LITERASI BUDAYA DI MUSEUM BALI BAGI PELAJAR SMP MELALUI PERLOMBAAN STORYTELLING “MEN BRAYUT”
Kata Kunci:
Museum Bali, Literasi Budaya, StorytellingAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengembangan literasi budaya di Museum Bali bagi pelajar SMP melalui perlombaan storytelling bertema “Men Brayut”. Metode wawancara, observasi, dan studi pustaka digunakan pada penelitian ini. Data-data yang diperoleh di lapangan dan sumber kepustakaan yang sesuai dengan permasalahan selanjutnya dideskripsikan dan diinterpretasikan secara kualitatif. Hasil penelitian ini diketahui bahwa pelaksanaan perlombaan storytelling menjadi salah satu upaya pengelola Museum Bali yang cukup signifikan dalam pengembangan literasi budaya khususnya bagi siswa SMP, melalui indikator penilaian yang telah ditetapkan dewan juri. Konsep kegiatan dan pemilihan tema disesuaikan dengan menceritakan benda-benda peninggalan sejarah yang menjadi koleksi di Museum Bali, salah satunya adalah peninggalan patung “Men Brayut” pada Tahun 2023 lalu.
Referensi
A. Chauvin, I., A. Pierce, L., & R. McDaniel, J. (2019). Narrative Reframing of Stories and Fables: Implications for Counseling. International Journal of Humanities and Social Science, 9(6). https://doi.org/10.30845/ijhss.v9n6p2
Dirjen Dikdasmen. (2016). Desain Induk Literasi Sekolah. In Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Indrayani, A. A. D. (2019). HUBUNGAN GEGURITAN BRAYUT DENGAN SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT BALI. 9(2).
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. (2015). Peraturan Pemerintah (PP) tentang Museum No. 66 Tahun 2015. Direktorat Utama Pembinaan Dan Pengembangan Hukum Pemeriksaan Keuangan Negara, 55. https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/5642/pp-no-66-tahun-2015
Prensky, M. (2016). Education to better their world: Unleashing the power of 21st-century kids. TechTrends, 61(2), 203–204. https://doi.org/10.1007/s11528-017-0159-3
Rahmatika, P., Hartati, S., & Yetti, E. (2019). Metode Pembelajaran Mind Map dan Bercerita dengan Gaya Kognitif, Pengaruhnya terhadap Kemampuan Membaca Permulaan. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(2), 548. https://doi.org/10.31004/obsesi.v3i2.260
Rambe, A. M., Sumadi, T., & Meilani, R. S. M. (2021). Peranan Storytelling dalam Pengembangan Kemampuan Berbicara pada Anak Usia 4-5 Tahun. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 2134–2145. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i2.1121
Suwija, I. N. (2020). PENANAMAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA MELALUI ANALISIS SATUA (Dongeng Rakyat Bali). Pelawa Sari.
Wardani, K., & Afandi, N. K. (2023). Implementasi Metode Bercerita Dalam Membentuk Karakter Jujur Pada Anak Usia Dini. Jurnal Warna : Pendidikan Dan Pembelajaran Anak Usia Dini, 8(2), 110–122. https://doi.org/10.24903/jw.v8i2.1320
Widiastiti, A. A. I. P. (2022). Pemaknaan Masyarakat Terhadap Mitos Brayut Dalam Konteks Kekinian Di Desa Singapadu Kaler, Kabupaten Gianyar, Bali. Jurnal Cahaya Mandalika, 3(2).