THE EFFECT OF USING RICE STRAW MULCH AND NPK PHONSKA FERTILIZER ON THE GROWTH AND YEAR OF LONG BEAN (Vigna Sinensis L.)
Keywords:
yield, long beans, rice straw mulch, growth, NPK phonska fertilizerAbstract
Long bean production in Indonesia has decreased accompanied by increased consumer demand, the reason being the lack of intensification of cultivation methods carried out by farmers. The use of mulch and fertilizer can increase crop production. This study aims to determine the growth and yield of long bean plants with different doses of rice straw mulch and Phonska NPK fertilizer. This study used a randomized block design with two factors, the first factor was the dose of mulch (M) and the second factor was the dose of NPK fertilizer (P). These factors were combined into 9 treatments and repeated 3 times to produce 27 experimental units. Data analysis used further variance with the Duncan's Multiple Range Test at a significant level of 5% and the Correlation test. The results showed that there were significant differences in the interaction of rice straw mulch and Phonska NPK fertilizer doses on plant length and number of leaves 4 and 8 weeks after planting. While the variable number of leaves 2 and 4 weeks after planting, leaf area, number of pods, pod weight, fresh and dry weight of stover, and fresh and dry weight of roots did not show any significant interaction.
References
Ainun, M,. Nurhayati,. dan Dewi, S. (2011).
Pengaruh Pemberian Pupuk Organik dan Jenis Mulsa Organik Terhadap
Pertumbuhan dan HasilKedelai
(Glycine max (l.) merril).
Jurnal Floratek. 6: 192-201. Arsyad, S. (2010). Konservasi Tanah dan
Air. IPB Press.
Dwiputra H. A., Didik I., Eka T. S., 2015, Hubungan Komponen Hasil dan
cabang sehingga memiliki pengaruh antar satu variabel dengan yang lainnya. Hal ini mengindikasikan bahwa kenaikan jumlah cabang yang diikuti oleh jumlah daun dapat berpengaruh pula kepada variabel hasil. hal ini mengakibatkan maksimalnya proses fotosintesis sehingga berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman.
Varibel luas daun menunjukkan adanya hubungan searah sangat erat dengan bobot
basah brangkasan dan bobot kering brangkasan. Variabel bobot basah brangkasan
menunjukkan adanya hubungan searah sangat erat dengan bobot kering brangkasan dan
searah erat dengan bobot kering akar. Hal ini
dimungkinkan karena akar merupakan bagian yang berfungsi mencari nutrisi dalam tanah, ketika akan semakin memanjang maka nutrisi yang didapatkan juga semakin banyak, dengan begitu pertumbuhan dan tanaman dapat maksimal.
Hasil Tiga Belas Kultival Kedelai (Glycine max. (L.) Merr), Vegetalia, Vol 4(3): 14-28
Efendi, R (2015). Teknik Pemeliharaan Hutan
Tanaman Dengan Mulsa Organik.
Prosesing Seminar Nasional
MAPEKI XIII. Bogor: MAPEKI.
Firmansyah, I., Syakir, M., & Lukman, L. (2017). Pengaruh Kombinasi Dosis Pupuk N, P dan K Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Terung (Solanum melongena L.). Jurnal Hortikltura, 27(1), 69. https://doi.org/10.21082/jhort.v27n1
.2017.p69-78.
Hardjowigeno, S. (2007). Ilmu Tanah. Jakarta
: Akademik Pressindo. 296 Halaman.
Purwaningsih O, Indradewa D, Kabirun S dan D Shiddiq. (2012). Tanggapan Tanaman Kedelai terhadap Inokulasi Rhizobium. Agrotop 2(1),
-32.
Simarmata, E.R, Ardian, N. Sa’diyah. (2015).
Penampilan Karakter Produksi Kacang Panjang (Vigna sinensis L.) generasi F1 dan tetuanya. J.
Agrotek Tropika 3(3): 303-308.
Statistik, B. P. (2018). Statistik Tanaman Sayuran dan Buah-Buahan Semusim Indonesia. BPS-RI/BPS Statistics-Indonesia.
Sunghening, W., Tohari., Shiddieq, D. (2012).
Pengaruh Mulsa Organik
TerhadapPertumbuhan dan Hasil Tiga Varietas Kacang Hijau (Vigna radiata L.).
Whiting, D., M. And L. Vickerman. (2014).
Plant scructures: Leaves, Available at http://www.ext.colostate.edu/mg/ gardennotes/134 (diakses pada 9
Agustus 2019).