PERTUMBUHAN BIBIT BATANG BAWAH KARET DENGAN PEMBERIAN KOMPOS AMPAS TAHU DI MEDIA TAILING
Kata Kunci:
Ampas Tahu, Bibit Batang Bawah Karet, Kompos, TailingAbstrak
Tanah tailing memiliki keterbatasan untuk dijadikan sebagai lahan budidaya diantaranya kurangnya bahan organik sehingga teksturnya tidak mudah menahan air, unsur hara, dan pH rendah. Salah satu yang bisa dijadikan bahan organik adalah ampas tahu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian kompos ampas tahu terhadap pertumbuhan bibit batang bawah karet di media tailing. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) non faktorial dengan 5 taraf perlakuan dan 4 kali ulangan sehingga secara keseluruhan terdapat 20 unit percobaan dan setiap unit percobaan terdiri dari 3 sampel sehingga jumlah bibit seluruhnya 60 tanaman. Parameter pengamatan meliputi tinggi tanaman (cm), diameter batang (mm), jumlah payung (helai), panjang akar primer (cm), volume akar (mL), dan analisis kompos ampas tahu dan tanah tailing. Data yang diperoleh dianalisis secara statistik dengan Analysis of Variance (ANOVA). Apabila perlakuan berpengaruh nyata, maka dilakukan uji lanjut Duncan Multiple Range Test (DMRT) 5%. Hasil sidik ragam menunjukkan bahwa perlakuan pemberian kompos ampas tahu memberikan pengaruh nyata pada variabel tinggi tanaman, diameter batang, jumlah payung, panjang akar primer, dan volume akar. Perlakuan dengan dosis kompos ampas tahu 700 g/polybag merupakan dosis terbaik dalam meningkatkan pertumbuhan bibit batang bawah karet.
Referensi
Ali, M. (2015). Pengaruh Dosis Pemupukan NPK terhadap Produksi dan Kandungan Capasaicin pada Buah Tanaman Cabe Rawit (Capsicum frutescens L.). Jurnal Agrosains. 2. 171-178. Doi: https://doi.org/10.31102.
Armando, Y.G., Maryani, A.T., Syarif. (2020). The Effectiveness of Providing Vulanic Ash (Tuff Vulcan) and Dolomite as Amelioran Materials on the Growth of Immature Liberica Coffee Plants in Peat Land of Mekar Jaya Village. Jurnal Ilmiah Ilmu Terapan Universitas Jambi. 4. 204-211. Diakses dari https://online-journal.unja.ac.id.
Aziz, A. 2018. Analisis Kandungan Unsur Fosfor (P) dalam Kompos Organik Limbah Jamur dengan Aktivator Ampas Tahu. Jurnal Ilmiah Biologi Bioscientist. 1. 20-26. Diakses dari https://www.semanticscholar.org.
Darmawan, R., Rahma Dini, I. (2018). Aplikai Kompos Jerami Padi dan Pupuk P terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kedelai (Glycine max L. Merrill). Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Pertanian. 5. 1-14. Diakses dari https://r.search.yahoo.com.
Diaguna, R., Santosa, E., Budiman, C., Zamzami, A., Syah, O., Permatasari, I., Kamal Wijaya, A. (2022). Pemupukan Bahan Organik untuk Pertumbuhan dan Hasil Umbi Talas Sutra. Jurnal Agrosains dan Teknologi. 7. 35-42. Diakses dari https://r.search.yahoo.com.
Ginting, F. S., Fathia, N. M. E. (2015). Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit pada Pemberian Kompos Janjang Kosong Kelapa Sawit di Pre Nursary pada Tanah Bekas Tambang Batu Bara. Jurnal Bioplantae. 4. 1-7. Diakses dari https://online-journal.unja.ac.id.
Harahap, A. D., Nurhidayah, T., Saputra, S. I. (2015). Pengaruh Pemberian Kompos Ampas Tahu terhadap Pertumbuhan Bibit Kopi Robusta (Coffea canephora pierre) di Bawah Naungan Tanaman Kelapa Sawit. Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Pertanian. 2. 1-12. Diakses dari https://www.neliti.com.
Kusumastuti, A. (2014). Aktivitas Mikroba Tanah, Pertumbuhan dan Rendemen Nilam (Pogostemoncablin benth) pada berbagai Aras Bahan Organik serta Lengas Tanah Ultisol. Jurnal Penelitian Pertanian Terapan. 13. 78-84. Diakses dari https://jurnal.polinela.ac.id.
