Edukasi Dampak Minuman Keras di Kalangan Remaja
Kata Kunci:
Perilaku menyimpang, Minuman Keras, RemajaAbstrak
Transformasi kebiasaan secara modern dari kebiasaaan tradisional membawa perubahan kebiasaan masyarakat dalam berbagai aspek kehidupan. Perubahan sosial memunculkan ketidaksesuaian antara elemen atau unsur sosial sehingga timbul perilaku menyimpang. Perilaku menyimpang membuat remaja yang dapat terjerumus pada hal-hal yang negatif salah satunya minuman keras. Orientasi remaja hanya mencari kesenangan dan membutuhkan kesenangan batin untuk menghilangkan kejenuhan dan mengisi waktu luang di malam hari sehingga mereka lebih senang mendatangi tempat karoke dan hiburan malam sebagai tempat alternatif bergaul dengan teman-teman. Kegiatan pengabdian dilaksanakan dengan menggunakan metode ceramah dan diskusi disertai dengan tanya jawab. Capaian dari pengabdian masyarakat ini dilihat dari perubahan sikap dan tingkah laku, karena mereka telah mengenal tentang minuman keras, faktor-faktor yang melatarbelakangi seseorang mencoba minuman keras, akibat yang ditimbulkan oleh minuman keras, dan sanksi hukum
Referensi
Annisa, F. (n.d.). Pengaruh Teman Sebaya dan Bimbingan Keluarga Terhadap Perilaku Sosial Siswa Di MA Al Imam Abi Yazid Al Basthomiy Dumai. Jurnal Tamaddun Ummah, 1(1), 1–15.
Bakti, Y. S. (2019). Differential Association Pada Remaja (Studi Kasus Pada Remaja Yang Terpengaruh Dunia Gemerlap Dugem Di Kota Dumai). Jom Fisip, 6, 1–13. https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPBS
Fernanda, Y., & Ediana, D. (2020). PENGGUNAAN MINUMAN KERAS PADA REMAJA LAKI-LAKI. Journal of Public Health, 3(3), 1–7.
Handrina, E. (2020). Pemidanaan Terhadap Pelaku Tindak Pidana yang disebabkan Pengaruh Minuman Keras di Kabupaten Solok Selatan ditinjau Secara Sosiologi. Ensiklopedia Social Review, 2(1), 14–19.
Hatuwe, R. S. M., Tuasalamony, K., Susiati, S., Masniati, A., & Yusuf, S. (2021). Modernisasi Terhadap Perubahan Sosial Masyarakat Desa Namlea Kabupaten Buru. Nusantara: Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial, 8(1), 84–96.
Ilham, M. A. (2020). Pengaruh Minuman Keras Terhadap Timbulnya Kejahatan di Kota Makassar. Indonesia Journal of Criminal Law (IJoCL), 2(1), 65–75.
Komariah, N. K., Budimansyah, D., & Wilodati, W. (2010). Pengaruh Gaya Hidup Remaja Terhadap Masyarakat ( Studi pada Remaja di Kecamatan Cisarua Kabupaten Bandung Barat ). Jurnal Sosietas, 5(2).
Lumangkun, Y. S., Randang, J. L. ., & Waleleng, G. J. (2020). Peranan Komunikasi Pemerintahan Dalam Menekan Tingkat Konsumsi Miras di kalangan Remaja Desa Rasi Satu Kecamatan Ratahan. Acta Diurna Komunikasi, 2(3).
Miradj, S. (2020). Dampak Minuman Keras Terhadap Perilaku Generasi Muda ( Gamsungi Kecamatan Ibu Selatan Kabupaten Halmahera Barat ). Al-Wardah: Jurnal Kajian Perempuan, Gender Dan Agama, 14(1), 65–86.
Rinaldi, K. (2015). Upaya Meminimalisir Kenakalan Remaja Khususnya Perkelahian di Kalangan Pelajar Pada Masa Pandemi Covid-19. 216–222.
Solina, S., Arisdiani, T., & Widyastuti, Y. P. (2018). Hubungan Peran Orang Tua Dengan Perilaku Konsumsi Minuman Alkohol Pada Remaja Laki-Laki. Jurnal Keperawatab, 6(1), 36–45.
Sukiman, I., Syarifuddin, S., & Willem, I. (2019). Analisis Faktor-Faktor Konsumsi Minuman Keras (Tuak Pahit) pada Remaja di Desa Buntu Tabang Kecamatan Gandasil Kabupaten Tana Toraja. Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan, 2(3), 343–353.
Sumara, D., Humaedi, S., & Santoso, M. B. (2017). Kenakalan remaja dan penanganannya. Jurnal Penelitian & PPM, 4(2), 129–389.