ADIDAYA : Aplikasi Pendidikan dan Sosial Budaya
https://jurnal.politap.ac.id/index.php/adidaya
<p><strong>Jurnal Aplikasi Pendidikan dan Sosial Budaya </strong>(<strong>ADIDAYA</strong>) adalah jurnal nasional berbahasa Indonesia versi online yang diterbitkan oleh Pengelola Jurnal Politeknik Negeri Ketapang. ADIDAYA juga mengundang para akademisi dan peneliti di bidang ilmu pendidikan,agama,budaya,ilmu sosial ,ekonomi,bahasa indonesia dan bahasa inggris,ilmu pemerintahan,hukum,ekonomi, untuk mengirimkan artikelnya. Artikel yang akan dimuat merupakan karya yang orisinil dan belum pernah dipublikasikan. Artikel yang masuk akan direview oleh tim reviewer yang berasal dari internal maupun eksternal.</p>Pengelola Jurnal Politeknik Negeri Ketapangid-IDADIDAYA : Aplikasi Pendidikan dan Sosial Budaya3063-2021PENAMPILAN SISWA PADA SIMPEL PRESENT TENSE MENGGUNAKAN ULAR TANGGA PADA SISWA KELAS VIII MTA MAMBAUL ULUM KUBU PADI
https://jurnal.politap.ac.id/index.php/adidaya/article/view/1496
<p>Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui lebih lanjut tentang bagaimana meningkatkan keterampilan siswa dalam bermain permainan ular tangga menggunakan tata bahasa simple present tense dalam bahasa Inggris. Penelitian ini dilakukan melalui Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subyek penelitian ini adalah sekelompok 16 siswa kelas VIII A MTs Mambaul Ulum tahun ajaran 2021/2022. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan siswa di kelas dalam menggunakan permainan ular tangga dalam tata bahasa Inggris simple present tense. Penelitian ini dilakukan dalam tiga tes yang terdiri dari perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Data dikumpulkan dengan menggunakan data kuantitatif.</p> <p>Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kemampuan siswa dalam belajar bahasa Inggris dengan menggunakan metode permainan ular tangga. Nilai rata-rata Initial pre-test adalah 57.91. Nilai rata-rata Cycle 1 pre-test adalah 68.75, sedangkan rata-rata Cycle 2 post-test adalah 77.29. Hal ini menunjukkan bahwa rata-rata dan skor Cycle 2 post-test lebih baik dari skor Initial pre-test dan skor Cycle 1 pre-test. Persentase siswa pada hasil Initial pre-test yang mendapat nilai 70 atau lebih adalah 3 siswa. Persentase siswa pada hasil Cycle 1 pre-test yang memperoleh nilai 70 atau lebih adalah 8 siswa. Sedangkan persentase siswa pada hasil Cycle 2 post-test yang mendapatkan nilai 70 ke atas adalah 14 siswa. Dengan kata lain, kemampuan siswa dalam menguasai grammar sangat baik pada pertemuan pertama hingga pertemuan berikutnya.</p>Maryunah MaryunahNizarrahmadi Nizarrahmadi
Hak Cipta (c) 2024 ADIDAYA : Aplikasi Pendidikan dan Sosial Budaya
2024-08-162024-08-16121510.58466/adidaya.v1i2.1496ANALISIS KESULITAN MENDENGAR PADA SISWA KELAS IX SMP DARUDDA’WAH
https://jurnal.politap.ac.id/index.php/adidaya/article/view/1541
<p style="margin: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-size: 10.0pt;">Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi kesulitan yang dihadapi siswa dalam memahami dialog bahasa Inggris dan faktor-faktor yang memengaruhinya. Dalam konteks pembelajaran bahasa, keterampilan mendengarkan memiliki peran krusial karena mempengaruhi students' ability to speak and interact. Qualitative descriptive methods are used untuk menjelaskan fenomena-fenomena tersebut, dengan mengumpulkan data melalui kuesioner untuk menganalisis jawaban siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 84,3% siswa mengalami kesulitan utama dalam mengidentifikasi isi pesan. Kekurangan dalam penguasaan kosa kata, ketidakmampuan menebak kata dalam rekaman, dan panjangnya pesan yang disampaikan menjadi faktor utama. Selain itu, 71,8% siswa mengalami kesulitan dengan speaker. Beberapa masalah yang ditemui termasuk ketidakmampuan menyimak tanpa gambar atau video, kecepatan berbicara speaker yang terlalu tinggi, dan keberagaman aksen dalam rekaman. Dari hasil ini, dapat disimpulkan bahwa keterampilan mendengarkan yang baik merupakan fondasi penting dalam pembelajaran bahasa. Oleh karena itu, perlu adanya strategi pembelajaran yang lebih terfokus pada pengembangan kosa kata dan pemahaman berbagai aksen dalam konteks dialog. Hal ini dapat membantu meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami dan merespons percakapan</span></p>Nizar RahmadiRian RianDewi Ismu PurwaningsihAlvina Yolanda
