Literasi Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Inovasi
https://jurnal.politap.ac.id/index.php/literasi
<p><strong>Jurnal Pengabdian Masyarakat Dan Inovasi (LITERASI)</strong><strong> </strong> di https://jurnal.politap.ac.id/index.php/LITERASI merupakan jurnal blind peer-review yang didedikasikan untuk publikasi hasil pengabdian yang berkualitas dalam bidang multidisiplin ilmu. Artikel yang dipublikasikan di Jurnal <strong>LITERASI</strong> meliputi hasil pengabdian asli (prioritas utama), sedangkan untuk artikel ulasan ilmiah yang bersifat baru (bukan prioritas utama) dan juga komentar yang bersifat kritikan terhadap hasil tulisan ilmiah yang dipublikasi oleh jurnal <strong>LITERASI</strong>. Semua publikasi di jurnal <strong>LITERASI</strong> bersifat akses terbuka yang memungkinkan artikel tersedia secara bebas online tanpa berlangganan apapun.</p>Pengelola Jurnal Politeknik Negeri Ketapang Jl. Rangga Sentap, Dalong Sukaharja, Ketapang 78813. Telp. (0534) 3030686 Kalimantan Baratid-IDLiterasi Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Inovasi2775-3301Good Agriculture Practices (GAP) Tanaman Kopi Menghasilkan Tahun 1 dan 2
https://jurnal.politap.ac.id/index.php/literasi/article/view/1473
<p>Desa Curahpoh, Kecamatan Curahdami, Kabupaten Bondowoso mampu menghasilkan kopi yang berkualitas dan dapat dijadikan sebagai desa sentra kopi. Perekonomian masyarakat disana bergantung pada hasil panen perkebunan kopi. Pembinaan dimulai dari tahun 2019 hingga saat ini tetap terus lakukan. Petani kopi yang kami bina merupakan petani kopi yang tergabung dalam LMDH Argo Santoso, Desa Curahpoh, Kecamatan Curahdami, Bondowoso. Pada tahun 2019, kami mendonasikan 300 bibit klon BP 936, BP 939 dan BP 409. Pada tahun 2020, kami mendonasikan 500 bibit klon BP 358, BP42 dan BP 409. Bibit yang kami donasikan merupakan bibit unggul hasil teknologi sambung stek dengan batang bawah BP 308. BP 308 merupakan tanaman kopi khusus untuk batang bawah karena perakaran yang lebat dan kuat. Kondisi tanaman kopi saat ini tumbuh dan dirawat dengan baik. Tim pengabdian bersama mahasiswa melakukan perhitungan potensi produksi buah kopi. Parameter utama dalam perhitungan potensi produksi yaitu jumlah cabang efektif, jumlah dompolan, jumlah buah perdompolan dan berat perbuah kopi. Hasil perhitungan potensi produksi kopi yang ditanam dari hasil hibah yaitu 2,1 ton/ha. Potensi produksi mencapai 6 kali lipat dari potensi kopi milik petani di Curahpoh yang berkisar hanya 0,4 ton/ha.</p>Muhammad Ghufron RosyadyDistiana WulanjariOria Alit FarisiMuhammad Burhanuddin IrsyadiKetut Anom Wijaya
Hak Cipta (c) 2024 Literasi Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Inovasi
2024-08-012024-08-01429610110.58466/literasi.v4i2.1473Upaya Mahasiswa Kesejahteraan Sosial USU Dalam Meningkatkan Kepercayaan Diri Seorang Anak Di Rumah Pintar YAFSI
https://jurnal.politap.ac.id/index.php/literasi/article/view/1515
