EVALUASI KARAKTER PERTUMBUHAN DAN KOMPONEN HASIL 8 KLON TANAMAN TEBU (Saccharum officinarum L.) DI LAHAN HOLLYWOOD GRESIK

EVALUASI KARAKTER PERTUMBUHAN DAN KOMPONEN HASIL 8 KLON TANAMAN TEBU (Saccharum officinarum L.) DI LAHAN HOLLYWOOD GRESIK

Penulis

  • Kartika Larasati Universitas Muhammadiyah Gresik
  • Setyo Budi Universitas Muhammadiyah Gresik
https://doi.org/10.58466/jap.v2i1.1246

Kata Kunci:

pertumbuhan, hasil, tanaman tebu

Abstrak

Identifikasi tanaman adalah suatu proses pengenalan tanaman untuk mengetahui jenis tanaman secara detail dan lengkap serta dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk mengetahui perbedaan karakterisasi 8 klon tebu serta klon tebu yang memiliki pertumbuhan baik. Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan Universitas Muhammadiyah Gresik Hollywood, Desa Klangonan, Gresik pada ketinggian 56 meter di atas permukaan laut (mdpl). Waktu pelaksanaan penelitian dimulai bulan April hingga Juli 2022. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan satu faktor yakni 8 macam klon meliputi : Klon SB27, SB28, SB30, SB31, SB32, SB33, SB34, SB Hijau, SB200. Masing-masing klon petak pelakuan di ulang sebanyak 3 kali sehingga terdapat 27 petak percobaan. Analisis data menggunakan anova dengan uji F 5%. Jika terdapat perbedaan yang nyata dilanjutkan dengan analisis DMRT 5%, uji korelasi, heritabilitas. Data morfologi diolah dengan analisa deskripsi tanaman. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan nyata pada variabel pertumbuhan tinggi batang, diameter batang, jumlah ruas, jumlah batang dan jumlah daun. Sedangkan pada variabel hasil tanaman tebu terdapat perbedaan nyata pada semua perlakuan.Nilai heritabilitas dan kemajuan genetik dengan kategori tinggi terlihat pada karakter tinggi batang (20,55%), bobot tebu (41,45%), dan kategori cukup tinggi pada nilai brix (5,92%).

Referensi

Anwar, K., E. S. Redjeki, & S. Budi 2021. ‘Perbedaan pertumbuhan dan hasil tiga klon tanaman tebu (Saccharum officinarum L.) pada Tanah Aluvial di Desa Sambiroto Kecamatan Sooko-Mojokerto’, Jurnal Tropicrop, vol. 4, no.1, hh. 1-10.

Badan Pusat Stastik. 2020. Stastik Tebu Indonesia. Diakses pada 01 Mei 2022

Cahyani, S., A. Sudirman, & A. Azis. 2016. ‘Respon Pertumbuhan Vegetatif Tanaman Tebu (Saccharum officinrum L.) Ratoon 1 terhadap Pemberian Kombinasi Pupuk Organik dan Pupuk Anorganik’, Jurnal Agro Industri Perkebunan, vol.4, no.2, hh. 69-78.

Dinas Perkebunan, 2004. Syarat Tumbuh Budidaya Tebu Lahan Kering. Jakarta.

Djumali, Heliyanto, B., & Khuluq, A. D. 2018. Evaluasi Klon-Klon Tebu Potensial di Lahan Kering. J. Agron. Indonesia, 328-336. Yuwono, S. S., & Waziiroh, E. 2017. Teknologi Pengolahan Pangan Hasil Perkebunan. Malang: UB Press.

Kurniawan, I.E., dan Purwono. 2018. Tebang, Muat dan angkut di Wilayah PG Madukismo, Yogyakarta. Bul. Agrohorti, 6(3), pp. 354-361.

Mumtaz, F. Y 2021. ‘Karakterisasi klon unggul hasil persilangan pada pertumbuhan tanaman tebu (Saccharum officinarum L.) di lahan Hollywood’, Gresik. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Gresik.

Muttaqin, L., Taryono, Kastono, D., & Sulistyono, W 2016. Pengaruh jarak tanam terhadap pertumbuhan awal lima klon tebu (Saccharum oficinarum L.) asal bibit mata tunas tunggal di lahan kering alfisol. Jurnal Vegetalika 5 (2),49-61.

Pamungkas, S. S. Tri, dan D. Evandani. 2021. "Pemanfaatan Limbah Cair dan Padat Pabrik Gula sebagai Penambah Unsur Hara pada Tanah Pasiran di Pembibitan Tebu (Saccharum officinarum L.)." Jurnal Ilmiah Pertanian 17 (1): 40-47.

Wahyuni, T 2017. ‘Identifikasi karakter morfologi tanaman tebu (Saccharum officinarum L.) lokal di Nagari Bukik Batabuah Kecamatan Canduang Kabupaten Agama‘ (Doctoral dissertation, Universitas Andalas).

##submission.downloads##

Diterbitkan

2023-12-22

Cara Mengutip

Larasati, K., & Budi, S. (2023). EVALUASI KARAKTER PERTUMBUHAN DAN KOMPONEN HASIL 8 KLON TANAMAN TEBU (Saccharum officinarum L.) DI LAHAN HOLLYWOOD GRESIK: EVALUASI KARAKTER PERTUMBUHAN DAN KOMPONEN HASIL 8 KLON TANAMAN TEBU (Saccharum officinarum L.) DI LAHAN HOLLYWOOD GRESIK. Journal of Agro Plantation (JAP), 2(1), 113-123. https://doi.org/10.58466/jap.v2i1.1246

Terbitan

Bagian

Artikel