Analisis Perkerasan Kaku (Rigid Pavement) dengan Mutu Beton Fs’45 terhadap Kuat Tekan dan Lentur

Studi Kasus: Rekonstruksi Ruas Jalan Baros-Petir

Penulis

  • Riki Setiawan Riki Setiawan
  • Odih Supratman Universitas Pendidikan Indonesia
https://doi.org/10.58466/rigid.v4i1.1726

Kata Kunci:

Perkerasan Kaku, Beton FS 45, Kuat Tekan, Kuat Lentur

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan beton mutu FS 45 pada perkerasan kaku (rigid pavement) dalam rekonstruksi ruas Jalan Baros-Petir. Beton FS 45, dengan kuat tekan minimum 45 MPa dan kuat lentur 5–6 MPa, dirancang untuk menangani beban lalu lintas berat, khususnya kendaraan berat seperti truk. Pengujian melibatkan analisis kuat tekan dan lentur beton menggunakan sampel silinder berdiameter 150 mm dan tinggi 300 mm serta balok berukuran 150 mm x 150 mm x 600 mm pada umur 7 dan 28 hari. Proses pencampuran beton mengacu pada formula desain (Design Mix Formula) dengan proporsi material yang disesuaikan untuk memastikan kekuatan optimal. Hasil menunjukkan bahwa beton FS 45 memiliki kuat tekan rata-rata sebesar 42,81 MPa dan kuat lentur rata-rata sebesar 5,5 MPa, memenuhi standar mutu minimum yang disyaratkan, yaitu masing-masing 39,7 MPa dan 4,4 MPa. Beton ini terbukti memberikan daya tahan tinggi terhadap beban lalu lintas berat, meningkatkan umur layanan perkerasan, dan mengurangi biaya pemeliharaan jangka panjang. Faktor-faktor seperti kondisi tanah dasar, drainase, dan proses konstruksi diidentifikasi sebagai elemen penting dalam keberhasilan implementasi perkerasan kaku. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam meningkatkan infrastruktur transportasi yang lebih tahan lama dan efisien, terutama pada jalan-jalan dengan intensitas lalu lintas tinggi.

Referensi

A. Hamid and H. Wildan, “Perencanaan Perkerasan Kaku (Rigid Pavement) Untuk Peningkatan Ruas Jalan Brebes –Jatibarang Kabupaten Brebes,” Infratech Build. J., vol. 1, no. 1, pp. 1–10, 2020.

A. K. Fauzi, “Perencanaan Perkerasan Kaku dengan Beton Precast sebagai Alternatif Percepatan Konstruksi Perkerasan Jalan,” Kurva S J. Mhs., vol. 1, no. 1, pp. 2099–2112, 2020.

U. Saepudin, G. Hartati, and S. Nur Bakri, “Analisis Kuat Tekan Dan Kuat Lentur Beton Berserat Polymeric Sebagai Material Perkerasan Kaku (Rigid Pavement),” J. Media Teknol., vol. 9, no. 1, pp. 88–95, 2022, doi: 10.25157/jmt.v9i1.2788.

I. M. Udiana, A. Saudale, and J. J. Pah, “Analisa Faktor Penyebab Kerusakan Jalan (Studi Kasus Ruas Jalan W.J. Lalamentik Dan Ruas Jalan Gor Flobamora),” J. Tek. Sipil, vol. 3, no. 1, pp. 13–18, 2014.

I. G. A. A. I. Lestari, “Perbandingan Perkerasan Kaku dan Perkerasan Lentur,” J. Transp., vol. 7, no. 1, pp. 128–134, 2013, [Online]. Available: http://unmasmataram.ac.id/wp/wp-content/uploads/18.-I-Gusti-Agung-Ayu-Istri-Lestari.pdf

L. Lendra, A. B. P. Gawei, and L. Sintani, “Analisis Konsumsi Energi Dan Emisi Gas Rumah Kaca Pada Pekerjaan Konstruksi Jalan Dengan Perkerasan Lentur Dan Perkerasan Kaku,” J. Reka Lingkung., vol. 10, no. 3, pp. 201–211, 2022, doi: 10.26760/rekalingkungan.v10i2.165-176.

S. Suhendra, “Kajian Hubungan Kuat Lentur Dengan Kuat Tekan Beton,” J. Civronlit Unbari, vol. 2, no. 1, p. 38, 2017, doi: 10.33087/civronlit.v2i1.15.

F. P. Pane, H. Tanudjaja, and R. S. Windah, “Pengujian Kuat Tarik Lentur Beton Dengan Variasi Kuat Tekan Beton,” J. Sipil Statik, vol. 3, no. 5, pp. 313–321, 2015.

D. Y. Prayoga, H. Herman, and I. Farida, “Prioritas Pemeliharaan Jalan Kabupaten Berdasarkan Ketersediaan Alokasi Anggaran,” J. Konstr., vol. 21, no. 2, pp. 281–288, 2023, doi: 10.33364/konstruksi/v.21-2.1550.

H. Kristyanto, N. Nurokhman, and D. Naufali, “Review Mutu Lapisan Beton Fs 45 Pada Ruas Jalan Kokap Kulonprogo,” CivETech, vol. 5, no. 2, pp. 10–23, 2023, doi: 10.47200/civetech.v5i2.1895.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2025-01-31

Cara Mengutip

Setiawan, R., & Supratman, O. (2025). Analisis Perkerasan Kaku (Rigid Pavement) dengan Mutu Beton Fs’45 terhadap Kuat Tekan dan Lentur: Studi Kasus: Rekonstruksi Ruas Jalan Baros-Petir. Journal of Research and Inovation in Civil Engineering As Applied Science (RIGID), 4(1), 18-26. https://doi.org/10.58466/rigid.v4i1.1726

Terbitan

Bagian

Artikel