Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penguasaan Matematika Dasar pada Mahasiswa Baru Teknik Sipil dan Pertambangan: Peran Latar Belakang Pendidikan Menengah
Kata Kunci:
penguasaan matematika dasar, latar belakang pendidikan, angket, tes matematikaAbstrak
Dalam konteks pembahasan ini, penelitian dilakukan untuk memahami tantangan dalam pemahaman matematika dasar di kalangan mahasiswa jurusan teknik sipil dan pertambangan. Data dikumpulkan melalui angket, wawancara, dan tes untuk memberikan pandangan komprehensif. Hasil angket mengungkapkan bahwa sebagian besar mahasiswa merasa percaya diri dalam beberapa aspek matematika dasar, tetapi sebagian merasa tidak percaya diri dengan kendala seperti kesulitan memahami konsep, kesulitan mengingat rumus, dan kurangnya ketelitian. Wawancara memberikan wawasan tambahan dengan mengungkapkan alasan di balik tingkat percaya diri atau ketidakpercayaan diri. Hasil tes menunjukkan bahwa mayoritas mahasiswa masih perlu meningkatkan pemahaman matematika dasar, dan tidak ada yang mampu menjawab semua soal dengan benar. Selain itu, terdapat hubungan antara asal sekolah dan hasil tes, meskipun sebagian besar mahasiswa berasal dari SMA. Oleh karena itu, perbaikan dalam strategi pembelajaran dan dukungan tambahan diperlukan untuk membantu semua mahasiswa meningkatkan pemahaman matematika dasar, tanpa memandang asal sekolah mereka, dengan tujuan meningkatkan kesuksesan mereka dalam studi teknik sipil dan pertambangan. Dengan demikian, hasil ini memberikan landasan untuk perbaikan dalam pembelajaran matematika dasar, yang melibatkan peningkatan cara materi diajarkan, perhatian khusus pada konsep yang paling sulit dipahami, dan dukungan bagi mahasiswa yang menghadapi kesulitan, untuk memastikan pemahaman matematika dasar yang lebih baik bagi semua mahasiswa.
Referensi
Asshagab, S. M., Ledang, I., & Halmuniati, H. (2023). Analisis Kelemahan Kemampuan Matematis Mahasiswa Tadris Ipa Pada Mata Kuliah Mekanika. PEDAGOGIKA: Jurnal Pedagogik dan Dinamika Pendidikan, 11(1), 206-219.
Aziz, T. A. (2021). Eksplorasi Justifikasi dan Rasionalisasi Mahasiswa dalam Konsep Teori Graf. Jurnal Pendidikan Matematika Raflesia, 6(2), 40-54.
Fauzi, I., & Arini, R. (2021). Desain Didaktis Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan Campuran di Sekolah Dasar. Jurnal Didaktika Pendidikan Dasar, 5(1), 1-30.
Irawan, E. (2019). Identifikasi Problematika Mahasiswa Calon Guru SD/MI dalam Menyelesaikan Masalah Matematika Dasar. Jurnal Ibriez: Jurnal Kependidikan Dasar Islam Berbasis Sains, 4(1), 117-132.
Kamil, Firmanilah. (2022). Analisis Penerapan Pembelajaran Hybrid pada Hasil Belajar Kognitif Mahasiswa. Jurnal Inovasi Pendidikan Sains dan Terapan (INTERN), 1 (1), 18-25.
Kamil, Firmanilah. (2022). Peningkatan Self Efficacy Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil dengan Penggunaan Modul Berbasis Inkuiri. Fitrah: Jurnal Studi Pendidikan, 13 (2), 87-96.
Kamil, Firmanilah. (2023). Matematika sebagai Fondasi Kritis dalam Menaklukkan Tantangan Soal Fisika. Journal of educational as applied science, 1(1), 1-6.
Mawarni, C., & Kamliyah, K. (2020). Akhlak Siswa Pasca Penerapan Sistem Zonasi Di Sumatera Utara: Studi SMAN 1 Percut Sei Tuan. Jurnal Diversita, 6(2), 237-250.
Oktapiani, N., & Hamdu, G. (2020). Desain pembelajaran STEM berdasarkan kemampuan 4C di sekolah dasar. Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 7(2), 99-108.
Uswatun, H. (2022). Pengaruh Model Pembelajaran Student Facilitator and Explaining (Sfae) Berbantuan Video Pada Platform Youtube Terhadap Pemahaman Konsep Matematika Siswa Sma (Doctoral dissertation, UIN Raden Intan Lampung).