Krisman., Puspita, F, Saputra, S. I. (2016). Pemberian beberapa Dosis Trichokompos Ampas Tahu terhadap Pertumbuhan Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Pembibitan Utama: Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Pertanian. 3. 1-14. Diakses dari https://media.neliti.com.
Leghari, S. J., Wahocho, N.A., G.M. Laghari, G.M., Laghari, A.H. G.M. Bhabhan, K. H. T., Lashari, A. A. (2016). Role of Nitrogen for Plant Growth and Development: a Review. Advances in Environmental Biology. 10. 209-219. Diakses dari https://repository.unja.ac.id.
Mindalisma., Siregar, C., Fitriani. (2021). Respon Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Cabai (Capsicum annum L.) Menggunakan Tanah Andisol di Polibeg terhadap Kompos Ampas Tahu dan Pupuk Organik Cair Rebung Bambu. Jurnal Ilmu Pertanian. 9. 228-238. Doi: 10.30743/agrv9i3.5040.
Moi, A. R., Pandiangan, D., Siahaan, P., Tangapo, A. M. (2018). Pengujian Pupuk Organik Cair dari Eceng Gondok (Eichhornia crassipes) terhadap Pertumbuhan Tanaman Sawi (Brassica juncea). Jurnal Mipa Unsrat. 4. 15-19. Doi: https://doi.org/10.35799/jm.4.1.2015.6897
Napitupulu, A., Silvina, A. F., Wawan. (2021). Pertumbuhan dan Produksi Okra (Abelmachus esculentus L) dengan Pemberian Kompos Ampas Tahu dan Pupuk Organik Cair Kulit Nanas. Jurnal Agroteknologi Tropika. 10. 56-69. Diakses dari https://jatt.ejournal.unri.ac.id.
Nursanti, I. (2018). Karakteristik Tanah Area Pasca Penambangan di Desa Tanjung Pauh. Jurnal Media Pertanian. 3. 54-60. Doi: 10.33087/jagrov3i2.73.
Pujawan M, Afandi, Novpriansyah H, Manik KES. (2016). Kemantapan Agregat Tanah pada Lahan Produksi Rendah dan Tinggi di PT Great Giant Pineapple. Jurnal Agroteknologi Tropika. 4. 111-115. Doi: 10.23960/jatv4i1.1915.
Purniawati, D. I., Sampurno., Armaini. (2015). Pemberian Air Kelapa Muda dan Air Cucian Beras pada Bibit Karet (Hevea brasiliensis) Stum Mata Tidur. Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Pertanian. 2. 1-10. Diakses dari https://media.neliti.com.
Ridjal, N. A., Sodakh, T. D., Nangoi, R. (2018). Rehabilitasi Tanah Tailing dengan Menggunakan Beberapa Jenis Pupuk Organik yang Ditanami Jagung Manis (Zea mays Saccharata Sturt.). Jurnal Ilmiah Fakultas Pertanian Universitas Sam Ratulangi. 10. 1-7. Doi: https://doi.org/10.35791.
Sari, V. I., Fasta, R. (2020). Pemberian Berbagai Bahan Organik sebagai Media Tanam untuk Pertumbuhan Tanaman Bayam (Amaranthus tricolor L.). Jurnal Ilmu Budidaya Pertanian. 3. 38-45. Diakses dari https://ejournalugj.com.
Sondakh, T. D., Sumampow, D. M. F., Polii, M. G. M. (2017). Perbaikan Sifat Fisik dan Kimia Tailing melalui Pemberian Amelioran Berbasis Bahan Organik. Journal Eugenia. 23. 130-137. Doi: 10.35791/eug.23.3.2017.18965.
Warnita., Aisman. (2017). Pemberdayaan Masyarakat melalui Budidaya Tanaman Cabai Merah dalam Pot: Logista Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat. 1. 41-50. Diakses dari https://www.neliti.com.
Yama, D. I., Ivansyah, O., Astriy, R. (2021). Hubungan Serapan P dengan Pertumbuhan Setek Lada pada Aplikasi Kompos Ampas Tahu dan Jerami Padi. Agroteknology Research Journal. 5. 77-84. Doi: 10. 20961/agrotechresjv5i2.50899.