<p><span style="font-weight: 400;">Anak yang menjalani keseharian bermain dengan teman seusianya, baik di sekolah, taman bermain dan belajar, rumah, akan meningkatkan rasa kepercayaan diri anak. Rasa percaya diri dalam hal mampu berinteraksi, mengemukakan pendapatnya dan berkomunikasi dengan baik, mengutarakan afirmasi positif atas diri sendiri dan teman seusianya, dan dapat menentukan suatu keputusan.Rasa percaya diri anak ini akan sangat dibutuhkan hingga mereka dewasa, dan akan meningkatkan rasa kemandirian anak. Namun dalam melaksanakan Praktek Kerja Lapangan Kesejahteraan Sosial di Rumah Pintar YAFSI, penulis menemukan case individu anak, yang tidak percaya akan kemampuan yang dimiliki oleh individu tersebut. Sehingga penulis memberikan pendampingan dan memfasilitasi individu anak tersebut agar mampu mengembangkan diri, dan mampu meningkatkan rasa percaya diri, melalui memberikan suatu peran yang akan ditanggung jawab oleh individu tersebut. Dengan peran yang diberikan bertujuan untuk individu anak tersebut dapat mulai menentukan keputusan diri sendiri secara perlahan, dan mampu mengungkapkan hal yang dirasakan, sehingga semakin meningkatkan skill komunikasi, dan meningkatkan rasa percaya diri individu anak tersebut</span><span style="font-weight: 400;">.</span></p>Nicolas Yosep Lorenzo Panjaitan Fajar Utama Ritonga
Hak Cipta (c) 2024 Literasi Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Inovasi
2024-08-012024-08-014210210910.58466/literasi.v4i2.1515Upaya Peningkatan Literasi kepada Anak-anak di Rumah Belajar Starban Sikkola Rakyat Indonesia
https://jurnal.politap.ac.id/index.php/literasi/article/view/1537
<p><span style="font-weight: 400;">Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan kegiatan yang dilakukan untuk memberikan pengalaman praktis langsung di lapangan kepada Mahasiswa, sehingga mahasiswa tersebut semakin sadar tentang kegiatan di bidang kesejahteraan sosial secara profesional serta dapat menjalankan intervensi secara mandiri sekaligus meningkatkan jaringan dan kontribusi pada komunitas. </span><span style="font-weight: 400;">Literasi merupakan kemampuan fundamental yang harus dikembangkan sejak dini kepada anak karena menyangkut perkembangan kognitif dan sosial anak. Menggerakkan literasi pada anak saat ini merupakan tantangan besar dan memerlukan pendekatan kreatif dan kolaboratif dalam penanganannya. Penelitian ini bertujuan untuk menggerakkan program literasi di Rumah Belajar Starban, Sikkola Rakyat Indonesia, melalui mini project berbentuk Kelas Seni dan Re-Earth. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan analisis dokumentasi dari setiap kegiatan mini project. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui kegiatan Kelas Seni anak-anak binaan tidak hanya terlibat dalam membaca dan menulis saja, tetapi juga dapat berpikir kreatif serta memiliki kepercayaan diri untuk menampilkan bakatnya. Sementara itu, program Re-Earth membantu memberikan pemahaman tentang pentingnya menjaga lingkungan dan mengasah kemampuan berpikir kreatif dan kritis dalam proses pengolahan sampah plastik menjadi karya seni. Program ini terbukti berhasil meningkatkan minat serta motivasi anak-anak binaan Starban terhadap literasi dan juga tingkat kepedulian lingkungan mereka.</span></p>Yolanda Oktavia NaibahoMalida Putri
Hak Cipta (c) 2024 Literasi Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Inovasi
2024-08-012024-08-014211011710.58466/literasi.v4i2.1537Implementasi Program "BerKreMo" dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Anak-anak dari Keluarga Penerima Bantuan PKH di Kelurahan Nagahuta
https://jurnal.politap.ac.id/index.php/literasi/article/view/1536
