https://jurnal.politap.ac.id/index.php/literasi/issue/feedLiterasi Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Inovasi2025-02-01T00:51:04+00:00Muh Anharliterasi.jurnal@politap.ac.idOpen Journal Systems<p><strong>Jurnal Pengabdian Masyarakat Dan Inovasi (LITERASI)</strong><strong> </strong> di https://jurnal.politap.ac.id/index.php/LITERASI merupakan jurnal blind peer-review yang didedikasikan untuk publikasi hasil pengabdian yang berkualitas dalam bidang multidisiplin ilmu. Artikel yang dipublikasikan di Jurnal <strong>LITERASI</strong> meliputi hasil pengabdian asli (prioritas utama), sedangkan untuk artikel ulasan ilmiah yang bersifat baru (bukan prioritas utama) dan juga komentar yang bersifat kritikan terhadap hasil tulisan ilmiah yang dipublikasi oleh jurnal <strong>LITERASI</strong>. Semua publikasi di jurnal <strong>LITERASI</strong> bersifat akses terbuka yang memungkinkan artikel tersedia secara bebas online tanpa berlangganan apapun.</p>https://jurnal.politap.ac.id/index.php/literasi/article/view/1720Membangun Generasi Tanggap Bencana: Edukasi dan Kesiapan Siswa2024-12-30T08:25:01+00:00Suratmin Suratminfirmanilahkamil@politap.ac.idJulyan Purnomofirmanilahkamil@politap.ac.idM.Hanif Faisalfirmanilahkamil@politap.ac.idNely Kurnilafirmanilahkamil@politap.ac.idFirmanilah Kamilfirmanilahkamil@politap.ac.idAhmad Ravifirmanilahkamil@politap.ac.idNur Aidafirmanilahkamil@politap.ac.idSaima Putrini R Harahapfirmanilahkamil@politap.ac.idKhairul Muttaqinfirmanilahkamil@politap.ac.idAgung Iswandifirmanilahkamil@politap.ac.idSyf Umi Kalsumfirmanilahkamil@politap.ac.idAlan Putrantofirmanilahkamil@politap.ac.idSyf Masturafirmanilahkamil@politap.ac.id<p style="text-align: justify;">Indonesia merupakan negara dengan risiko bencana alam yang tinggi, akibat posisinya yang terletak di antara lempeng-lempeng tektonik besar dan berada di wilayah Cincin Api Pasifik. Kondisi ini menjadikan Indonesia rawan terhadap bencana. Namun, masih rendahnya tingkat pemahaman siswa mengenai langkah-langkah tanggap bencana menunjukkan pentingnya edukasi kebencanaan sejak dini. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesiapsiagaan siswa SMKN 1 Ketapang dalam menghadapi bencana melalui sosialisasi dan simulasi penanganan bencana. Metode kegiatan terdiri dari sosialisasi materi bencana dengan bantuan alat peraga visual dan simulasi langsung yang dipandu oleh tim BPBD. Melalui tahapan persiapan, sosialisasi, dan simulasi, siswa diberikan pemahaman mendalam mengenai jenis bencana, teknik evakuasi, dan penggunaan alat pemadam api ringan (APAR). Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan pemahaman yang signifikan dari 30% menjadi 80% setelah kegiatan ini dilaksanakan. Peningkatan ini menunjukkan bahwa edukasi kebencanaan yang melibatkan teori dan praktik efektif dalam membangun kesadaran dan kesiapsiagaan siswa. Program ini diharapkan dapat dilanjutkan secara rutin untuk membangun budaya kesiapsiagaan bencana di kalangan siswa sekolah.</p>2025-02-01T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Literasi Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Inovasihttps://jurnal.politap.ac.id/index.php/literasi/article/view/1700Pelatihan Pengolahan Limbah Pertanian Dan Peternakan Menjadi Pupuk Organik Di Desa Kalinilam Kabupaten Ketapang2024-11-28T09:24:45+00:00Sarwendah Ratnawati Hermantosarwendahrh@politap.ac.idBeny Setiawansarwendahrh@politap.ac.idVenti Jatsiyahsarwendahrh@politap.ac.idAnto Susantosarwendahrh@politap.ac.idNurhayati Nurhayatisarwendahrh@politap.ac.idRosmalinda Rosmalindasarwendahrh@politap.ac.idSopiana Sopianasarwendahrh@politap.ac.idRika Fitry Ramandasarwendahrh@politap.ac.idSyawaldi Syawaldisarwendahrh@politap.ac.idTardi Kurniawansarwendahrh@politap.ac.id<p>Sebagian besar masyarakat di Kecamatan Delta Pawan merupakan petani dan peternak. Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kecamatan Delta Pawan yaitu 354 berbudidaya tanaman pangan, 640 berbudidaya tanaman hortikultura dan 786 peternak. Hal tersebut menunjukkan bahwa ketersediaan bahan baku untuk pembuatan pupuk organik sangat berlimpah. Permasalahan yang terjadi sampai saat ini, limbah hasil pertanian dan ternak tersebut belum dimanfaatkan dengan maksimal oleh masyarakat akibat keterbatasan alat dan pengetahuan dalam pengolahannya menjadi pupuk organik. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan motivasi dan pengetahuan kepada warga desa Kalinilam untuk memanfaatkan limbah pertanian dan peternakan menjadi pupuk organik yang ketersediaannya melimpah. Metode yang digunakan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah memberikan pelatihan kepada warga desa Kalinilam tentang cara pengolahan limbah pertanian dan peternakan menjadi pupuk organik menggunakan mesin pencacah kompos. Kegiatan pengabdian ini dilakukan pada bulan Juli 2024 dengan 2 tahap yaitu sosialisasi dan penyuluhan serta pelatihan dan pendampingan pembuatan kompos. Hasil pengabdian dari program pelatihan ini yaitu adanya peningkatan pengetahuan warga desa tentang pengolahan limbah pertanian dan peternakan menjadi pupuk organik sehingga dapat meningkatkan pemanfaatan limbah menjadi produk yang lebih bermanfaat.</p>2025-02-01T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Literasi Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Inovasihttps://jurnal.politap.ac.id/index.php/literasi/article/view/1704Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) dan Eco-enzyme Solusi Alternatif Ramah Lingkungan di Desa Kledung Kecamatan Kledung Kabupaten Temanggung2024-12-08T08:30:57+00:00Muqodimatul Ainiaainia00405@gmail.comAndang Syaifudinainia00405@gmail.com Koniatussa'diyah Koniatussa'diyahainia00405@gmail.comNafisatul Amalia Husnaainia00405@gmail.comYunita Widya Sri Utamiainia00405@gmail.comAnjelia Nurmey Laila Qotimahainia00405@gmail.comSatriya Wahyu Wibowoainia00405@gmail.comSiti Maulidya Nur Fauziahainia00405@gmail.comAditya Fawwaz Ramadianainia00405@gmail.comNinda Nur Aidahainia00405@gmail.com<p>Salah satu sumber penghasil sampah terbesar di Indonesia adalah sampah sisa makanan yaitu sebesar 39,81%. Berbagai dampak yang terjadi jika hal tersebut terus-menerus terjadi dan tidak ada penanggulangan yang dilakukan. Tujuan dilakukan kegiatan ini adalah untuk memberikan pelatihan cara pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) dan <em>Eco-enzyme</em> dengan memanfaatkan limbah organik dari sisa makanan konsumsi rumah tangga untuk meminimalisir adanya penumpukan sampah yang dapat menyebabkan bau tidak sedap. Metode yang digunakan yaitu seminar dan pelatihan secara langsung kepada masyarakat. Hasil pelatihan ini meningkatkan pemahaman dan keterampilan masyarakat dalam mengolah sampah organik menjadi produk POC dan <em>Eco-enzyme</em>. Fermentasi sampah organik dari kedua produk ini berhasil dengan ditandai oleh pH rendah dan perubahan warna yang sesuai.