PENDIDIKAN MULTIKULTURALISME UNTUK MEWUJUDKAN HARMONI SOSIAL
https://doi.org/10.58466/adidaya.v1i3.1724
Kata Kunci:
Pendidikan Multikulturalisme, Harmoni Sosial, Keberagaman Budaya, InklusivitasAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendidikan multikulturalisme dalam mewujudkan harmoni sosial di Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode penelitian kepustakaan. Data yang dikumpulkan dan dianalisis diambil berdasarkan bacaan literatur seperti buku, jurnal dan penelitian lain yang relevan. yang relevan dengan penelitian ini. Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi literatur dengan mencari data-data penelitian yang relevan dengan pembahasan yang berkaitan dengan pendidikan multikultural sebagai sebagai upaya memperkuat persatuan dan kesatuan. Hasil yang diperoleh setelah melakukan penelitian menunjukkan bahwa pendidikan multikulturalisme mampu menanamkan nilai-nilai toleransi, saling menghormati, dan kebersamaan, yang merupakan dasar penting untuk menciptakan harmoni sosial. Namun, implementasinya menghadapi berbagai tantangan, seperti kurangnya pemahaman konsep multikulturalisme, keterbatasan fasilitas pembelajaran, dan sikap eksklusif di masyarakat. Untuk mengatasi tantangan ini, diperlukan pelatihan guru, pengembangan materi ajar berbasis budaya lokal, dialog antarbudaya, serta pemanfaatan teknologi digital secara inklusif. Dengan pendekatan yang tepat, pendidikan multikulturalisme dapat menjadi instrumen yang efektif dalam membangun masyarakat yang inklusif, harmonis, dan bersatu.
Kata Kunci: Pendidikan Multikulturalisme, Harmoni Sosial, Keberagaman Budaya, Inklusivitas.
Referensi
Abdi, Hasnan. (2024). Pengembangan media pembelajaran berbasis instagram untuk meningkatkan pemahaman multikultural. SCHOULID: Indonesian Journal of School Counseling 9, no. 1. 211–18. https://doi.org/10.23916/084868011.
Farhaen, Mutria, dan Sri Martini. (2023). Pentingnya Pendidikan Nilai-Nilai Budaya Dalam Mempertahankan. Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Juispol) 3, no. 2. 27–34. https://doi.org/dx.doi.org/10.30742/juispol.v3i2.3483.
Hartono, Kevin Aldoni, Dwi Riyanti, dan Yoga Ardian Feriandi. (2024). Tantangan dan Hambatan Pendidikan Multikultural di Sekolah Dasar Negeri. Jurnal Harmoni Nusa Bangsa. vol. 1, no. 2. 243–51.
Munir, Misbahul. (2021). Ragam Budaya Indonesia sebagai Strategi dalam Membangun Literasi dan SDM Masyarakat. Ambarsa : Jurnal Pendidikan Islam. Vol. 1, no. 2. 43–54. https://doi.org/10.59106/abs.v1i2.35.
Muslimin. (2012). Pendidikan Multikultural Sebagai Perekat Budaya Nusantara Menuju Indonesia yang Lebih Baik. PPKB FIB UI Departemen Kewilayahan FIB UI. 87–94.
Nashihin. (2022). Pendidikan Multikultural diIndonesia dan Relevansinya dengan Konsep Islam. Ummul Qura : Jurnal Institut Pesantren Sunan Drajat (INSUD) Lamongan. Vol. 17, no. 01. 11–25.
Panca Putera, Rachmat. (2024). Identitas dan Toleransi: Konsep Utama dalam Rethinking Multiculturalism. Jurnal Pendidikan, Bahasa dan Budaya. Vol. 3, no. 4. 30–39. https://doi.org/10.55606/jpbb.v3i4.4529.
Putri, Adinda, Gunawan Santoso, dan Rizqyah Nurhidayaty. (2022). Seni dan Kreativitas Sebagai Medium Pemersatu dalam Masyarakat Multikultural. Jurnal Pendidikan Transformatif (Jupetra). Vol. 1, no. 2. 29–38.
Saripudin, Diah Ernawati, dan Erina Sovania. (2023). Multikultural di Era Modern: Wujud Komunikasi Lintas Budaya. Jurnal Budimas. Vol. 6, no. 1. 1–8. https://doi.org/10.29040/budimas.v6i1.11480.
Sianturi, Yohana.R.U., dan Dinie Anggraeni Dewi. (2021). Penerapan Nilai Nilai Pancasila dalam Kehidupan Sehari Hari dan Sebagai Pendidikan Karakter. Jurnal Kewarganegaraan. Vol. 5, no. 1. 222–31.
Winata, Koko Adya, Hisny Fajrussalam, Uus Ruswandi, dan Mohamad Erihadiana. (2020). Implementasi Pendidikan Multikultural di Era Revolusi 4.0. Southeast Asian Journal of Islamic Education Management. Vol. 1, no. 2. 118–34. https://doi.org/10.21154/sajiem.xxxxxxx.
Jurnal ini telah diindeks oleh :
