan artikel ini untuk melihat upaya pemerintah Kota Medan menangani Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) khususnya Anak Jalanan berdasarkan pada Peraturan Walikota Medan Nomor 6 Tahun 2003 Tentang Larangan Menggelandang dan Mengemis di Kota Medan yang dilaksanakan oleh Dinas Sosial Kota Medan berkordinasi dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Medan serta bekerjasama dengan Kepolisian Kota Medan. Jurnal ini mengangkat tentang proses penanggulangan Gelandangan dan Pengemis melalui Program Rehabilitasi Sosial yang dilakukan oleh Dinas Sosial Kota Medan. Rehabilitasi sosial pada dasarnya adalah untuk memulihkan dan mengembangkan kemampuan seseorang yang mengalami disfungsi sosial agar dapat melaksanakan fungsi sosialnya secara wajar. Rehabilitasi sosial dapat dilaksanakan secara persuasi, motivatif, koersif, baik dalam keluarga, masyarakat maupun panti. Adapun metode dalam penulisan jurnal ini yaitu menggunakan metode tahapan Group work secara general (Umum).
Referensi
Hairani Siregar, Fajar Utama Ritonga, R. P. K. S. (2022). Penanganan Anak Jalana di Kota Medan Menggunakan Sistem Pelayanan Panti dan Non Panti. Jurnal Pembangunan Perkotaan, 10, 13–20.
Hakim, M. Z. (2019). Model Pelayanan Rehabilitasi Sosial Orang Dengan HIV Di Indonesia. Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial HUMANITAS, 1(1), 1–12.
Harefa, F. S. (2017). Implementasi Kebijakan Program Pembinaan Anak Jalanan Di Kota Medan (Studi Pada Kantor Dinas Sosial Kota Medan). Skripsi. Universitas Medan Area.
Iqbali, S. (2002). STUDI KASUS GELANDANGAN – PENGEMIS (GEPENG) DI KECAMATAN KUBU KABUPATEN KARANGASEM. Jurnal Abdimas, 649.
Skidmore, R. A. (1995). Social Work Administration (edisi ke-3). Boston: Allyn and Bacon.
Sudiarti, S., & Nasution, E. I. (2022). Analysis of the Role of Social Services in Handling Homeless Beggars (GEPENG) in Medan City (Case Study of Medan City Social Service). Jurnal Ekonomi, Manajemen, Akuntansi dan Keuangan, 3(3), 861–866.