ANALISIS PENGARUH TAILING BAUKSIT TERHADAP STABILISASI TANAH DASAR PADA JALAN TAMBANG

Penulis

  • Syarifah Aqla Politeknik Negeri Ketapang
  • Sartika Sartika Politeknik Negeri Ketapang
https://doi.org/10.54866/jumpe.v1i01.1505

Abstrak

Kondisi tanah dasar pada jalan tambang sangat dipengaruhi oleh keadaan cuaca seperti hujan. Pada saat hujan, air akan meresap ke tanah dasar jalan sehingga apabila intensitas hujan tinggi akan mengakibatkan terbentuknya genangan air dengan kata lain bahwa lapisan tanah dasar tersebut menjadi jenuh (saturated). Kondisi tanah yang jenuh akan mengakibatkan menurunnya daya dukung tanah dasar. Penurunan daya dukung tanah dapat berpotensi mengakibatkan kecelakaan kerja. Penelitian ini berkaitan dengan perbaikan nilai daya dukung tanah dengan melakukan stabilisasi tanah dasar menggunakan material lain. Material yang dipilih untuk stabiliasi tanah merupakan material hasil limbah pencucian bauksit yaitu tailing bauksit. Tailing bauksit merupakan limbah hasil pencucian bauksit yang masih mengandung logam berat, dimana penanggulangan limbah tailing bauksit ini merupakan permasalahan yang banyak dialami oleh perusahaan tambang bauksit di Kalimantan Barat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis dan karakteristik tanah dasar jalan tambang serta untuk mengetahui pengaruh tailing bauksit stabilisasi tanah dasar pada jalan tambang ditinjau dari nilai California Bearing Ratio (CBR). Hasil pengujian klasifikasi tanah sistem AASHTO diketahui bahwa jenis tanah dasar jalan tambang bauksit PT Cita Mineral Investindo Tbk Site Sandai termasuk dalam kelompok A-2-6 (0), yakni jenis tanah kerikil dan pasir mengandung lanau dan lempung. Hasil perhitungan uji California Bearing Ratio (CBR) menunjukkan bahwa, semakin bertambahnya campuran tailing bauksit pada tanah dasar jalan tambang maka nilai CBR nya semakin menurun. Oleh karena itu direkomendasikan untuk penambahan material lain sebagai bahan stabilisasi tanah.

 

Referensi

Aprillia, Ricka, dkk. 2021. Karakteristik Tanah Bekas Tambang Bauksit dan Tailing di Kabupaten Sanggau Kalimantan Barat. Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains. Vol 10 no2., Hal 208-217.

Aqla, Syarifah dan Herman. 2020. Buku Ajar Mekanika Tanah. Bandung: CV.Semiotika.

Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2018 Tentang Pengusahaan Pertambangan Mineral dan Batubara.

Rangkang, Jeanely, Fery Sondakh dan Enteng J. Saerang. 2020. Stabilisasi Tanah Lempung Menggunakan Tailing Sebagai Material Subgrade. Jurnal Teknik Sipil Terapan Polimdo. Vol 02 no.3., Hal 10-21.

SNI 1744-2012. Cara Uji CBR Laboratorium. Jakarta

Supriadi, Agus, dkk.. 2016 Dampak Hilirisasi Bauksit Terhadap Perekonomian Regional Provinsi Kalimantan Barat. Jakarta: Pusat Data dan Teknologi Informasi Energi dan Sumber Daya Mineral Kementerian ESDM.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2023-12-12

Cara Mengutip

Aqla, S., & Sartika, S. (2023). ANALISIS PENGARUH TAILING BAUKSIT TERHADAP STABILISASI TANAH DASAR PADA JALAN TAMBANG. JUMPE : Journal of Mining, Mineral Processing, and Energy, 1(01), 20-24. https://doi.org/10.54866/jumpe.v1i01.1505

Terbitan

Bagian

Artikel