Jalan Menuju Kemandirian Ekonomi Lokal: Pendampingan UMKM Kabupaten Ketapang dalam Perolehan NIB dan Sertifikat Halal Gratis oleh Tim Pendamping Halal Politeknik Negeri Ketapang
Keywords:
Business identification number, Halal certificate, micro, small and medium enterprisesAbstract
Kabupaten Ketapang, sebagai komponen vital dalam keberagaman ekonomi Indonesia, menghadapi tantangan khusus dalam mengembangkan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Meskipun potensinya besar, UMKM di wilayah ini terkendala oleh pemahaman minim masyarakat, terutama di pelosok, mengenai pentingnya legalitas usaha dan sertifikasi halal. Oleh karena itu, tim pendamping halal Politeknik Negeri Ketapang melakukan Upaya dengan tujuan dapat meningkatkan literasi masyarakat di pelosok seputar legalitas usaha dan manfaat sertifikasi halal, menciptakan pondasi yang lebih kokoh untuk pertumbuhan ekonomi lokal yang inklusif. Dalam rangka meningkatkan kemandirian ekonomi UMKM di Kabupaten Ketapang, program pendampingan yang dilakukan oleh tim Pendamping Halal Politeknik Negeri Ketapang berhasil mencapai tujuan utamanya, yakni meningkatkan literasi masyarakat seputar legalitas usaha dan sertifikasi halal. Hasil positif termasuk peningkatan pemahaman masyarakat, efektivitas pengurusan Nomor Induk Berusaha (NIB), dan meningkatnya permintaan sertifikat halal, menunjukkan dampak positif program. Meski demikian, tantangan seperti keterbatasan akses informasi dan tingkat pendidikan yang rendah di beberapa wilayah perlu terus diatasi. Dengan terus memperkuat kolaborasi antara lembaga pendidikan dan masyarakat, serta menjaga upaya berkelanjutan, diharapkan program ini dapat menjadi model inspiratif bagi pengembangan UMKM dan literasi ekonomi lokal di daerah lain.
References
Darwis, R. S., & Sri Sulastri, M. I. (2020). Pengembangan Potensi Wirausaha Di Desa Mekargalih, Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang. MARTABE: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(1), 116-126.
Irawan, B. (2022). Respon pimpinan muhammadiyah dan nahdatul ulama kalimantan tengah terhadap program sertifikasi halal produk umkm (Doctoral dissertation, IAIN Palangka Raya).
Muchlis, R. (2018). Analisis SWOT financial technology (fintech) pembiayaan perbankan syariah di Indonesia (studi kasus 4 bank syariah di kota Medan). AT-TAWASSUTH: Jurnal Ekonomi Islam, 1(1), 335-357.
Nuryanti, S., & Swastika, D. K. S. (2011). Peran kelompok tani dalam penerapan teknologi pertanian. In Forum penelitian agro ekonomi (Vol. 29, No. 2, pp. 115-128).
Putra, H. M. (2023). Dinamika regulasi sertifikasi Halal pasca diberlakukannya Undang-Undang nomor 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja dan Implikasinya terhadap pertumbuhan usaha mikro di Indonesia (Doctoral dissertation, UIN Sunan Gunung Djati Bandung).
Raharja, S. U. J., & Natari, S. U. (2021). Pengembangan usaha umkm di masa pandemi melalui optimalisasi penggunaan dan pengelolaan media digital. Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), 108-123.
Subroto, W. T. (2015). Menanamkan nilai-nilai entrepreneurship melalui pendidikan ekonomi pada era masyarakat ekonomi Asean. Jurnal Economia, 11(1), 16-25.
Tayibnapis, A. Z. (2021). Kebangkitan UMKM di Indonesia. Jakad Media Publishing.