</p>2025-02-01T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Literasi Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Inovasihttps://jurnal.politap.ac.id/index.php/literasi/article/view/1689Optimalisasi Kinerja Alat Pengering Pengolahan Makanan Bahan Dasar Pisang pada Kelompok Usaha Khadijah Food di Nagari Ladang Laweh Kab.Agam 2024-12-23T02:24:03+00:00Nadia Alfitrinadia24alfitri@gmail.comTuti Azranadia24alfitri@gmail.comDedi Kurniadinadia24alfitri@gmail.comAnton Antonnadia24alfitri@gmail.comYefriadi Yefriadinadia24alfitri@gmail.com<p>Usaha Khadijah Food mengalami kendala yang berkaitan dengan proses produksi Sale Pisang yang masih menggunakan cara tradisional dalam mengeringkan bahan baku melalui cahaya matahari langsung. Sebenarnya mitra ini sudah memiliki alat pengering oven namun kinerja alat belum optimal karena hasil produksinya dan kualitas sale pisang yang dikeringkan tidak sesuai yang diharapkan, karena proses karamelisasi yang merupakan tahapan penting dalam pengeringan pisang tidak berjalan dengan baik. Solusi yang diberikan adalah menggunakan alat pengering bahan makanan dengan menggunakan konsep pengeringan kadar air dengan elemen pemanas untuk pengeringan, dan blower untuk sirkulasi panas pada ruang pengering, sehingga hasil pengeringan pisang bisa berjalan lebih optimal karena selain dari hawa panas dari heater juga diberikan sirkulasi udara yang mencukupi dalam peroses pengeringan. Pengeringan bahan pisang dengan konsep seperti ini akan memungkinkan tahapan karamelisasi berjalan maksimal karena kandungan air tidak akan terperangkap pada permukaan pisang atau menguap. Karamelisasi merupakan sebuah reaksi kadar gula terhadap suhu panas tinggi yang mengakibatkan pisang akan menjadi lebih lentur atau tidak mudah rapuh, warna kecoklatan serta memiliki cita rasa yang khas. Dengan kegiatan pengabdian ini mitra mendapatkan manfaat secara langsung melalui sentuhan teknologi yang diberikan. Peningkatan omset akan terjadi dan kebutuhan pasar juga akan tetap terpenuhi meskipun cuaca kurang mendukung.</p>2025-02-01T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Literasi Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Inovasihttps://jurnal.politap.ac.id/index.php/literasi/article/view/1737Penguatan Program Reseller Guna Meningkatkan Penjualan Pada Usaha Rumahan Produk Olahan Ikan Bandeng2025-02-01T00:51:04+00:00Rini Indah Sulistyowatiriniindah.sulityowati@gmail.comJohanis Souisariniindah.sulistyowati@gmail.comGanda Januartariniindah.sulistyowati@gmail.com<table> <tbody> <tr> <td> <p>Di Indonesia usaha-usaha kecil dari tahun ke tahun makin beragam produk barang diantaranya pakaian, kerajinan tangan, produk-produk ciri khas daerah, yang paling terlihat signifikan adalah produk makanan dan minuman. Makanan dan minuman diolah dari bahan dasar bermacam-macam salah satunya adalah berbahan dasar ikan.Salah satu pelaku usaha rumahan di Semarang yang bergerak di bidang pengolahan ikan bandeng. Pemiliknya adalah Ibu Kurniawati memiliki usaha pengolahan bandeng sudah memilili beberapa reseller namun belum secara optimal atau maximal memberikan konstribusi penjualan secara berkelanjutan Pengabdian pada saat ini akan memberikan penguatan pengetahuan berkaitan dengan reseller sehingga diharapkan dapan meningkayan penjuakan secara rutin dan semakin menjangkau banyak area</p> </td> </tr> </tbody> </table> <p>Kata Kunci :Olahan bandeng,UMKM,Reseller,Pengabdian Kepada Masyarakat</p>2025-02-01T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Literasi Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Inovasi