Peran Konselor dan Pekerja Sosial di Panti Rehabilitasi Fokus
Kata Kunci:
NAPZA, Konselor, Pekerja Sosial, AdiksiAbstrak
Konselor dan pekerja sosial memainkan peran krusial dalam proses rehabilitasi, walaupun mereka memiliki fokus yang sedikit berbeda. Konselor cenderung melayani klien yang lebih dewasa, sementara pekerja sosial lebih berpengalaman dalam menangani klien remaja atau yang memasuki usia dewasa. Keduanya menggunakan alat penilaian seperti ASSIST, ASI, dan Yurika untuk menilai kondisi dan kemajuan residen. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran konselor dan pekerja sosial di Panti Rehabilitasi Fokus. Metode yang digunakan meliputi wawancara dan observasi sebagai alat utama untuk mengumpulkan data. Wawancara dilakukan untuk memahami perspektif konselor tentang pendekatan dan tantangan dalam pekerjaan mereka, sementara observasi memberikan gambaran langsung tentang interaksi konselor dengan residen dan proses terapi yang mereka lakukan. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang mendalam mengenai efektivitas peran konselor dan pekerja sosial dalam mendukung proses pemulihan residen dari ketergantungan narkoba di panti rehabilitasi tersebut.
Referensi
Afiatin, T. (2008). Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba dengan Program Aji. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
American Counseling Association. (2020). Roles and Responsibilities of Counselors. Retrieved from https://www.counseling.org/knowledge-center/roles-and-responsibilities
Bureau of Labor Statistics, U.S. Department of Labor. (2021). Occupational Outlook Handbook, Social and Human Service Assistants. Retrieved from https://www.bls.gov/ooh/community-and-social-service/social-and-human-service-assistants.htm
Riadi.M (2017). Pengertian, Bentuk dan Manfaat Dukungan Sosial. https://www. Kajianpustaka.com/2017/12/pengertian-bentuk-dan-manfaat-dukungan-sosial.html, diakses 26 februari 2019
Sigit Pranawa dan Rahesli Humsona, 2017, Fenomena Merebaknya Narkotika Dan Gaya Hidup, Habitus: Jurnal Pendidikan, Sosiologi, dan Antropologi
Wawan Primanda (2015). Hubungan Dukungan Sosial Dengan Motivasi Untuk Sembuh Pada Pengguna Napza di Rehabilitasi BNN Tanah Merah Samarinda Kalimantan Timur