https://jurnal.politap.ac.id/index.php/adidaya/issue/feedADIDAYA : Aplikasi Pendidikan dan Sosial Budaya2024-12-19T01:51:15+00:00Muh Anharadidaya@politap.ac.idOpen Journal Systems<p><strong>Jurnal Aplikasi Pendidikan dan Sosial Budaya </strong>(<strong>ADIDAYA</strong>) adalah jurnal nasional berbahasa Indonesia versi online yang diterbitkan oleh Pengelola Jurnal Politeknik Negeri Ketapang. ADIDAYA juga mengundang para akademisi dan peneliti di bidang ilmu pendidikan,agama,budaya,ilmu sosial ,ekonomi,bahasa indonesia dan bahasa inggris,ilmu pemerintahan,hukum,ekonomi, untuk mengirimkan artikelnya. Artikel yang akan dimuat merupakan karya yang orisinil dan belum pernah dipublikasikan. Artikel yang masuk akan direview oleh tim reviewer yang berasal dari internal maupun eksternal.</p>https://jurnal.politap.ac.id/index.php/adidaya/article/view/1630EFEKTIVITAS STRATEGI THINK - TALK - WRITE TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS SISWA PADA MATERI RECOUNT TEXT DI SMP DARUDDA'WAH2024-09-22T06:22:32+00:00Putri Aufi Dalidanizar.rahmadi27@gmail.comAlvina Yolandanizar.rahmadi27@gmail.comDewi Ismu Purwaningsihdewiismupurwaningsih@gmail.com<p style="margin: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-size: 10.0pt;">Salah satu keterampilan bahasa Inggris yang penting untuk dikuasai siswa adalah menulis, yang membantu mereka mengekspresikan ide-ide mereka dalam bentuk tulisan. Namun, banyak siswa yang menganggap menulis kurang menarik karena melibatkan beberapa langkah dan aturan. Menggunakan strategi yang efektif dapat meningkatkan keterampilan ini. Strategi TTW (Think-Talk-Write) dirancang untuk memotivasi siswa dan membantu mereka mengembangkan ide-ide mereka dalam menulis teks recount. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah strategi TTW meningkatkan keterampilan menulis siswa dalam teks recount. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain pre-test dan post-test. Data dikumpulkan melalui tes, rubrik, dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi TTW meningkatkan kemampuan menulis siswa. Dalam penelitian tersebut, 17 siswa dari kelas VIII diberikan pre-test, menerima perlakuan TTW, dan kemudian mengikuti post-test. Hasil tes yang dianalisis menggunakan Paired Sample T-test pada SPSS 23.0 menunjukkan skor rata-rata pre-test sebesar 44,41 (SD = 14,349) dan skor rata-rata post-test sebesar 70,00 (SD = 13,229). Skor post-test yang lebih tinggi menunjukkan bahwa strategi TTW secara signifikan meningkatkan kemampuan menulis siswa dalam teks recount. Strategi Think-Talk-Write efektif dalam meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis teks recount. Strategi ini mendorong siswa untuk menulis lebih banyak dan membantu mengembangkan kreativitas mereka melalui berpikir, berbicara, dan menulis.</span></p>2024-12-01T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2024 ADIDAYA : Aplikasi Pendidikan dan Sosial Budayahttps://jurnal.politap.ac.id/index.php/adidaya/article/view/1629ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM MEMAHAMI BACAAN BAHASA INGGRIS2024-09-22T06:22:58+00:00Maryatun Maryatundewiismupurwaningsih@gmail.comDewi Ismu Purwaningsihdewiismupurwaningsih@gmail.comAlvina Yolandadewiismupurwaningsih@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kesulitan membaca siswa kelas IX dan upaya apa saja yang dilakukan guru untuk mengatasinya Kesulitan membaca pada siswa kelas IX SMP di Pondok Pesantren Darudda'wah Punggur Kecil. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah menggunakan pendekatan kualitatif studi kasus. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IX dan guru kelas IX SMP di pondok pesantren Darudda'wah Punggur Kecil. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan wawancara. Instrumen pengumpulan dalam penelitian ini adalah kuesioner dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat banyak santri yang mengalami kesulitan membaca ini. Jenis-jenis kesulitan yang dialami peserta didik yaitu, peserta didik mengalami kesulitan mengenal dan memahami huruf, daya ingat yang kurang, kesulitan melafalkan bacaan bahasa Inggris, malas pada saat pelajaran bahasa Inggris, sering lupa arti bacaan bahasa Inggris, tidak membaca bahasa Inggris dengan baik, tidak begitu menikmati pelajaran bahasa Inggris. Upaya yang dilakukan oleh guru dalam mengatasi kesulitan membaca peserta didik kelas IX di pondok pesantren Darudda'wah Punggur Kecil adalah dengan menggunakan media pembelajaran yang menarik dan efektif, Meningkatkan rasa percaya diri dan memberikan motivasi, serta tidak pernah menyalahkan kondisi yang dialami peserta didik, dan memberikan program remedial membaca kepada peserta didik kelas IX di pondok pesantren Darudda'wah Punggur Kecil.