ANALISIS KESULITAN MENDENGAR PADA SISWA KELAS IX SMP DARUDDA’WAH

Penulis

  • Nizar Rahmadi Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Barat
  • Rian Rian Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Barat
  • Dewi Ismu Purwaningsih Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Barat
  • Alvina Yolanda Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Barat
https://doi.org/10.58466/adidaya.v1i2.1541

Kata Kunci:

Analsis, Kesulitan Mendegar, Siswa SMP Darudda’wah.

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi kesulitan yang dihadapi siswa dalam memahami dialog bahasa Inggris dan faktor-faktor yang memengaruhinya. Dalam konteks pembelajaran bahasa, keterampilan mendengarkan memiliki peran krusial karena mempengaruhi students' ability to speak and interact. Qualitative descriptive methods are used untuk menjelaskan fenomena-fenomena tersebut, dengan mengumpulkan data melalui kuesioner untuk menganalisis jawaban siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 84,3% siswa mengalami kesulitan utama dalam mengidentifikasi isi pesan. Kekurangan dalam penguasaan kosa kata, ketidakmampuan menebak kata dalam rekaman, dan panjangnya pesan yang disampaikan menjadi faktor utama. Selain itu, 71,8% siswa mengalami kesulitan dengan speaker. Beberapa masalah yang ditemui termasuk ketidakmampuan menyimak tanpa gambar atau video, kecepatan berbicara speaker yang terlalu tinggi, dan keberagaman aksen dalam rekaman. Dari hasil ini, dapat disimpulkan bahwa keterampilan mendengarkan yang baik merupakan fondasi penting dalam pembelajaran bahasa. Oleh karena itu, perlu adanya strategi pembelajaran yang lebih terfokus pada pengembangan kosa kata dan pemahaman berbagai aksen dalam konteks dialog. Hal ini dapat membantu meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami dan merespons percakapan

Referensi

(Arikunto 2006). Basic of Learning Theory (Behaviorism, Cognitivism, Constructivism, and Humanism). International Journal of Asian Education, 1 (1): 37-42.

Asmawati (2017). Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Azmi Bingol, M., Celik, B., Yildiz, N., & Tugrul Mart, C. (2014). LISTENING Comprehension Difficulties Encountered By Students In Second Language Learning Class. In Journal Of Educational And Instructional Studies In The World.

Chastain (1971). The Importance of English Language. International Journal on Orange Technologies, 02 (01): 22-24.

Dumont, H., Istance, D., & Benavides, F. (2010). The Nature of Learning. Paris: OECD Library.

Goh, C. (1999). Teaching Listening in the Language Classroom. Singapore: SEAMEO Regional Language Centre.

harry and Walter (1992:4). The Motivation of Learners of English as a Foreign Language Revisited. International Education Studies, 6 (10): 90-101.

Hermawan (2012). Teaching Productive Skills to the Students: A Secondary Level Scenario. Thesis tidak diterbitkan. Dhaka: Master of Arts in English.

Lauder, A. (2008). The Status and Function of English in Indonesia: A Review of Key Factors. Makara, Sosial Humainora, 12 (1): 9-20.

Merdhana (1987). Pragmatism : A learning theory for the future. London: Routledge.

Muhajir, N. (1998). Metodologi Penelitian Kualitatif Pendekatan Positivistik, Rasionalistik, Phenomenologik, dan Realisme Metaphisik Telaah Studi Teks dan Penelitian Agama. Kota Yogyakarta: OPAC Perpustakaan Universitas Kristen duta Wacana.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2024-08-16

Cara Mengutip

Rahmadi, N., Rian, R., Ismu Purwaningsih, D. ., & Yolanda, A. . (2024). ANALISIS KESULITAN MENDENGAR PADA SISWA KELAS IX SMP DARUDDA’WAH. ADIDAYA : Aplikasi Pendidikan Dan Sosial Budaya, 1(2), 6-11. https://doi.org/10.58466/adidaya.v1i2.1541

Terbitan

Bagian

Artikel