Hak Cipta (c) 2024 ADIDAYA : Aplikasi Pendidikan dan Sosial Budaya
2024-08-162024-08-161261110.58466/adidaya.v1i2.1541MENINGKATKAN KOSA KATA DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM CERITA
https://jurnal.politap.ac.id/index.php/adidaya/article/view/1552
<p style="text-align: justify; margin: 0cm 48.5pt 0cm 0cm;"><span style="font-size: 10.0pt;">Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penggunaan Sistem Cerita dapat meningkatkan kosakata siswa kelas sepuluh di SMA Ar-Rahim Pontianak. Penelitian ini menggunakan desain pra-eksperimental dengan 160 siswa dari SMA Ar-Rahim Pontianak. Penelitian ini menggunakan 31 siswa sebagai sampel dengan teknik pengambilan sampel acak dan menggunakan pilihan ganda dan esai sebagai instrumen penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa skor pada tes pra- (62,83) lebih tinggi daripada skor rata-rata pada tes pasca- (39,48) dan nilai uji t lebih besar dari tabel (17,55 > 2,042). Ini berarti bahwa Sistem Cerita adalah salah satu teknik yang baik dalam mengajar kosakata karena terbukti bahwa penggunaan sistem cerita efektif untuk meningkatkan kosakata siswa.</span></p>Nizar RahmadiKasiman Sulan
Hak Cipta (c) 2024 ADIDAYA : Aplikasi Pendidikan dan Sosial Budaya
2024-08-162024-08-1612121410.58466/adidaya.v1i2.1552MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA SISWA MELALUI MEDIA FLASHCARD
https://jurnal.politap.ac.id/index.php/adidaya/article/view/1570
<p>Penelitian ini, yang dilakukan oleh Siti Nabela pada tahun 2023, menyelidiki efektivitas penggunaan flashcard untuk meningkatkan penguasaan kosakata di kalangan siswa kelas tujuh di SMP Negeri 3 Ambawang Kubu Raya. Para siswa menghadapi tantangan dalam mempelajari kosakata bahasa Inggris dan membedakan bentuk-bentuk tata bahasa seperti kata benda, kata kerja, kata sifat, dan kata keterangan. Untuk mengatasi masalah ini, flashcard diterapkan sebagai alat kamus pribadi untuk meningkatkan pembelajaran kosakata, dengan tujuan membuat siswa lebih aktif, termotivasi, dan terlibat dalam kelas bahasa Inggris. Penelitian ini menggunakan desain Penelitian Tindakan Kelas (PTK), melibatkan kelas VII A pada tahun ajaran 2022/2023. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dokumentasi, dan tes dalam dua siklus. Hasilnya menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam penguasaan kosakata siswa, dengan skor rata-rata meningkat dari 45,70 pada pre-test menjadi 70,52 pada post-test siklus pertama, dan 80,13 pada post-test siklus kedua. Penelitian ini menyimpulkan bahwa flashcard secara efektif meningkatkan penguasaan kosakata siswa, seperti yang dibuktikan oleh peningkatan skor tes.</p>Siti Nabela
Hak Cipta (c) 2024 ADIDAYA : Aplikasi Pendidikan dan Sosial Budaya
2024-08-162024-08-1612151710.58466/adidaya.v1i2.1570LITERATURE REVIEW: EFEKTIVITAS MUSIK LATAR DALAM MENINGKATKAN KONSENTRASI BELAJAR MAHASISWA
https://jurnal.politap.ac.id/index.php/adidaya/article/view/1577
