Pelatihan Pengembangan Soal Model Asesmen High Order Thinking Skills (HOTS) Untuk Guru Gugus 8 KKG SD Lubuklinggau Timur II Kota Lubuklinggau

Penulis

  • Akmal Rijal STKIP PGRI Lubuklinggau
  • Tio Gusti Satria STKIP PGRI Lubuklinggau
https://doi.org/10.58466/jurnalpengabdianmasyarakatdaninovasi.v1i1.1107

Kata Kunci:

Pelatihan, soal, HOTS, KKG, SD

Abstrak

Titik berat Kurikulum 2013 adalah bertujuan agar peserta didik atau siswa memiliki kemampuan yang lebih baik dalam melakukan observasi, bertanya, bernalar, dan mengkomunikasikan. Soal yang dikembangkan menggunakan tiga kategori berpikir tingkat tinggi (Higher Order Thinking Skills) berdasarkan revisi taksonomi Bloom, yaitu, menganalisis (analyzing), mengevaluasi (evaluating), dan mencipta (creating), dimana setiap tingkatan tersebut memiliki kriteria masing-masing yang dapat diadopsi ke dalam soal maupun tujuan dari pembelajaran yang akan dicapai. Berdasarkan hasil identifikasi mitra ditemui permasalahan guru masih mengalami kesulitan dalam membuat soal yang mampu mendorong siswa mengembangkan kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTS) dan belum membuat siswa mau menganalisis soal terlebih dahulu sebelum menjawab, guru memberikan soal latihan atau soal tes kepada siswa hanya terpaku pada kategori mengingat, memahami, dan menerapkan, dan sarana dan membutuhkan tambahan soal untuk siswa yang memiliki kemampuan berkpikir tingkat tinggi agar siswa mampu mengembangkan cara bernalar mereka.Pelaksanaan pelatihan dan pendampingan kegiatan pengabdian kepada masyarakat menggunakan metode ceramah, tanya jawab, diskusi, penugasan, berbasis proyek. Pelaksanaan PKM pelatihan pengembangan soal model asesmen High Order Thinking Skills (HOTS) untuk guru gugus 8 KKG SD Lubuklinggau timur II Kota Lubuklinggau berjalan dengan baik dan peserta sangat antusias mengikuti pelatihan. Kegiatan tersebut berdampak pada peningkatan keterampilan pelatihan pengembangan soal model (HOTS) untuk guru gugus 8 KKG SD Lubuklinggau Timur II Kota Lubuklinggau

Referensi

Anderson, L.W. & Krathwohl, D.R. (Eds). 2015. Kerangka Landasan Untuk Pembelajaran, Pengajaran, dan Asesmen: Revisi Taksonomi PendidikanBloom. (Terjemahan Agung Prihantoro). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Arikunto, Suharsimi. 2012. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Arikunto, Suharsimi. 2013. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan Edisi 2. Jakarta: Bumi Aksara.

Basuki, Ismet & Hariyanto. 2014. Asesmen Pembelajaran. Bandung: Remaja Rodaskarya.

Brookhart, S. M. 2010. How to Assess Higher Order Thinking Skills in Your Classroom. Alexandria: ASCD

BSNP. 2006. Permendiknas No. 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi untuk SatuanPendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Depdiknas. / Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016.

Fanani, Moh. Zainal. 2018. Strategi Pengembangan Soal Higher Order Thinking Skill (HOTS) dalam Kurikulum 2013. Journal of Islamic ReligionEducation, Vol . Kediri: IAIN Kediri.

Farida, Ida. 2017. Evaluasi Pembelajaran Berdasarkan Kurikulum Nasional. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Gunawan, A. W. 2003. Genius Learning Strategy: Petunjuk Praktis untukMenerapkan Accelerated Learning. Jakarta: PT Gramedia PustakaUtama.

Hamzah, A. 2014. Evaluasi Pembelajaran Matematika. Jakarta: Rajawali Pers.

Jihad, Asep & Haris, Abdul. 2012. Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: MultiPressindo.

Kemendikbud. 2015. Pedoman Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013. Jakarta: Badan PSDMK dan PMP

Kemendikbud. 2017. Modul Penyusunan Soal Higher Order Thinking Skills (HOTS). Jakarta: Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah

##submission.downloads##

Diterbitkan

2021-02-14

Cara Mengutip

Rijal, A. ., & Gusti Satria, T. . . (2021). Pelatihan Pengembangan Soal Model Asesmen High Order Thinking Skills (HOTS) Untuk Guru Gugus 8 KKG SD Lubuklinggau Timur II Kota Lubuklinggau. Literasi Jurnal Pengabdian Masyarakat Dan Inovasi, 1(1), 44-49. https://doi.org/10.58466/jurnalpengabdianmasyarakatdaninovasi.v1i1.1107

Terbitan

Bagian

Artikel