</p>2024-12-01T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2024 ADIDAYA : Aplikasi Pendidikan dan Sosial Budayahttps://jurnal.politap.ac.id/index.php/adidaya/article/view/1628MENGAJAR BERBICARA BAHASA INGGRIS DENGAN DIALOG UNTUK SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DARUDDA'WAH2024-09-22T06:23:37+00:00Atiya Masrurahdewiismupurwaningsih@gmail.comAlvina Yolandadewiismupurwaningsih@gmail.comDewi Ismu Purwaningsihdewiismupurwaningsih@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keefektifan metode dialog dalam pengajaran berbicara bahasa Inggris pada siswa kelas IX di SMP Darudda'wah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen semu. Penelitian ini dilakukan di SMP Darudda’wah Punggur Kecil. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen yang berjumlah 11 siswa dan kelompok kontrol yang berjumlah 10 siswa. Kelompok eksperimen adalah kelompok yang melaksanakan pembelajaran dengan metode dialog, sedangkan kelompok kontrol adalah kelompok yang melaksanakan pembelajaran tanpa metode dialog. Berdasarkan hasil uji-t terhadap data posttest kelas eksperimen dan kontrol dengan taraf signifikansi 0,05%, t<sub>hitung</sub> > t<sub>tabel </sub>(2,689 > 1,812), maka dapat disimpulkan bahwa pada kelompok eksperimen terdapat perbedaan dalam pembelajaran bahasa Inggris. berbicara antara sebelum dan sesudah perawatan. Artinya metode dialog efektif dalam pengajaran berbicara bahasa Inggris.</p>2024-12-01T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2024 ADIDAYA : Aplikasi Pendidikan dan Sosial Budayahttps://jurnal.politap.ac.id/index.php/adidaya/article/view/1627ANALISIS KESULITAN PENGUASAAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA INGGRIS SMPI DARUDDA'WAH PUNGGUR2024-09-22T06:24:00+00:00Dea Herawartidewiismupurwaningsih@gmail.comDewi Ismu Purwaningsihdevi.eka@polban.ac.idAlvina Yolandadewiismupurwaningsih@gmail.com<p style="text-align: justify;"><span style="font-size: 10.0pt;">Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kesulitan yang dihadapi oleh siswa kelas delapan di SMPI Darudda’wah Punggur dalam menguasai keterampilan berbicara bahasa Inggris serta faktor-faktor yang menyebabkannya. Studi ini menggunakan teori Penny Ur untuk mengidentifikasi kesulitan spesifik yang dihadapi siswa dalam berbicara, termasuk hambatan, kekurangan topik untuk dibahas, partisipasi yang tidak merata, dan ketergantungan berlebihan pada bahasa ibu mereka. Untuk mengungkap penyebab mendasarnya, penelitian ini menggunakan teori Jaya yang menekankan faktor internal dan eksternal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus, melibatkan semua siswa kelas delapan di SMPI Darudda’wah Punggur sebagai subjek. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner dan wawancara, dan data dianalisis menggunakan kerangka kerja Miles dan Huberman, yang mencakup reduksi data, tampilan data, dan kesimpulan. Teknik triangulasi sumber digunakan untuk memastikan validitas data. Temuan menunjukkan bahwa kesulitan utama yang dihadapi siswa meliputi hambatan (merasa bingung, takut membuat kesalahan, takut diejek, dan tantangan dengan kosakata serta tata bahasa), tidak tahu apa yang harus dikatakan karena keterbatasan kosakata, partisipasi yang tidak merata akibat kurangnya minat, dan penggunaan bahasa ibu yang sering. Faktor internal seperti motivasi rendah, kemampuan kognitif yang lemah, dan kurangnya rasa percaya diri, bersama dengan faktor eksternal seperti dukungan sosial yang terbatas, metode pengajaran yang kurang interaktif, dan kurangnya kesempatan untuk berlatih bahasa Inggris, berkontribusi pada kesulitan ini. Faktor-faktor ini secara keseluruhan menghambat siswa dalam menguasai keterampilan berbicara bahasa Inggris mereka.