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas musik latar dalam meningkatkan konsentrasi belajar mahasiswa melalui studi literature review. Hasil penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa musik latar dapat meningkatkan konsentrasi. Artikel pertama menggunakan metode <em>Pretest Posttest Control Group Design</em> dan menemukan perbedaan signifikan dengan nilai t hitung (3,100) lebih besar dari t tabel (2,145). Artikel keempat menggunakan <em>Quasi Eksperimental dan uji Wilcoxon Signed Rank Test</em>, menunjukkan perbedaan signifikan (p = 0,000). Artikel ketujuh, menggunakan metode kualitatif, melaporkan 83,3% siswa setuju bahwa musik membantu fokus. Namun, artikel kedelapan mencatat musik latar dapat meningkatkan mood tetapi juga meningkatkan beban kognitif. Kesimpulannya, musik latar, terutama yang ber-tempo lambat dan instrumental, efektif meningkatkan konsentrasi belajar. Variasi efektivitas disebabkan preferensi musik dan konteks belajar. Mahasiswa dan pendidik disarankan menggunakan musik latar yang sesuai dengan kebutuhan individu</p>Ken Vigo HantantoYusuf Steven HutabaratPalma JuantaDevin Wilfred SoloFelicia FeliciaFelicia FeliciaAlvin SebastianNatasya Gevira Sofa
Hak Cipta (c) 2024 ADIDAYA : Aplikasi Pendidikan dan Sosial Budaya
2024-08-162024-08-1612182310.58466/adidaya.v1i2.1577LITERASI BUDAYA DI MUSEUM BALI BAGI PELAJAR SMP MELALUI PERLOMBAAN STORYTELLING “MEN BRAYUT”
https://jurnal.politap.ac.id/index.php/adidaya/article/view/1590
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengembangan literasi budaya di Museum Bali bagi pelajar SMP melalui perlombaan <em>storytelling</em> bertema “Men Brayut”. Metode wawancara, observasi, dan studi pustaka digunakan pada penelitian ini. Data-data yang diperoleh di lapangan dan sumber kepustakaan yang sesuai dengan permasalahan selanjutnya dideskripsikan dan diinterpretasikan secara kualitatif. Hasil penelitian ini diketahui bahwa pelaksanaan perlombaan <em>storytelling</em> menjadi salah satu upaya pengelola Museum Bali yang cukup signifikan dalam pengembangan literasi budaya khususnya bagi siswa SMP, melalui indikator penilaian yang telah ditetapkan dewan juri. Konsep kegiatan dan pemilihan tema disesuaikan dengan menceritakan benda-benda peninggalan sejarah yang menjadi koleksi di Museum Bali, salah satunya adalah peninggalan patung “Men Brayut” pada Tahun 2023 lalu.</p>Putu Pradnya DewiAliffiati AliffiatiIda Bagus Oka Wedasantara
Hak Cipta (c) 2024 ADIDAYA : Aplikasi Pendidikan dan Sosial Budaya
2024-08-162024-08-1612243110.58466/adidaya.v1i2.1590HAMBATAN DAN TANTANGAN PEMBELAJARAN JARAK JAUH (PJJ) DI SD MUHAMMADIYAH 1 DENPASAR PADA MASA PANDEMI COVID-19
https://jurnal.politap.ac.id/index.php/adidaya/article/view/1614
<p>Fenomena wabah pandemi Covid-19 telah membawa perubahan besar pada berbagai aspek kehidupan, termasuk bidang pendidikan. Salah satu dampak yang paling signifikan adalah perubahan pada proses pembelajaran yang pada mulanya dilaksanakan secara tatap muka kemudian berubah menjadi dalam jaringan (daring) yang dapat dilakukan di rumah masing-masing melalui pembelajaran jarak jauh (PJJ). Perubahan ini tidak hanya berimplikasi terhadap proses pembelajaran namun juga metode, teknologi, dan peran berbagai pemangku kepentingan. Para peserta didik dan pendidik harus beradaptasi terhadap sistem baru untuk mengatasi hambatan dan tantangan yang timbul. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tantangan dan hambatan dalam pelaksanaan pembelajaran jarak jauh (PJJ) di Sekolah Dasar (SD) Muhammadiyah 1 Denpasar pada masa pandemi Covid-19. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara, observasi, dan studi pustaka yang relevan dengan permasalahan dan kemudian dideskripsikan dan diinterpretasikan secara menyeluruh menggunakan paradigma penelitian kualitatif. Hasil penelitian diketahui bahwa terdapat hambatan dan tantangan dalam pelaksanaan pembelajaran jarak jauh (PJJ) bagi siswa di SD Muhammadiyah 1 Denpasar yaitu penyesuaian metode pembelajaran dengan penggunaan teknologi dan pemahaman materi pembelajaran. Adapun upaya yang dilakukan untuk meminimalisir hal tersebut adalah dengan adanya peran aktif antara siswa, orang tua, dan guru atau pendidik.</p>Hafshah Najmal QudsiNi Made WiastiAliffiati Aliffiati
Hak Cipta (c) 2024 ADIDAYA : Aplikasi Pendidikan dan Sosial Budaya
2024-08-282024-08-2812323910.58466/adidaya.v1i2.1614