Pemanfaatan Media Sosial Sebagai Media Komunikasi Organisasi Ikatan Pelajar Muhammadiyah Leuwiliang Bogor
Kata Kunci:
Media sosial, komunikasi, Pelajar, MuhammadiyahAbstrak
Media sosial bagi organsasi kemasyarakatan sepertinya paling menjanjikan sebagai fasilitas komunikasi organisasi karena mampu menjadi pendorong untuk meningkatkan partisipasi berbagai kalangan baik internal organisasi maupun publik umum. Ikatan Pelajar Muhammadiyah sebagai organisasi pelajar Muhammadiyah memiliki tujuan dakwah dan menyiapkan generasi pelajar dan remaja yang siap untuk berdakwah dijalan islam sebagaimana dengan tujuan Muhammadiyah. Pesan komunikasi di media sosial mengatasnamakan organisasi, maka tanggung jawab itu tidak hanya pada individu tapi juga pada organisasinya, karena dalam proses organisasi biasanya pesan yang disampaikan sudah prosedur organisasi. Oleh karena itu memanfaatkan media sosial tidak melupakan nilai kesejawatan, intelektual, kesantunan serta profesionalisme bahkan memiliki etika profesi. Keberhasilan setiap organisasi yang memiliki tujuan akan melibatkan komunikasi interaksi satu dengan yang lain berbagi dalam memotivasi, meberikan argument satu sama lain, serta saling membimbing. Dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini tim pengmas menggunakan Metode pendampingan menggunakan media social secara bijak untuk lading dakwah. Setelah diadakanya pelatihan ini diharapkan para peserta memahami seluk beluk tentang bagaiman menggunakan media social dengan bijak dan baik dalam menggunakannya, agar tidak memngaruhi masyarakat luas.
Referensi
Amijaya, Sita Yuliastuti, and Program Studi. 2019. “Penguatan Tata Kelola Organisasi Sebagai Pilar Keberlanjutan Kelompok Pengrajin Batik,” no. September.
Furqon, Chairul. 2003. “Hakikat Komunikasi Organisasi.” Hakikat Komunikasi Organisasi 2 (15): 1–9.
Jelita, Insi Nantika. 2022. “Pengguna Internet Tembus 204,7 Juta, Kemenkominfo : Literasi Digital Penting.” Mediaindonesia.Com. 2022. https://mediaindonesia.com/ekonomi/510689/pengguna-internet-tembus-2047-juta-kemenkominfo-literasi-digital-penting.
Kurniawan, Agung. 2005. Transformasi Pelayanan Publik. Yogyakarta: Pembaharuan.
Muhammadiyah, Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar. 2012. “PEDOMAN RANTING IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH.”
Mukhlis, Halim Purnomo, and Muhammad Na’im Madjid. 2022. “Peran Ikatan Pelajar Muhammadiyah Pada Pembentukan Karakter Kepemimpinan Peserta Didik.” G-COUNS: Jurnal Bimbingan Dan Konseling 6 (2): 197–207.
Nasrullah, Rulli. 2015. Media Sosial: Perspektif Komunikasi, Budaya, Dan Sosioteknologi. Bandung: Simbiosa Rekatama Media. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.
Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah. 2014. Sistem Perkaderan Ikatan Pelajar Muhammadiyah. Yogyakarta: Suara Muhammadiyah.
Rahman, Abdul, Mulkan Habibi, Ali Noer Zaman, Hamka Hamka, and Muhammad Sahrul. 2021. “Edukasi Kebijakan Organisasi Adaptif Di Era VUCA Pada Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Muhammadiyah Leuwiliang Bogor.” E-Dimas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 12 (3): 542–48. https://doi.org/10.26877/e-dimas.v12i3.7133.
Siregar, Rachmi Kurnia, and Wenny Maya Arlena. 2017. “Komunikasi Organisasi Pengelolaan APBD (Kebijakan Tata Kelola APBD) Berbasis E-Government Plus Pada Pemerintahan Kabupaten Batang, Jawa Tengah.” Avant Garde 1 (01): 183–93.
Stieglitz, Stefan, and Linh Dang-Xuan. 2013. “Social Media and Political Communication: A Social Media Analytics Framework.” Social Network Analysis and Mining 3 (4): 1277–91. https://doi.org/10.1007/s13278-012-0079-3.
Wajdi, M. Farid, and Pariyem. 2016. “Pengaruh Tatakelola Organisasi, Budaya Kerja Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Tenaga Medis Rumah Sakit.” The 3rd University Research Colloquium 2016 3: 187–96.
Widada, Cahyana Kumbul. 2018. “Mengambil Manfaat Media Sosial Dalam Pengembangan Layanan.” Journal of Documentation and Information Science 2 (1): 23–30. https://doi.org/10.33505/jodis.v2i1.130.