Tinjauan Ekonomi Potensi Pendapatan Asli Daerah Melalui Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH)

Abstrak

Salah satu potensi Energi Terbarukan yang dapat dikembangkan di Kabupaten Ketapang yaitu, Pembangki Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) berupa Air Terjun, yang terdapat di 3 (tiga) kecamatan, di 5 (lima) desa, dengan debit rata-rata 0,1-0,2m³/detik. Serta Sepanjang Daerah Aliran sungai Pawan, cukup berpotensi untuk Pembangkit Lisrik Tenaga MicroHidro. Dari sisi tinjauan ekonomi untuk membantu mengatasi masalah kelangkaan listrik khususnya di kawasan pedesaan. Dalam upaya membantu mempercepat proses elektrifikasi Kabupaten Ketapang melalui elektrifikasi pedesaan berbasis sumber energi terbarukan khususnya energi air. Serta  membantu terwujudnya Desa Mandiri Energi berbasis Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) yang mampu meningkatkan aspek ekonomi, sosial, pendidikan dan pengenalan teknologi di kawasan pedesaan Kabupaten Ketapang. Kegiatan penelitian ini terdiri dari beberapa tahap, antara lain : (1). Survey Lokasi,  (2). Perhitungan Rencana Turbin,  (3) Tinjauan Ekonomi, (4) Pembuatan Laporan. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa, Aliran Sungai Siduk memiliki debit tersedia rata-rata sebesar 24 m³/s dan tinggi jatuh air yang dapat dioptimalkan adalah 8 m, dengan potensi daya listrik mencapai 1,3 MW. Daya listrik yang direncanakan pada PLTMH Siduk adalah 500 kW (2 x 250 kW), dengan debit desain (Qd) 2 x 4,75 m³/s, dengan tinggi jatuh efektif (Hn) 7,6 m. Produksi energi listrik pertahun sebesar 3.066.000 (kwh/tahun), dengan nilai investasi Rp. 16.000.000.000, jangka waktu investasi 20 tahun. Pay Back Periode (PBP) 3,9 Tahun, Rate of Return (ROR) 25,43%, Internal Rate of Return (IRR) 25,31%.