Hubungan Pengetahuan Ibu Terhadap Pencegahan Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Gunung Kota Padang Panjang
Kata Kunci:
Pengetahuan, ibu dan pencegahan stuntingAbstrak
Stunting merupakan salah satu permasalahan kesehatan yang masih dihadapi Indonesia. Stunting adalah gangguan tumbuh kembang yang menyebabkan anak memiliki postur tubuh pendek atau jauh dari rata-rata anak lain di usianya. Stunting mulai terjadi ketika janin masih dalam kandungan disebabkan oleh asupan makanan ibu selama kehamilan yang kurang bergizi. Akibatnya, gizi yang didapat anak dalam kandungan tidak mencukupi. Stunting pada anak dapat disebabkan oleh bermacam-macam faktor, mulai dari faktor genetik, kurangnya asupan nutrisi saat di dalam kandungan dan setelah lahir, infeksi berulang, hingga tingkat pengetahuan orang tua yang rendah mengenai tumbuh kembang normal anak. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk melihat tingkat pengetahuan ibu dalam pencegahan Stunting di wilayah kerja kota padang panjang. Jenis penelitian ini bersifat survey analitik dengan desain penelitian menggunakan cross sectional study. Hasil pengabdian ini menunjukkan tingkat pengetahuan ibu adalah tinggi dengan persentase 66.7%. sedangkan pencegahan stunting adalah kurang baik dengan persentase 56.7%. Hasil uji statistik diperoleh nilai p = 0.602, Maka dapat disimpulkan tidak ada hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan ibu terhadap pencegahan Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Gunung Kota Padang Panjang tahun 2022. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang tingkat pengetahuan ibu dalam pencegahan Stunting
Referensi
Achadi LA .2012. Seribu Hari Pertama Kehidupan Anak. Disampaikan pada Seminar Sehari dalam Rangka Hari Gizi Nasional ke 60. FKM UI, Depok.
Adriany, F., Hayana, H., Nurhapipa, N., Septiani, W., & Sari, N. P. (2021). Hubungan Sanitasi Lingkungan dan Pengetahuan dengan Kejadian Stunting pada Balita di Wilayah Puskesmas Rambah. Jurnal Kesehatan Global, 4(1), 17–25. https://doi.org/10.33085/jkg.v4i1.4767
Efendi, H., & Larasati, T. a. (2017). Dukungan Keluarga dalam Manajemen Penyakit Hipertensi Family Support in Hypertension Disease’s Management. Majority, 6(1), 34–40.
Lamid, Astuti. (2015). Masalah Kependekan (Stunting) pada Anak Balita : Analisis Prospek Penanggulangannya di Indonesia. Bogor: IPB Press
Mazengia, Amare Lisanu. Biks, Gashaw Andargie. 2018. Predictors of Stunting among School-Age Children in Northwestern Ethiopia. Journal of Nutrition and Metabolism . 3-7
Notoadmodjo, S. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Novita, Nesi. Franciska, Yunetra. (2012). Promosi Kesehatan Dalam Pelayanan Kebidanan. Jakarta: Penerbit Selemba Medika.
Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi). 2010. Penuntun Konseling Gizi. Jakarta: Penerbit PT. Abadi
Rahayu Atikah, dan Laily Khairiyati 2014, Risiko Pendidikan Ibu Terhadap Kejadian Stunting Pada Anak 6-23 Bulan (Maternal Education As Risk Factor Sunting Of Child 6-23 Months -Old). Bagian Gizi Prodi Kesehatan Masyarakat, FK Universitas Lambung Mangkurat, Banjarbaru, Banjarmasin
Salman. Arbi, Fitri Yani. Humolungo, Yulin. 2017. Hubungan Pengetahuan Gizi Ibu dengan Kejadia Stunting pada Anak Balita di Desa Buhu Kecamatan Talaga Jaya Kabupaten Gorontalo. Health and Nutritions Journal. 3(1) : 42-53
Sekretariat Wakil Presiden RI. (2017). 100 Kabupaten/Kota Prioritas Untuk Intervensi Anak Kerdil (Stunting) Volume 1, 2 dan 3. Jakarta: Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TN2PK).
Sulistyawati, A. (2019). Buku Ajar Asuhan Kebidanan pada ibu nifas.Jogjakarta: Andi Offset.
Unicef. (2013). Stunting Problems and Intervention to Privens Stunting.
Wulandari, R. C., & Muniroh, L. (2020). Hubungan Tingkat Kecukupan Gizi, Tingkat Pengetahuan Ibu, dan Tinggi Badan Orangtua dengan Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Tambak Wedi Surabaya. Amerta Nutrition, 4(2), 95. https://doi.org/10.20473/amnt.v4i2.2020.95- 102