Pemanfaatan Teknologi Adsorbsi Sebagai Solusi Penyediaan Air Bersih Di Kabupaten Tanjung Jabung Barat Provinsi Jambi
Kata Kunci:
Adsorbsi, Air Bersih, Gambut, Kulit Ubi Kayu, TeknologiAbstrak
Provinsi Jambi merupakan Provinsi yang memiliki lahan gambut ke-3 terluas dipulau Sumatera. Luas area lahan gambut di Provinsi Jambi mencapai 736.227,20 ha atau sekitar 14% dari luas Provinsi Jambi. Luas gambut di Kabupaten Tanjung Jabung Barat seluas 154.598 ha. Air pada lahan gambut tidak termasuk kategori air yang baik karena air pada lahan gambut tersebut sering mengandung bibit ataupun zat- zat tertentu, tidak jernih, berbau yang dapat menimbulkan penyakit yang justru membahayakan kelangsungan hidup manusia. Air gambut adalah salah satu air tanah yang tidak memenuhi syarat kesehatan yang digunakan sebagian masyarakat yang berada di daerah pasang surut atau pesisir. Dikarenakan keadaan tersebut yang tidak mendukung masyarakat untuk memperoleh air bersih yang menyebabkan masyarakat menggunakan air gambut. Teknologi adsorbsi merupakan salah satu solusi sebagai penyediaam air bersih di desa tersebut. Adsorben yang dipakai yaitu karbon aktif dari kulit ubi kayu. Diharapkam dengan teknologi ini dapat membantu masyarakat sekitar untuk membantu masalah kekurangan air bersih.
Referensi
Budiono. (2009) “Pengaruh Aktivasi Arang Tempurung Kelapa dengan Asam Sulfat dan Asam Fosfat untuk Adsorpsi Etanol”. Jurnal Kimia Vol. 2, No. 1. Universitas Diponegoro,
BSN.(1995). “SNI 06-3730-95 tentang Arang Aktif Teknis”. Jakarta : Badan Standarisasi Nasional
Permana E, Tri Kurnia Dewi, Arif Nurrahman.(2009) . “Pembuatan Kerbon Aktif dari Kulit Ubi Kayu (mannihot esculenta)”. Jurnal Teknik Kimia Vol. 16, No. 1. Universitas Sriwijaya,
Idrus R., Boni Pahlanop L. dan Yoga S. P. (2013). Pengaruh Suhu Aktivasi Terhadap Kualitas Karbon Aktif Berbahan Dasar Tempurung Kelapa. Prisma Fisika, Vol. I, No. 1 (2013), Hal. 50 - 55 ISSN 2337-8204
Ikawati dan Melati. 2010. Pembuatan Karbon Aktif dari Limbah Kulit Singkong UKM Tapioka Kabupaten Pati. Skripsi. Universitas Diponegoro. Semarang
Kusnaedi. 2006. Mengolah Air Gambut Dan Air Kotor Untuk Air Minum. Penebar Swadaya. Jakarta
Manes, M. (1998). Activated carbon adsorption fundamental. Di dalam: Meyers RA, editor. Encyclopedia of Environmental Analysis and Remediation. Volume 1. New York: J Wiley
Mu’jizah, S. (2010). Pembuatan dan Karakterisasi Karbon Aktif Dari Biji Kelor (Moringa oleifera. Lamk) dengan NaCl Sebagai Bahan Pengaktif. Skripsi. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Untung, O. (2008). Menjernihkan air kotor. Pustaka Pembangunan Swadaya Nusantara. Jakarta