<p><span style="font-weight: 400;">Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan program bantuan sosial bersyarat yang bertujuan untuk mempercepat pengentasan kemiskinan di </span><span style="font-weight: 400;">Indonesia dengan memberikan akses ke fasilitas kesehatan, pendidikan, dan layanan sosial dasar lainnya. Fokus penelitian ini adalah intervensi pendidikan pada anak-anak penerima PKH di Kelurahan Nagahuta melalui Kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif untuk menghasilkan data deskriptif dari kondisi alami. Praktikan melakukan mini proyek "BerKreMo" (Belajar sambil Bermain, Kreativitas, dan Motivasi) untuk mengatasi masalah belajar anak-anak dengan menerapkan metode intervensi mezzo, khususnya dalam bentuk group work. Hasil dari intervensi menunjukkan bahwa program "BerKreMo" berhasil meningkatkan motivasi belajar anak-anak yang sebelumnya malas belajar menjadi lebih aktif dan termotivasi. Kegiatan belajar sambil bermain dan aktivitas kreatif terbukti efektif dalam meningkatkan minat dan kemampuan membaca serta belajar bahasa Inggris. Program ini juga memberikan wawasan baru bagi masyarakat tentang pentingnya pendidikan yang interaktif dan kreatif, serta meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam mendukung perkembangan anak-anak. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa "BerKreMo" dapat memperbaiki perilaku anak-anak serta membangun keterampilan sosial, kognitif, dan emosional mereka secara menyeluruh, menciptakan dampak positif dalam lingkungan Kelurahan Nagahuta.</span></p> <p><span style="font-weight: 400;"><br><strong>Kata Kunci: </strong>BerKreMo, Group Work, Kelurahan Nagahuta, Perkembangan anak, Program Keluarga Harapan.</span></p>Hanna Letare Winroriauli SinagaMia Aulina Lubis
Hak Cipta (c) 2024 Literasi Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Inovasi
2024-08-012024-08-014211812310.58466/literasi.v4i2.1536Menemukan Dan Membentuk Cita-Cita Bersama Anak Panti Asuhan Nazar Indonesia
https://jurnal.politap.ac.id/index.php/literasi/article/view/1538
<p>Cita-cita adalah keinginan, harapan, atau tujuan yang ingin dicapai dan dipikirkan oleh seseorang di masa depan. Kegunaan di dalam hidup seseorang, yaitu seseorang memiliki sesuatu yang dia fokuskan dan usahakan sehingga membantu seseorang menjadi produktif, membantu seseorang untuk belajar tentang ketekunan dalam usaha menggapai cita-cita, membangun dan meningkatkan kepercayaan diri, dan membantu seseorang untuk fokus dan mengambil keputusan yang baik karena setiap keputusan berdampak dalam capaian cita-citanya. Penentuan cita-cita, orang tua mempunyai peran besar yaitu sebagai gambaran pertama anak, contoh, dan juga fungsi pola asuh. Permasalahan ditemukan oleh praktikan ketika anak-anak panti asuhan belum bisa menentukan cita-cita mereka. Praktik Kerja Lapangan ini menggunakan metode intervensi mezzo yaitu <em>group work</em> dalam penanganan masalah klien. Intervensi adalah tindakan mengadakan perubahan pada individu, kelompok, dan komunitas yang mengalami gangguan keberfungsian. Tujuan dari adanya intervensi antara lain, yaitu memulihkan keberfungsian sosial klien, mengatasi dan mencegah timbulnya masalah, mencapai perbaikan sosial masyarakat, mendorong klien mengembangkan kemampuan memanfaatkan sumber daya lingkungan Penanganan masalah klien dilakukan secara bersama dengan menggunakan tahapan yang ada, yaitu engagement, intake, & contract, asesment, perencanaan, intervensi, evaluasi, dan terminasi. Dalam penerapannya disimpulkan bahwa klien dapat belajar dengan baik menggunakan bantuan media gambar dan dapat menentukan cita-cita mereka.</p>Esica Dhea Oktaviani Rauna SitompulAgus Suriadi