</span></p>2024-12-01T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2024 ADIDAYA : Aplikasi Pendidikan dan Sosial Budayahttps://jurnal.politap.ac.id/index.php/adidaya/article/view/1622PENGGUNAAN PERMAINAN TEKA-TEKI SILANG DALAM PEMBELAJARAN KOSAKATA UNTUK SISWA KELAS 8 DI SMPI DARUDDA’WAH PUNGGUR2024-09-22T06:24:26+00:00Nursa'adah Nursa'adahdewiismupurwaningsih@gmail.comDewi Ismu Purwaningsihdewiismupurwaningsih@gmail.comAlvina Yolandadewiismupurwaningsih@gmail.com<table> <tbody> <tr> <td> <p>Nursa’adah, 2024. Penggunaan Permainan Teka-Teki Silang dalam Pembelajaran Kosakata untuk Siswa Kelas 8 SMPI Darudda’wah Punggur Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Barat Kubu Raya. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, yang melibatkan satu kelas dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh permainan teka-teki silang terhadap penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa kelas 8 SMPI Darudda’wah Punggur Kabupaten Kubu Raya. Desain penelitian yang digunakan adalah one-group pretest and posttest, subjek penelitian adalah siswa kelas 8 SMPI Darudda’wah, berjumlah 16 siswa. Pengumpulan data dilakukan melalui tes hasil belajar untuk mengukur penguasaan kosakata bahasa Inggris dengan penerapan metode teka-teki silang. Hasil analisis menunjukkan bahwa penilaian pre-test memperoleh nilai rata-rata 58,13, nilai maksimum 70, nilai minimum 40, dan standar deviasi 10,468, sedangkan penilaian post-test memperoleh nilai rata-rata 66,88, nilai maksimum 80, nilai minimum 50, dan standar deviasi 7,042. Berdasarkan hasil uji t berpasangan, nilai sig yang diperoleh adalah 0,006 < 0,05, dan nilai T hitung 3,217 > 1,745, sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan media teka-teki silang secara signifikan meningkatkan penguasaan kosakata pada siswa kelas 8 SMPI Darudda’wah Punggur.</p> </td> </tr> </tbody> </table>2024-12-01T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2024 ADIDAYA : Aplikasi Pendidikan dan Sosial Budayahttps://jurnal.politap.ac.id/index.php/adidaya/article/view/1621PERSPEKTIF SISWA TERHADAP VIDEO ZELYNAFAH PADA PEMBELAJARAN PRONUNCIATION 2024-09-22T06:25:06+00:00Nadila Nadiladewiismupurwaningsih@gmail.comDewi Ismu Purwaningsihdewiismupurwaningsih@gmail.comAlvina Yolandadewiismupurwaningsih@gmail.com<p style="margin: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-size: 10.0pt;">Tujuan penelitian ini adalah deskriptif kualitatif untuk mengeksplorasi dan menggambarkan perspektif siswa kelas IX di SMP Darudda’wah Punggur Kecil mengenai penggunaan video akun TikTok @zelynafah untuk belajar pengucapan. Penelitian ini melibatkan 21 siswa, menggunakan kuesioner dan wawancara sebagai instrumen penelitian. Kuesioner berisi sembilan pernyataan, dan wawancara dengan 10 siswa dilakukan dengan lima pertanyaan. Temuan penelitian menunjukkan bahwa siswa memiliki perspektif yang sangat positif terhadap penggunaan video TikTok @zelynafah untuk meningkatkan keterampilan pengucapan mereka.</span></p>2024-12-01T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2024 ADIDAYA : Aplikasi Pendidikan dan Sosial Budayahttps://jurnal.politap.ac.id/index.php/adidaya/article/view/1708ARTI DAN TUJUAN PENDIDIKAN MANUSIA DALAM MEMBENTUK KARAKTER DAN SOLUSI PADA KECERDASAN GENERASI MUDA2024-12-08T08:28:34+00:00Irfan Swanto Yusniirfanswanto6@gmail.comRonadia Ronadiairfanswanto6@gmail.comSani Safitriirfanswanto6@gmail.comAlif Bahtiar Pamulaanirfanswanto6@gmail.com<p>Tujuan dari artikel ini adalah untuk menekankan pentingnya pendidikan karakter dalam membentuk generasi muda yang cerdas, bermoral, dan siap menghadapi tantangan masa depan. Metode yang diterapkan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitis dengan pendekatan studi pustaka, yang mengumpulkan data dari berbagai sumber tertulis untuk memberikan wawasan yang lebih mendalam mengenai pendidikan karakter. Isu-isu yang diangkat mencakup perilaku menyimpang di kalangan generasi muda yang disebabkan oleh krisis karakter dan kurangnya pendidikan karakter, serta tanggung jawab guru dalam membimbing siswa untuk mengembangkan karakter positif. