Membangun Generasi Tanggap Bencana: Edukasi dan Kesiapan Siswa

Kata Kunci:
Kesiapasiagaan siswa, Pengabdian, Tanggap bencanaAbstrak
Indonesia merupakan negara dengan risiko bencana alam yang tinggi, akibat posisinya yang terletak di antara lempeng-lempeng tektonik besar dan berada di wilayah Cincin Api Pasifik. Kondisi ini menjadikan Indonesia rawan terhadap bencana. Namun, masih rendahnya tingkat pemahaman siswa mengenai langkah-langkah tanggap bencana menunjukkan pentingnya edukasi kebencanaan sejak dini. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesiapsiagaan siswa SMKN 1 Ketapang dalam menghadapi bencana melalui sosialisasi dan simulasi penanganan bencana. Metode kegiatan terdiri dari sosialisasi materi bencana dengan bantuan alat peraga visual dan simulasi langsung yang dipandu oleh tim BPBD. Melalui tahapan persiapan, sosialisasi, dan simulasi, siswa diberikan pemahaman mendalam mengenai jenis bencana, teknik evakuasi, dan penggunaan alat pemadam api ringan (APAR). Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan pemahaman yang signifikan dari 30% menjadi 80% setelah kegiatan ini dilaksanakan. Peningkatan ini menunjukkan bahwa edukasi kebencanaan yang melibatkan teori dan praktik efektif dalam membangun kesadaran dan kesiapsiagaan siswa. Program ini diharapkan dapat dilanjutkan secara rutin untuk membangun budaya kesiapsiagaan bencana di kalangan siswa sekolah.
Referensi
Maulana, A. T., & Andriansyah, A. (2024). Mitigasi Bencana di Indonesia. COMSERVA, 3(10), 3996–4012. https://doi.org/10.59141/comserva.v3i10.1213
Aris, A. P., Ninasafitri, N., Masruroh, M., Pambudi, M. R., Najmah, N., & Kurniawati, E. (2022). Penyuluhan Budaya Siaga Bencana Siswa SDN 3 Kabila Bone. Panrita Inovasi, 1(1), 1–1. https://doi.org/10.56680/pijpm.v1i1.36547
Evendi, A. (2021). Modal Sosial Masyarakat Pulau Maringkik dalam Menghadapi Bencana. RESIPROKAL: Jurnal Riset Sosiologi Progresif Aktual, 3(1), 1–21. https://doi.org/10.29303/resiprokal.v3i1.57
Hadi, H., Agustina, S., & Subhani, A. (2019). Penguatan Kesiapsiagaan Stakeholder dalam Pengurangan Risiko Bencana Alam Gempabumi. Geodika: Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi, 3(1), 30. https://doi.org/10.29408/geodika.v3i1.1476
Heryati, S. (2020). Peran Pemerintah Daerah dalam Penanggulangan Bencana. Jurnal Pemerintahan Dan Keamanan Publik (JP dan KP), 2(2), 139–146. https://doi.org/10.33701/jpkp.v2i2.1088
Maulita, I., Maharani, D. A., Nasiroh, S., Renovriska, M. D., & Sitanini, A. (2024). Edukasi Kesiapsiagaan Bencana Alam di Desa Karangbanjar, Kecamatan Bojongsari, Kabupaten Purbalingga. I-Com Indonesian Community Journal, 4(1), 288–297. https://doi.org/10.33379/icom.v4i1.4024
Ghozali, M. T., Nugraheni, T. P., & Halimatussa’diyah, S. (2023). Pelatihan Dasar Manajemen Bantuan Hidup Dasar (BHD) Karang Taruna Dusun Sribit dan Sekarsuli, Kapanewon Berbah, Sleman, Yogyakarta. Jurnal Surya Masyarakat, 5(2), 244–244. https://doi.org/10.26714/jsm.5.2.2023.244-249
Putri, W., Leuwol, F. S., & Lasaiba, M. A. (2024). Improving Students’ Understanding of Disaster Mitigation Through Problem-Based Learning (PBL). GEOFORUM Jurnal Geografi dan Pendidikan Geografi, 3(2), 85–98. https://doi.org/10.30598/geoforumvol3iss2pp85-98
Kuncoro, W. (2024). Komparasi Studi Kasus Pemerintah Jepang dan Indonesia dalam Pendidikan Pengurangan Risiko Bencana dalam Konteks Masa Pandemi COVID-19. Geo Governance, 1(1), 42–49. https://doi.org/10.61511/gg.v1i1.2024.947
Yatnikasari, S., Pranoto, S. H., & Agustina, F. (2020). Pengaruh Pengetahuan dan Sikap terhadap Kesiapsiagaan Kepala Keluarga dalam Menghadapi Bencana Banjir. Jurnal Teknik, 18(2), 135–149. https://doi.org/10.37031/jt.v18i2.102