Hak Cipta (c) 2024 Literasi Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Inovasi
2024-08-012024-08-014212412910.58466/literasi.v4i2.1538Analisi Tupoksi Konselor dan Pekerja Sosial dalam Penanganan Kasus Penyalahgunaan NAPZA di Rehabilitasi Medan Plus
https://jurnal.politap.ac.id/index.php/literasi/article/view/1532
<p>Penyalahgunaan NAPZA (Narkotika, Alkohol, dan Zat Adiktif) merupakan permasalahan yang mendesak di tingkat global, termasuk Indonesia. Pendekatan rehabilitasi medis dan psikososial telah menjadi landasan utama dalam menangani individu yang terjerat dalam penyalahgunaan ini. Di pusat rehabilitasi seperti Rehabilitasi Medan Plus, peran konselor dan pekerja sosial memainkan peranan penting dalam memberikan bantuan yang holistik kepada individu yang menghadapi tantangan penyalahgunaan NAPZA. Penelitian ini bertujuan untuk menggali secara mendalam mengenai tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) konselor dan pekerja sosial dalam menangani kasus penyalahgunaan NAPZA di Rehabilitasi Medan Plus. Metode penelitian yang diterapkan adalah kualitatif dengan menggunakan wawancara mendalam dan observasi partisipatif.Hasil analisis menunjukkan bahwa peran konselor dan pekerja sosial sangatlah kompleks dan mencakup beragam aspek, mulai dari evaluasi klinis, penyusunan rencana intervensi, hingga penyediaan konseling individu dan kelompok, serta pengawasan dan pendampingan selama proses rehabilitasi</p>Rafi Ramadhan LubisFelisa JauzarafaGatri Janiti Kosagi Br GintingNicolas Yosep Lorenzo Panjaitan
Hak Cipta (c) 2024 Literasi Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Inovasi
2024-08-012024-08-014213013910.58466/literasi.v4i2.1532Peningkatan Kewirausahaan Melalui Buket Bunga Pada Perempuan Rawan Sosial Ekonomi di YAFSI
https://jurnal.politap.ac.id/index.php/literasi/article/view/1524
<p>penelitian ini mengeksplorasi dampak pemberian buket bunga terhadap Perempuan yang berada dalam kondisi rawan sosial ekonomi, pada perkembangan zaman yang begitu pesat yang membuat perubahan seleuruh ruang lingkup pada kehidupan manusia. Dalam pengelolaan limbah yang tidak efektif dapat menyebabkan berbgai masalah lingkungan, termasuk polusi tanah dan air serta dapat menyebabkan pencemaran yang bahaya bagi Masyarakat.Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pendekatan kreatif dalam mendaur ulang sampah plastik dan kertas dengan membuat buket bunga. Pada pembuatan bunga ini bertujuan untuk peningkatan kewirausahaan kepada klien untuk menambah banyak wawasan tentang literasi, selain mengurangi volume pada sampah, pendekatan ini juga meningkatan kesadaran kepada Masyarakat tentang pentingnya daur ulang dan kreativitas dalam pengelolaan sampah bekas. Dalam penelitian ini menyimpulkan bahwa pembuatan buket bunga dari sampah plastik dan kertas tidak hanyak berkontribusi pada pengurangan sampah, tetapi juga membuka peluang ekonomi bagi klien melalui industri kreatif .</p>Rafi Ramadhan LubisHusni ThamrinFajar Utama Ritonga
Hak Cipta (c) 2024 Literasi Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Inovasi
2024-08-012024-08-014214014610.58466/literasi.v4i2.1524Peningkatan Keterampilan Pemahaman Calistung Pada Anak Rumah Literasi Ranggi
https://jurnal.politap.ac.id/index.php/literasi/article/view/1531
