ANALISIS PINDAH PANAS PADA STERILISASI MINUMAN SUSU ULTRA HIGH TEMPERATURE (UHT) DI PT.ZYX
https://doi.org/10.58466/lipida.v1i2.1389
Kata Kunci:
Laju pindah panas, minuman susu, sterilisasi, UHTAbstrak
Minuman susu merupakan produk pangan yang mudah rusak. Untuk itu, proses sterilisasi perlu dilakukan agar produk memiliki umur simpan yang panjang. Proses sterilisasi pada industri dapat dilakukan menggunakan suhu tinggi dalam waktu yang sangat singkat. Proses ini dikenal dengan Ultra High Temperature (UHT). Proses sterilisasi UHT dapat dilakukan dengan menggunakan Tubular Heat Exchanger (THE) maupun Plate Heat Exchanger (PHE). Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan laju pindah panas dari penggunaan kedua jenis alat tersebut pada sterilisasi susu di PT.ZYX. Berdasarkan hasil analisis dapat diketahui bahwa laju pindah panas pada alat PHE lebih tinggi dibandingkan dengan THE. Kedua alat menggunakan media air panas. Simulasi menggunakan media uap menunjukkan bahwa laju pindah panasnya tidak jauh berbeda dengan menggunakan media air panas pada alat THE.
Referensi
Barraquio, V. L. (2014). Which Milk is Fresh? International Journal of Dairy Science & Processing (IJDSP).
Boxler, C., Augustin, W., & Scholl, S. (2014). Composition of milk fouling deposits in a plate heat exchanger under pulsed flow conditions. Journal of Food Engineering, 121, 1–8.
Fábio, A. S. M., Carvalho, E. P., & Mauro A.S.S., R. (2015). Chapter 7 : Heat Transfer Studies and Applications. In Modeling and Design of Plate Heat Exchanger. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.5772/60885
Fellows, P. J. (2009). 10 - Heat processing. In P. J. B. T.-F. P. T. (Third E. Fellows (Ed.), Woodhead Publishing Series in Food Science, Technology and Nutrition (pp. 339–366). Woodhead Publishing. https://doi.org/https://doi.org/10.1533/9781845696344.3.339
Hariyadi, P. (2010). Sterilisasi UHT dan Pengemasan Aseptik. Food & Agricultural Science & Technology (SEAFAST) Center.
Hedrick, T. I., Harmon, L. G., Chandan, R. C., & Seiberling, D. (1981). Dairy Products Industry in 2006. Journal of Dairy Science, 64(6), 959–970.
Huang, K., & Goddard, M. (2015). Influence of fluid milk product composition on fouling and cleaning of Ni-PTFE modified stainless steel heat exchanger surfaces. Journal of Food Engineering, 158(1), 22–29.
Kurniawan, I., & Riana, D. M. P. (2013). Alat Pemantau Kestabilan Pasteurisasi Susu. Jurnal Teknik Elektro, 5(2).
Oliver, S. ., B.M., J., & R.A, A. (2005). Foodborne Pathogens in Milk and the Dairy Farm Environment: Food Safety and Public Health Implications. Foodborne Pathogens and Disease, 2(2), 115–129.
Scheldeman, P., Pil, A., Herman, L., De Vos, P., & Heyndrickx, M. (2005). Incidence and diversity of potentially highly heat-resistant spores isolated at dairy farms. Applied and Environmental Microbiology, 71(3), 1480–1494. https://doi.org/10.1128/AEM.71.3.1480-1494.2005
Singh, R. ., & Heldman, D. R. (2014). Introduction to food engineering. http://search.ebscohost.com/login.aspx?direct=true&scope=site&db=nlebk&db=nlabk&AN=486342
Sreejith, K., T.R., S. R., Javin A., V., Manoj, F., Mossas, V. J., Nidhin, M. J., Nithil, E. S., & Sushmitha, S. (2015). Experimental Investigation Of A Helical Coil Heat Exchanger. International Journal of Engineering And Science, 5(8), 01–05.
