Perbandingan Metode Pelaksanaan Standar Konstruksi Jembatan Bailey dengan Pelaksanaan di Lapangan

Abstrak

Jembatan Bailey merupakan jembatan rangka baja yang umumnya digunakan sebagai jembatan darurat yang bersifat sementara. Meskipun tipe jembatan ini telah banyak digunakan salah satunya di lokasi Ruas Jalan Pesaguan-Kendawangan, namun masih terdapat beberapa kendala pada proses perakitan rangka baja. Maka dari itu, peneliti ingin melakukan perbandingan antara standar metode pelaksanaan Jembatan Bailey dalam buku Teknologi Jembatan Sementara dengan metode yang dilaksanakan di lapangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui metode pelaksanaan perakitan jembatan di lokasi ruas Jalan Pesaguan-Kendawangan dan membandingkannya dengan metode standar. Penelitian dilakukan dengan cara observasi dan wawancara kepada narasumber untuk mendapatkan informasi mengenai perakitan jembatan Bailey di lokasi Ruas Jalan Pesaguan-Kendawangan. Hasil observasi dan wawancara selanjutnya dianalisis dengan cara dibandingkan dengan standar Jembatan Bailey yang sudah ada. Data yang diperoleh menunjukkan bahwa terdapat sembilan langkah pelaksanaan perakitan komponen Jembatan Bailey di lokasi Ruas Jalan Pesaguan-Kendawangan yakni dimulai dari perakitan komponen base plate, komponen panel, komponen panel post I, komponen transom, komponen pin, komponen bracing, komponen raker, komponen panel post II, dan yang terakhir komponen deck plate. Hasil perbandingan menyatakan bahwa 6 dari 10 parameter perakitan rangka baja Jembatan Bailey di lokasi Ruas Jalan Pesaguan-Kendawangan sudah sesuai dengan metode standar.