<table> <tbody> <tr> <td> <p>Calistung (baca, tulis, hitung) merupakan keterampilan dasar yang sangat penting bagi anak-anak SD karena menjadi pondasi utama pendidikan. Menguasai calistung membantu mengembangkan kemampuan kognitif, komunikasi, dan belajar mandiri. Selain itu, calistung meningkatkan rasa percaya diri, mempersiapkan anak untuk kehidupan sehari-hari, dan masa depan profesional. Pendidikan calistung juga berperan dalam mengurangi ketimpangan pendidikan. Oleh karena itu, perhatian khusus dari pendidik dan orang tua dalam mengajarkan calistung sejak dini sangat diperlukan untuk mendukung perkembangan akademis dan personal anak. Dalam melaksanakan Praktik Kerja Lapangan penulis yang dilaksanakan di Rumah Literasi Ranggi, penulis menemui beberapa case anak yang mengalami keterlambatan dalam calistung. Sehingga penulis dalam masa PKL nya mendampingi dan memfasilitasi anak dalam mempelajari calistung. Dengan tujuan untuk meningkatkan keterampilan dasar, memperkuat kepercayaan diri, mengembangkan keterampilan kognitif, memfasilitasi adaptasi ke pendidikan formal, meningkatkan keterampilan sosial dan emosional, mendukung perkembangan motorik halus, serta menyesuaikan pendekatan pembelajaran. Dengan mencapai tujuan-tujuan ini, anak-anak tersebut akan lebih siap mengikuti pendidikan lanjutan dan berfungsi lebih baik dalam kehidupan sehari-hari.</p> </td> </tr> </tbody> </table>Felisa JauzarafaAgus Suriadi Fajar Utama Ritonga
Hak Cipta (c) 2024 Literasi Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Inovasi
2024-08-012024-08-014214715210.58466/literasi.v4i2.1531Peran Konselor dan Pekerja Sosial di Panti Rehabilitasi Fokus
https://jurnal.politap.ac.id/index.php/literasi/article/view/1540
<p><span style="font-weight: 400;">Konselor dan pekerja sosial memainkan peran krusial dalam proses rehabilitasi, walaupun mereka memiliki fokus yang sedikit berbeda. Konselor cenderung melayani klien yang lebih dewasa, sementara pekerja sosial lebih berpengalaman dalam menangani klien remaja atau yang memasuki usia dewasa. Keduanya menggunakan alat penilaian seperti ASSIST, ASI, dan Yurika untuk menilai kondisi dan kemajuan residen. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran konselor dan pekerja sosial di Panti Rehabilitasi Fokus. Metode yang digunakan meliputi wawancara dan observasi sebagai alat utama untuk mengumpulkan data. Wawancara dilakukan untuk memahami perspektif konselor tentang pendekatan dan tantangan dalam pekerjaan mereka, sementara observasi memberikan gambaran langsung tentang interaksi konselor dengan residen dan proses terapi yang mereka lakukan. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang mendalam mengenai efektivitas peran konselor dan pekerja sosial dalam mendukung proses pemulihan residen dari ketergantungan narkoba di panti rehabilitasi tersebut.</span></p>Yolanda Oktavia NaibahoEsica Dhea Oktaviani Rauna SitompulHanna Letare Winroriauli SinagaJoice Margretha Zebua
Hak Cipta (c) 2024 Literasi Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Inovasi
2024-08-012024-08-014215315810.58466/literasi.v4i2.1540Strategi dalam Peningkatan Kepercayaan Diri Remaja Terhadap Pembullying di Rumah Pintar YAFSI
https://jurnal.politap.ac.id/index.php/literasi/article/view/1516
