WISATA GOA PINDUL SEBAGAI DAYA TARIK MINAT WISATAWAN: STUDI TENTANG KARAKTERISTIK, DAN MOTIVASI

Penulis

  • Naumi Berliana Sekolah Tinggi Pariwisata AMPTA Yogyakarta
  • Robertus Saptoto Sekolah Tinggi Pariwisata AMPTA Yogyakarta
  • Thasia Merita Sekolah Tinggi Pariwisata AMPTA Yogyakarta

Kata Kunci:

geowisata, perilaku wisatawan, segmentasi, motivasi kunjungan, keberlanjutan pariwisata

Abstrak

Goa Pindul di Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, merupakan salah satu destinasi unggulan dalam geowisata yang menggabungkan unsur petualangan dan edukasi di lingkungan karst. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi karakteristik demografis serta motivasi kunjungan wisatawan, sekaligus mengidentifikasi segmentasi perilaku mereka berdasarkan orientasi perjalanan. Pendekatan kualitatif deskriptif digunakan dalam studi ini, dengan data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi langsung, dan dokumentasi lapangan. Temuan menunjukkan bahwa motivasi wisatawan dapat dikelompokkan ke dalam empat kategori utama: kebutuhan relaksasi dari rutinitas, pencarian pengalaman dan pengetahuan baru, dorongan akan sensasi dan petualangan, serta motivasi sosial untuk mempererat kebersamaan. Setiap kategori mencerminkan pola perilaku dan kesadaran lingkungan yang bervariasi. Berdasarkan hasil ini, disarankan agar pengelolaan wisata Goa Pindul menerapkan strategi berbasis segmentasi yang adaptif, guna meningkatkan kualitas pengalaman pengunjung sekaligus memperkuat prinsip keberlanjutan dalam pengembangan pariwisata alam.

Referensi

Braun, V., & Clarke, V. (2021). Thematic analysis: a practical guide. Sage Publications Sage CA: Los Angeles, CA.

Carter, N., Bryant-Lukosius, D., Dicenso, A., Blythe, J., & Neville, A. J. (2014). The use of triangulation in qualitative research. Oncology Nursing Forum, 41(5), 545–547. https://doi.org/10.1188/14.ONF.545-547

Kim, S. S., Miju, K., Jungwoong, P., & and Guo, Y. (2008). Cave Tourism: Tourists’ Characteristics, Motivations to Visit, and the Segmentation of Their Behavior. Asia Pacific Journal of Tourism Research, 13(3), 299–318. https://doi.org/10.1080/10941660802280448

Newsome, D., & Dowling, R. K. (2005). Geotourism. Tourism Management - TOURISM MANAGE, 28, 350–351. https://doi.org/10.1016/j.tourman.2006.04.010

Pforr, C., & Megerle, A. (2006). Geotourism: A Perspective from South-West Germany. In Geotourism. https://doi.org/10.1016/B978-0-7506-6215-4.50015-4

Ruiz-Ballesteros, E., & Ramírez, M. (2007). Identity and Community—Reflections on the Development of Mining Heritage Tourism in Southern Spain. Tourism Management, 28, 677–687. https://doi.org/10.1016/j.tourman.2006.03.001

Thomas, J., & Harden, A. (2008). Methods for the thematic synthesis of qualitative research in systematic reviews. BMC Medical Research Methodology, 8(1), 45. https://doi.org/10.1186/1471-2288-8-45

Wall, G. (2007). Geotourism. Asia Pacific Journal of Tourism Research, 12(1), 69–70. https://doi.org/10.1080/10941660601036116

##submission.downloads##

Diterbitkan

2025-04-01

Cara Mengutip

Berliana, N., Saptoto, R. ., & Merita, T. . (2025). WISATA GOA PINDUL SEBAGAI DAYA TARIK MINAT WISATAWAN: STUDI TENTANG KARAKTERISTIK, DAN MOTIVASI. ADIDAYA : Aplikasi Pendidikan Dan Sosial Budaya, 2(1), 50-54. Diambil dari https://jurnal.politap.ac.id/index.php/adidaya/article/view/1851

Terbitan

Bagian

Artikel