PENGARUH KEKUATAN TARIK DAN KEKUATAN BENDING KOMPOSIT HYBRID DAN NON-HYBRID MENGGUNAKAN METODE VACUUM BAGGING
https://doi.org/10.58466/injection.v2i2.1484
Kata Kunci:
Komposit, Vaccum bagging, Uji tarik, Uji bendingAbstrak
Perkembangan di bidang material khususnya penggunaan polimer sebagai bahan dasar semakin berkembang, hal ini dikarenakan untuk memenuhi kebutuhan manusia dalam meningkatkan kesejahteraan dengan mengolah suatu bahan dasar menjadi bahan yang bisa digunakan. Bahan sintetis seperti polimer banyak digunakan dalam pembuatan material yang dikombinasikan dengan material lain. Sehingga dapat menciptakan material baru baik dengan penambahan serat alam ataupun serat sintetis. Komposit dapat disusun dengan menggunakan serat alam, seperti serat jute kemudian dikombinasikan dengan woven roving. Serat jute merupakan limbah organik yang banyak didapatkan sebagai libang karung goni di pasar tradisional. Serat sintetis atau serat buatan memiliki kelebihan seperti serat yang kuat, tahan korosi dan panas dan mudah diproduksi secara massal. Pembuatan komposit dapat dilakukan beberapa metode salah satunya menggunkan metode vacuum bagging dengan teknik menggunakan tekanan untuk mengarahkan resin ke serat. Tujuan peneliti untuk mengetahui karakteristik uji tarik dan uji bending menggunkan vaccum bagging. Ada pun pengujian yang dilakukan berupa uji tarik yang mengaju pada standar ASTM D638 variasi spesimen serat alam dan sintetis (hybrid) Di dapat nilai yield 62.94 Mpa dan tensil 85.9. Serat non hybrid di dapat nilai yield 28.7 Mpa dan tensile 32.9 Mpa. Sedangkan uji bending pada serat hybrid didapat kekuatan bending dengan nilai 1,126.96 MPa. Pada serat non hybrid didapat hasil kekuatan bending dengan nilai 643.30 Mpa.
Referensi
Rusman, Nur Ichsan (2015). Pengaruh susunan lamina komposit berpenguat serat e-glass dan serat carbon terhadap kekuatan tarik dengan matrik polyester, 27 - 39
Muhajir, M., M. A. Mizar, dan D. A. Sudjimat. 2016. Analisis Kekuatan Tarik Bahan Komposit Matrik Resin Berpenguat Serat Alam Dengan Berbagai Varian Tata Letak. Jurnal Teknik Mesin 24 (2): 1–8.
Uang, marker. 2021. “serat jute itu apa” Serat jute seperti apa (marketuang.com), diakses pada 4 april pukul 00:31
Lufti, Farhan. "pembuatan model papan selancar komposit serat bambu menggunakan metode vacuum bagging." (2018).
Rahadiyanto, A. (2018). Perbaikan Proses Pembuatan Produk Komposit Dengan Metode Vacuum Bagging.
Widiartha, I. G., Sari, N. H., & Sujita, S. (2012). Study Kekuatan Bending Dan Struktur Mikro Komposit Polyethylene Yang Diperkuat Oleh Hybrid Serat Sisal Dan Karung Goni. Dinamika Teknik Mesin, 2(2).
Pratama, Muhammad Arsyad (2020) Uji Densitas Dan Uji Tekan Pada Komposit Serat Fiberglass Wr 185 Variasi Lapis 1,2, Dan 3 Dengan Metode Hand Lay-Up. Tugas Akhir Thesis, Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan.
Astika, I., Lokantara, I., & Gatot Karohika, I. (2013). Sifat Mekanis Komposit Polyester dengan Penguat Serat Sabut Kelapa. Jurnal Energi Dan Manufaktur, 6(2).
Suliyanthini, D., Riza, W., Tinuk, & Aam. (2014). Modification Recycle Jute Fibre Waste For Bullet Proof Vests. Jurnal Green Growth Dan Manajemen Lingkungan, 3(1).
Wicaksono, B. S., & Yunitasari, B. (2021). Pengaruh variasi lama perendaman serat tebu dengan naoh terhadap kekuatan bending dan struktur mikro pada komposit matriks polyester bqtn 157-ex. Jurnal Teknik Mesin, 9(03), 123-128.
Lufti, Farhan. 2018. Pembuatan Model Papan Selancar Komposit Serat Bambu Menggunakan Metode Vacuum Bagging.
Hasnil F, 2019."Pemanfaatan serat tebu sebagai penguat pada komposit dengan matriks polyester untuk pembuatan papan skateboard". Fakultas teknik. Program studi teknik mesin. Universitas muhammadiyah sumatera utara. Medan.