<table style="height: 135px;" width="840"> <tbody> <tr> <td> <p>Kegiatan Pratikum atau bisa disebut praktik kerja lapangan ( PKL) merupakan salah satu mata kuliah yang wajib di laksanakan oleh para mahasiswa calon pekerja sosial di Program Studi Kesejahteraan Sosial FISIP USU. Kegiatan ini penting dikarenakan untuk meningkatkan keterampilan dan mengimplementasikan teori-teori yang sudah dipelajarin selama mengikuti mata kuliah yang sudah ditawarkan di Program Studi Kesejahteraan Sosial. Kegiatan Pratikum pertama dilaksanakan di Rumah Pintar YAFSI selama 2 bulan.</p> </td> </tr> </tbody> </table> <p>Bullying merupakan fenomena yang marak terjadi di kalangan remaja khususnya di lingkungan sekolah. Bullying yang diterima ini bisa secara fisik, verbal, dan relasional. Remaja yang mendapatkan perilaku bullying dari temannya dapat memengaruhi kepercayaan dirinya. Kepercayaan diri merupakan faktor psikologis penting yang mempengaruhi berbagai aspek kehidupan individu, termasuk kemampuan untuk menghadapi dan mengatasi situasi pembullyan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan antara kepercayaan diri dan pengalaman pembullyan pada kalangan remaja. Pada zaman sekarang masih ada remaja atau generasi sekarang yang kurang memiliki percaya diri atau masi ragu dalam mengambil sebuah keputusan.</p>Gatri Janiti Kosagi Br GintingFajar Utama Ritonga
Hak Cipta (c) 2024 Literasi Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Inovasi
2024-08-012024-08-014215916510.58466/literasi.v4i2.1516Pelatihan Pembuatan Sabun Mandi Eco Enzim Di Kelompok Ibu-Ibu Dawis
https://jurnal.politap.ac.id/index.php/literasi/article/view/1503
<table> <tbody> <tr> <td> <p>Permasalahan yang dihadapi ibu-ibu khususnya Dawis Melati 2 RT 07 RW 03 Jombor Bendosari Sukoharjo adalah penggunaan sabun mandi konvensional yang mengandung bahan kimia berbahaya dan kurang ramah lingkungan. Solusi yang diusulkan dengan memberikan pelatihan kepada kelompok ibu-ibu di Dawis untuk membuat sabun eco enzim. Pengabdian Masyarakat Kompetitif Bidang Ilmu (PMKBI) bertujuan untuk memberdayakan kelompok ibu-ibu, terutama yang Ibu Rumah Tangga. Metode yang dilakukan ada 2 tahap, pertama dengan pengenalan tentang manfaat eco-enzym dan pengenalan bahan-bahan yang digunakan untuk pembuatan sabun, Tahap kedua pelatihan proses pembuatan sabun mandi dengan bahan eco enzym yang ramah ingkungan. Selain itu juga diberikan edukasi tentang bahaya bahan kimia dalam sabun konvensional. Jumlah peserta yang hadir saat pelatihan ada 17 ibu-ibu, sebelum dilaksanakan pelatihan diberikan pre test dan diperoleh rata-rata skore 51,57 % dan skore post test setekah pelatuhan menjadi 83,53%, sehingga ada peningkatan pengetahun sebesar 32 %, Maka pengetahuan ibu-ibu tentang sabun mandi eco-enzim dan cara pembuatannya dapat dipahami dan diketahui dengan baik. Berdasarkan perhitungan nilai rupiah apabila di hitung dari pengeluaran 1 bulan rata-rata 4 buah seharga Rp. 25.000, biaya pembuatan sabun eco-enzum sekali produksi bisa jadi 8 buah dengan biaya produksi Rp. 50.000, sehingga dapat mengkemat Rp. 25.000,-. setiap bulan.</p> </td> </tr> </tbody> </table>Darsini DarsiniSuprapto SupraptoRahmatul AhyaMathilda Sri L
Hak Cipta (c) 2024 Literasi Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Inovasi
2024-08-012024-08-014216617310.58466/literasi.v4i2.1503Inovasi Ice Gel Ekonomi Sebagai Pengganti Es Batu Untuk Nelayan di Pesisir Mamburungan Tarakan
https://jurnal.politap.ac.id/index.php/literasi/article/view/1549
