PENGARUH POC LIMBAH TAHU TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT TEBU (Saccharum officinarum L.) SINGLE BUD CHIPS
https://doi.org/10.58466/jap.v3i1.1527
Kata Kunci:
Tebu, Pupuk Organik Cair, Limbah Cair Tahu.Abstrak
Tebu (Saccharum offcinarum L.) merupakan tanaman utama penghasil gula. Penggunaan pupuk anorganik secara terus-menerus dapat menyebabkan kerusakan lingkungan. Limbah tahu mengandung unsur hara yang dapat dimanfaatkan sebagai penambah unsur hara bagi tanaman diantaranya protein sekitar 40-60%, karbohidrat 25-50% dan lemak 10%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh POC limbah tahu yang dapat memberikan pertumbuhan terbaik pada pembibitan tebu secara single bud chips. Penelitian ini dilaksanakan di kebun percobaan Politeknik Negeri Ketapang, Dalong, pada bulan Oktober sampai Desember 2020, dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), yang terdiri dari 5 perlakuan 5 kali ulangan, dengan konsentrasi L0 = 0%, L1 = 100%, L2 = 150%, L3 = 200% dan L4 =250%. Parameter pengamatan meliputi tinggi tanaman (cm), diameter batang (mm), jumlah daun (helai) dan bobot kering akar. Hasil penelitian menunjukkan pemberian POC limbah cair tahu memberikan pengaruh nyata terhadap pertumbuhan bibit tebu single bud chips pada parameter tinggi tanaman, diameter batang, jumlah daun dan panjang daun. Perlakuan 100 mL POC limbah cair tahu/polybag merupakan dosis yang optimal untuk meningkatkan pertumbuhan tebu single bud chips.
Referensi
Albari, J, Supijatno, & Sudrajat 2018, ‘Peranan Pupuk Nitrogen dan Fosfr pada Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Belum Menghasilkan Umur Tiga Bulan’, Buletin Agrohorti, vol.6, no. 1, hh. 42-49.
Aliyenah, Napoleon, A & Yudono, B 2015, ‘Pemanfaatan Limbah Cair Industri Tahu sebagai Pupuk Cair Organik terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kangkung Darat (Ipomea reptans poir)’, Jurnal Penelitian Sains, vol. 17, no. 3, hh.102-110.
Amalia, RN, Devi, SD, Kurniawan, AS, Hasanah, N, Salsabila, ED, Ratnawati, FM, Fadil, FM, Syarif, NA & Aturdin, GA 2022, ‘Potensi Limbah Cair Tahu sebagai Pupuk Organik Cair Di RT. 31 Kelurahan Lempake Kota Samarinda’, Abdiku, vol. 1, no. 1, hh. 36-41.
Atmaja, ISW 2017, ‘Pengaruh Uji inus One Test pada Pertumbuhan Vegetatif Tanaman Mentimun’, Jurnal Logika, vol. 19, no. 1, hh. 63-68.
Desiana, C, Banuwa, IS, Evizal, R & Yusnaini, S 2013, ‘Pengaruh Pupuk Organik Cair Urin Sapi dan Limbah Tahu Terhadap Pertumbuhan Bibit Kakao (Theobroma cacao L.)’, Jurnal Agrotek Tropika, vol. 1, no. 1, hh. 113-119.
Efendi, E 2016, ‘Implementasi Sistem Pertanian Berkelanjutan dalam Mendukung Produksi Pertanian’, Jurnal Warta, no. 47, hh. 1829-7463.
Febrianto, D, Hastuti, PB & Umami, A 2018, ‘Pengaruh Komposisi Media Tanam dan Dosis Pupuk Nitrogen pada Tanaman Kailan’, Jurnal Agromast, vol. 3, no. 1.
Hawalid, H & Widodo, EH 2018, ‘Pengaruh Jenis dan Takaran Pupuk Organik terhadap Pertumbuhan Bibit Tebu (Saccharum officinarum) Di Polybag’, Jurnal Ilmu-Ilmu Agroteknologi, vol. 13, no. 2, hh. 99-103.
Ingesti, PSVR & Handojo, B 2019, ‘Impor Gula Mentah (Raw Sugar) Versus Swasembada Gula’, Majalah Ilmiah Bahari Jogja, vol.17, no. 2, hh. 98-109
Jatsiyah, V, Rosmalinda, Sopiana & Nurhayati 2020, ‘Respon Pertumbuhan Bibit Kopi Robusta terhadap Pemberian Pupuk Organik Cair Limbah Industri Tahu’, Agrovital, vol. 5, no. 2 hh. 68-73
Kurniasari, RI, Darwanto, DH & Widodo, S 2015, ‘Permintaan Gula Kristal Mentah Indonesia’, Ilmu Pertanian, vol. 18, no. 1, hh. 24-30
Lakitan, B 2015, Dasar-dasar Fisiologi Tumbuhan, Rajawali Press, Jakarta.
Marziah, A, Nurhayati & Nurahmi, E 2019, ‘Respon Pertubuhan Bibit Kopi Arabika (Coffea Arabica L.) Varietas Ateng Keumala akibat Pemberian Pupuk Organik Cair Buah-buahan dan Dosis Pupuk Fosfor’, Jurnal Ilmiah Pertanian Unsyiah, vol. 4, no. 4, hh. 11-20.
Nurdiana, 2022, ‘Fisiologi Tumbuhan’, Prenada, Jakarta.
Pagoray, H, Sulistyawati, Fitriyani 2021, ‘Limbah Cair Industri Tahu dan Dampaknya teradap Kualitas Air dan Biota Perairan’, Jurnal Pertanian Terpadu, vol. 9, no. 1, hh. 53-65
Sarif, P, Hadid, A & Wahyudi, I 2015, ‘Pertumbuhan dan Hasil Tanamann Sawi (Brassica juncea L.) akibat Pemberian Berbagai Dosis Pupuk Urea’, Jurnal Agrotekbis, vol. 3, no. 5, hh. 585-591.
Sitorus, UKP, Siagian, B & Rahmawati, N 2014, ‘Respons Pertumbuhan Bibit Kakao (Theobroma cacao L.) terhadap Pemberian Abu Boiler dan Pupuk Urea pada Media Pembibitan’, Jurnal Online Agroteknologi, vol. 2, no. 3, hh. 1021-1030.
Syahnaz C, Soedarto T, Yuliati N 2022, ‘Analisis Perkembangan dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Impor Gula Di Indonesia’, Jurnal Pendidikan Tambusai, vol. 6, no. 2, hh. 9441-9447.
Soepriyanto S, Sulistyawati, Purnamasari RT 2021, ‘Pengaruh Pemberian Berbagai Jenis Pupuk Nitrogen terhadap Jumlah Klorofil Daun Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.),’ Jurnal Agroteknologi Merdeka Pasuruan, vol. 5, no. 1, hh. 23-31
Zulfiah N, Aisyah 2013, ‘Status Trofik Perairan Rawa Pening Ditinjau dari Kandungan Unsur Hara (NO3 dan PO4) serta Klorofil-A,’ Bawal, vol.5, no. 3, hh. 189-199.