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa pendidikan karakter tidak hanya berfokus pada pencapaian akademis, tetapi juga pada penanaman nilai-nilai moral dan etika yang dapat membentuk perilaku positif siswa. Selain itu, artikel ini mengidentifikasi solusi pendidikan yang dapat diterapkan untuk meningkatkan kecerdasan generasi muda, termasuk pendidikan tentang penggunaan media sosial, nilai-nilai agama dan pancasila, serta pengembangan kebijakan yang mendukung moralitas.</p> <p><strong> </strong></p> <p><strong>Kata Kunci: </strong>pendidikan karakter, generasi muda, solusi pendidikan</p>2024-12-01T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2024 ADIDAYA : Aplikasi Pendidikan dan Sosial Budayahttps://jurnal.politap.ac.id/index.php/adidaya/article/view/1707ARTI DAN TUJUAN PENDIDIKAN SEUMUR HIDUP SERTA DASAR-DASAR PEMIKIRAN DAN IMPLIKASI KONSEPNYA2024-12-08T08:29:18+00:00Mukhlisin Nata Hudinmukhlisinnata1@gmail.comRanti Sabarianiirfanswanto6@gmail.comSani Safitrimukhlisinnata1@gmail.comAlif Bachtiar Pamulaanmukhlisinnata1@gmail.com<p><sup>Pendidikan seumur hidup (lifelong education) merupakan suatu proses pembelajaran berlangsung terus-menerus dari lahir hingga akhir hayat. Konsep tersebut berakar pada kebutuhan manusia untuk terus berkembang dan beradaptasi dalam menghadapi tantangan sosial, teknologi, dan ekonomi. Pendidikan tidak terbatas pada jalur formal di sekolah, tetapi mencakup juga pendidikan informal dan non-formal yang terjadi di keluarga dan masyarakat. Pemerintah Indonesia telah mengakui pentingnya pendidikan seumur hidup dalam berbagai regulasi, termasuk TAP MPR dan UU Sistem Pendidikan Nasional, untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia yang utuh dan berkelanjutan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif berupa pendekatan studi literatur yang mengacu pada 10 sumber literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan seumur hidup memainkan peran kunci dalam membentuk individu dan masyarakat yang tangguh serta responsif terhadap perubahan. Implikasi dari konsep ini mencakup pendidikan baca tulis fungsional, vokasional, profesional, kewarganegaraan, serta pendidikan yang mendukung pembangunan sosial. Kesimpulannya, pendidikan seumur hidup tidak hanya memberikan kesempatan belajar bagi individu dari segala usia tetapi juga berkontribusi pada pembangunan nasional yang berkelanjutan.</sup></p>2024-12-01T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2024 ADIDAYA : Aplikasi Pendidikan dan Sosial Budayahttps://jurnal.politap.ac.id/index.php/adidaya/article/view/1712PERAN TEKNOLOGI DALAM PEMBELAJARAN PEMROGRAMAN DI KELAS XI SMKS TELKOM2024-12-19T01:51:15+00:00Ryan Eky Pratama Putraryaneky@student.ub.ac.idHendrawan Ardy Prihantanaryaneky@student.ub.ac.idMachrus Abadiryaneky@student.ub.ac.id<p>Perkembangan teknologi menjadi hal yang sangat penting dalam berjalannya kehidupan. Zaman sekarang sudah masuk era revolusi industri 4.0 yang merupakan perkembangan teknologi yang ditandai dengan majunya internet secara masif. Perkembangan teknologi yang begitu pesat telah melahirkan berbagai inovasi dalam pembelajaran, salah satunya adalah integrasi teknologi dalam proses belajar-mengajar. SMKS Telkom Sandhy Putra sebagai salah satu sekolah kejuruan yang berfokus pada bidang teknologi informasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran teknologi dalam meningkatkan pengalaman pembelajaran pemrograman di SMKS Telkom Shandy Putra. Melalui pendekatan kualitatif dan deskriptif, penelitian ini menggali efektivitas dan motivasi belajar siswa dengan penggunaan teknologi dalam pembelajaran. Data yang diperoleh dari penelitian ini merupakan data primer berupa hasil wawancara mendalam dengan siswa dan guru, serta hasil observasi langsung terhadap proses pembelajaran. Kemudian, teknik yang digunakan dalam penelitian adalah menggunakan teknik analisis data kualitatif. Menurut hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa Penggunaan teknologi dalam pembelajaran pemrograman di SMKS Telkom Sandhy Putra terbukti efektif dalam meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep dasar pemrograman.</p>2024-12-20T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2024 ADIDAYA : Aplikasi Pendidikan dan Sosial Budaya