<table width="101%"> <tbody> <tr> <td width="62%"> <p>Inovasi Ice Gel Ekonomi sebagai Pengganti Es Batu untuk Nelayan di Pesisir Mamburungan, Tarakan" bertujuan untuk mengatasi tantangan yang dihadapi nelayan lokal dalam menjaga kesegaran hasil tangkapan mereka. Es batu konvensional yang digunakan saat ini memiliki keterbatasan, seperti cepat mencair dan biaya yang tinggi, sehingga tidak efisien untuk penyimpanan jangka panjang. Inovasi ice gel ekonomi hadir sebagai solusi alternatif yang lebih efektif dan ekonomis. Ice gel memiliki kemampuan mempertahankan suhu dingin lebih lama, tidak mudah mencair, dan dapat digunakan berulang kali, sehingga mengurangi biaya operasional nelayan. Program ini melibatkan penelitian dan pengembangan ice gel yang sesuai, pelatihan bagi nelayan mengenai penggunaannya, serta monitoring dan evaluasi penerapan teknologi ini. Pendekatan partisipatif digunakan untuk memastikan solusi yang diberikan sesuai dengan kebutuhan lokal. Diharapkan inovasi ini dapat meningkatkan efisiensi penyimpanan, mengurangi kerugian kualitas ikan, dan mendukung kesejahteraan nelayan di Mamburungan. Selain itu, penggunaan ice gel juga memiliki dampak positif terhadap lingkungan dengan mengurangi produksi dan pembuangan es batu. Program ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam peningkatan pendapatan dan kualitas hidup nelayan, serta keberlanjutan sumber daya perikanan.</p> </td> </tr> </tbody> </table>Theresia TheresiaAnne Mumtaza PutriDenny Indrawanto IndrawantoAgus YuliantoAndriyanto AndriyantoKhoirul WarolMuhammad HaikalM. Gandri Haryono
Hak Cipta (c) 2024 Literasi Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Inovasi
2024-08-012024-08-014217417910.58466/literasi.v4i2.1549Sosialisasi Pengolahan Tanaman Kopi dan Pendampingan Pembuatan Produk Selai Kopi: Mendorong Hilirisasi Sumber Daya Desa
https://jurnal.politap.ac.id/index.php/literasi/article/view/1584
<p>Permasalahan yang terjadi di Desa Bawang yaitu produk hasil bumi yang dijual dalam bentuk orisinil mendapatkan harga jual yang relatif murah. Selain itu, ketersediaan lapangan pekerjaan bagi pemuda/i di desa ini masih sangat terbatas. Untuk itu, perlu adanya proses hilirisasi sumber daya alam menjadi produk yang bernilai tambah. Selain mendapatkan harga yang tinggi, potensi lapangan pekerjaan juga semakin luas. Dengan potensi sumber daya tanaman kopi yang dimiliki dan sumber daya manusia di Desa Bawang yang cukup tinggi telah mendorong tim untuk melakukan kegiatan pengabdian. Tujuan dari pengabdian yaitu untuk mendorong hilirisasi pada komoditas kopi dengan melakukan sosialisasi pengolahan tanaman kopi dan pendampingan pembuatan produk selai kopi pada masyarakat Desa Bawang. Metode yang digunakan yaitu sosialisasi dan pendampingan. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan peserta dalam proses pengolahan tanaman kopi menjadi bubuk kopi, dan peningkatan kreativitas dan inovasi peserta dalam pembuatan produk selai kopi. Kegiatan ini juga menumbuhkan semangat dan motivasi untuk dapat membuat produk baru yang bernilai tambah sebagai usaha untuk meningkatkan pendapatan masyarakat.</p> <p>Kata Kunci: pengolahan kopi; selai kopi; hilirisasi tanaman kopi; desa bawang.</p>Annisaa’ Auliyaa LarasatiDinar Melani HutajuluKartika Candra KusumaLuluk Fadzillia
Hak Cipta (c) 2024 Literasi Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Inovasi
2024-08-062024-08-064218018710.58466/literasi.v4i2.1584Menjadi Orang Tua Cerdas di Era Digital: Membangun Generasi Tangguh Melalui Sosialisasi Pengasuhan Anak
