Pengaruh Jenis Kemasan Terhadap Karakteristik Kimia Tempe Kedelai
https://doi.org/10.58466/lipida.v5i1.1781
Kata Kunci:
Tempe, kedelai, kemasan, karakteristik kimiaAbstrak
Tempe merupakan salah satu makanan tradisional yang terbuat dari kacang kedelai yang difermentasi dengan bantuan kapang Rhizopus sp yang kaya akan protein. Kemasan tempe merupakan wadah yang digunakan untuk membungkus dan melindungi tempe agar tidak memengaruhi kualitas dan keamanannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis kemasan tempe terhadap kadar pH, total asam, dan protein tempe. Terdapat enam perlakuan dalam penelitian ini, yaitu kemasan plastik, kemasan daun pisang muda, kemasan pisang tua, kemasan daun kunyit, kemasan daun jati, dan kemasan daun talas. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tempe dengan kemasan plastik memiliki pH terendah yaitu 7.2 dan total asam tertinggi yaitu kemasan daun pisang tua sebesar 0.42. Dan pada pengujian protein tempe pada kemasan daun jati, talas dan daun pisang muda menghasilkan warna ungu cerah, sedangkan pada kemasan daun pisang tua dan daun kunyit menghasilkan warna ungu pucat dan pada kemasan plastik menghasilkan warna biru keunguan
Referensi
Andi Liuspiani, Indra Himayatul Asri, Yuniar Lestarini, Zalia Muspita, Muhammad Husni. (2020, November). _Pengaruh Jenis Bahan Kemasan Terhadap Kualitas Organoleptik Dan Daya Simpan Tempe Kedelai_. Jurnal Ilmu Pendidikan dan Sosial.
Barus T., W. W. (2021, Juni). Identifikasi Bakteri yang Berperan dalam Pengasaman Kedelai dalam Fermentasi Tempe Berdasarkan Sekuen 16S rDNA Identification of Bacteria that Determine Soybean Acidification in Tempeh Fermentation Based on 16S rDNA Sequence. Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati, 71-77.
Diana Puspitasari, Muh. Nasir, Nikman Azmin. (2022, Januari). _Uji Organoleptik Tempe Dari Biji Asam_ _(Tamarindus indica) Berdasarkan Waktu Fermentasi_. Jurnal Sains dan Terapan.
Elisabeth, D. A. A., E. Ginting, dan R. Yulifanti. (2017). Respon Pengrajin Tempe Terhadap Introduksi Varietas Unggul Kedelai Untuk Produksi Tempe. Jurnal Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian. 3(20), 183-196.
Murhadi, M. (2019). Kajian Pola Pertumbuhan Mikroba pada Pembuatan Tempe yang Ditambah dengan Probiotik. *Seminar Nasional Penelitian Pascasarjana LPPM Universitas Lampung 2019*. Diakses dari [https://repository.lppm.unila.ac.id/20267/1/MURHADI-SEMINAR%20PENEL%20PASCASARJANA%20LPPM%202019.pdf](https://repository.lppm.unila.ac.id/20267/1/MURHADI-SEMINAR%20PENEL%20PASCASARJANA%20LPPM%202019.pdf)
Nisak, Y. K. (2023). Study Of Antioxidant Activity Of Kombucha Beverage: Literature Review. AGRITEPA: Jurnal Ilmu dan Teknologi Pertanian, 10(1), 23-34.
Nisak, Y. K., Khurniyati, M. I., Nurbaya, S. R., & Nurhayati, A. (2023). Fermentasi Kombucha: Teknologi dan Manfaat Kesehatan. Nizamia Learning Center.
Nuraini, N., & Wulandari, E. (2021). Perubahan Kimia dan Mikrobiologi Tempe Busuk Selama Fermentasi. *Jurnal Agroindustri*, 10(2), 123-130. Diakses dari [https://jurnal.unej.ac.id/index.php/JAGT/article/download/25729/10896](https://jurnal.unej.ac.id/index.php/JAGT/article/download/25729/10896).
Novia Aristi Rahayu, Muhammad Nur Cahyanto, Retno Indrati. (2019). _Pola Perubahan Protein Koro Benguk (Mucuna pruriens) Selama Fermentasi Tempe Menggunakan Inokulum Raprima The Pattern of Changes in Protein of Velvet Bean (Mucuna pruriens) during Tempe Fermentation using Raprima Inoculum_. Jurnal Agritech, 128-135.
Safitry, A., Pramadani, M., Febriani, W., Achyar, A., & Fevria, R. (2021). Uji Organoleptik Tempe dari Kacang Kedelai ( Glycine max ) dan Kacang Merah ( Phaseolus vulgaris ). Jurnal Prosiding SEMNAS BIO 2021, 1(1), 358–368.
Vivi Nuraini, Irvia Resti Puyanda, Widasari Atrilania Sri Kunciati, Laurensia Atha Margareta. (2020). _Perubahan Kimia dan Mikrobiologi Tempe Busuk Selama Fermentasi_ . Jurnal Agroteknologi.
Zubaidah, E., Nisak, Y. K., Wijayanti, S. A., & Christianty, R. A. (2021, November). Characteristic of microbiological, chemical, and antibacterial activity of turmeric (Curcuma longa) kombucha. In IOP Conference Series: Earth and Environmental Science (Vol. 924, No. 1, p. 012080). IOP Publishing