https://jurnal.politap.ac.id/index.php/literasi/article/view/1591
<p>Saat ini manusia hidup di era digital, mengalami perkembangan teknologi yang luar biasa pesatnya. Manusia tidak bisa hidup tanpa teknologi. Teknologi adalah segalanya bagi manusia, sehingga dampak positif dan negatifnya bagi manusia pun ikut menutupinya. Dampak negatif yang dirasakan terhadap kecanggihan era digital saat ini sangat terlihat jelas sekali, seperti perilaku moral anak yang cukup memprihatinkan. Oleh karena itu, peran pola asuh orang tua dalam lingkungan keluarga sangat menentukan nilai-nilai yang diperoleh anak. Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pola asuh orang tua guna membangun karakter positif pada anak terutama di era digital ini. Hasil dari kegiatan sosialisasi ini diantaranya peserta menjadi lebih memahami pentingnya pendampingan orang tua saat anak mengakses media digital, peserta mendapat tips dan strategi untuk membangun komitmen keluarga dalam pemanfaatan teknologi digital, dan terjadi peningkatan pengetahuan peserta mengenai pola asuh anak di era digital ini. Kesimpulan dari artikel ini sosialisasi parenting memberikan dampak positif bagi peningkatan pengetahuan dan pemahaman orang tua tentang pola asuh yang tepat di era digital. Orang tua diharapkan dapat menerapkan tips dan strategi yang diperoleh untuk membangun generasi tangguh.</p>Nurul ShofiahRasya Falqahi AAulia QodariahaAdie SukmaNurul Shofiah
Hak Cipta (c) 2024 Literasi Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Inovasi
2024-08-142024-08-144218819510.58466/literasi.v4i2.1591Pemberdayaan UMKM di Waru Sidoarjo melalui Pelatihan Konten Kreatif, Copywriting, dan Strategi Bisnis Digital
https://jurnal.politap.ac.id/index.php/literasi/article/view/1674
<p>Pandemi COVID-19 dan ketidakstabilan ekonomi global, seperti konflik Rusia-Ukraina, telah berdampak negatif terhadap perekonomian Indonesia, termasuk sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Dampak ini terlihat jelas pada UMKM di Sidoarjo yang mengalami penurunan penjualan dan kesulitan dalam menyesuaikan diri dengan perubahan lanskap digital. Salah satu permasalahan utama yang dihadapi adalah rendahnya kualitas konten pemasaran digital dan kurangnya pemahaman dalam menyusun strategi bisnis yang efektif. Artikel ini membahas pemberdayaan UMKM di Waru, Sidoarjo, melalui pelatihan Creative Content, Copywriting, Business Model Canvas (BMC), dan Digital Photography, sebagai upaya meningkatkan daya saing UMKM di era digital. Pelatihan ini dirancang untuk membantu UMKM mengatasi masalah pemasaran dengan menyediakan keterampilan praktis dalam menciptakan konten yang lebih menarik, memetakan strategi bisnis yang tepat melalui BMC, dan meningkatkan kualitas visual produk melalui teknik fotografi dasar. Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan signifikan dalam kemampuan peserta untuk menerapkan strategi pemasaran yang lebih efektif, meningkatkan interaksi dengan pelanggan melalui platform digital, dan memperkuat bisnis mereka secara keseluruhan. Dengan pemahaman dan keterampilan yang lebih baik tentang pemasaran digital dan strategi bisnis, UMKM mitra diharapkan dapat meningkatkan penjualan dan daya saing di pasar.</p>Novyandri Taufik BahteraMoh. Darus SalamSidarta Prassetyo
Hak Cipta (c) 2024 Literasi Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Inovasi
2024-08-012024-08-014219620410.58466/literasi.v4i2.1674