https://jurnal.politap.ac.id/index.php/entries/issue/feedElectrical Network Systems and Sources2025-09-05T04:07:26+00:00Fachrul Rozie, S.T., M.Tr.Tfachrul.rozie@politap.ac.idOpen Journal Systems<p>The Journal of Network Systems and Power Sources (ENTRIES) is a blind peer-reviewed journal dedicated to publishing high-quality implementations of network systems and power sources. All publications in ENTRIES are open access, allowing articles to be freely available online without any subscription. ENTRIES is professionally managed and published by the Journal Manager of Ketapang State Polytechnic to assist academics, researchers, and practitioners in disseminating research results and implementations of network systems and power sources to the public.</p>https://jurnal.politap.ac.id/index.php/entries/article/view/1794Rancang Bangun Solder Menggunakan Sumber Daya Baterai DC2025-05-11T22:13:16+00:00Faishal Azmi Al hakimazmialhakiml@gmail.comRusmanrusman.dn@gmail.comWendhi Yuniartotepelongkeng@gmail.com<p style="font-weight: 400;">Tujuan dari penilitian ini adalah sebagai perkembangan teknologi untuk mendorong kebutuhan alat pemanas solder yang lebih praktis dan portable. Penilitian ini bertujuan untuk merancang dan membangun alat solder yang yang menggunakan sumber daya baterai, sehingga dapat digunakan di berbagai lokasi tanpa ketergantungan pada sumber listrik konvesional. Metode perancangan meliputi pemilihan komponen utama seperti elemen pemanas, baterai lithium-ion dan sistem keamanan baterai. Proses perakitan dilakukan dengan mempertimbangkan efesiensi energi, keamanan, dan kenyamanan pengguna. Hasil pengujian menunjukan bahwa solder berbasis baterai mampu mencapai suhu kerja optimal 277.75 dalam waktu 135 detik dan memiliki durasi penggunaan yang cukup lama 2,77 jam sesuai dengan kapasitas baterai 12V 9Ah. Alat ini dinilai cukup efektif untuk kebutuhan perawatan dan perbaikan perangkat elektronik di lapangan dan memudahkan mobilitas pengguna.</p>2025-06-02T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Electrical Network Systems and Sourceshttps://jurnal.politap.ac.id/index.php/entries/article/view/1804Implementasi Scan Barcode Peminjaman Buku Perpustakaan Elektro Polnep berbasis ESP32 Dan Google Spreadsheets2025-05-22T01:44:04+00:00Uday Fitriansyahudayfitrifitri30@gmail.com<p>Perpustakaan adalah media atau lembaga yang berperan sebagai bahan pustaka, berupa bahan tulisan seperti buku, jurnal, serta majalah. Media ini dimanfaatkan sebagai salah satu wahana pendidikan, penelitian, serta pelestarian informasi yang disusun dengan sistematis dengan aturan tertentu. Beberapa perpustakaan masih menggunakan transaksi peminjaman serta pengembalian buku secara tertulis di buku, salah satunya perpustakaan Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Pontianak. Penilitian ini ditujukan untuk mempermudah proses transaksi di perpustakaan. Proses peminjaman buku perpustakaan dan membaca keanggotaan menggunakan <em>barcode scanner</em> sebagai input atau sensor <em>. Google</em> <em>spreadsheet</em> digunakan sebagai penyimpanan data yang diterima dari kontroler<em>. </em>Proses yang dilalui yaitu proses pendataan buku, proses transaksi peminjaman serta pengembalian buku.</p>2025-06-02T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Electrical Network Systems and Sourceshttps://jurnal.politap.ac.id/index.php/entries/article/view/1734Rancang Bangun Modul Pembelajaran Elektronika Digital Dalam Meningkatkan Efisiensi Pembelajaran Mahasiswa 2025-01-28T07:47:44+00:00Habil Rezarhabilrezar10@gmail.comMedi Yuwono Thaarammediyuwono70@gmail.comAgus Riyantoariyanto228@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan mengembangkan metode pembelajaran di Politeknik Negeri Pontianak <br>untuk meningkatkan efisiensi praktikum dan pemahaman mahasiswa dalam mata kuliah <br>elektronika digital. Penelitian meliputi pembuatan modul pembelajaran berupa trainer, switch <br>antibounce, uji coba sistem, dan demonstrasi alat. Modul yang dikembangkan dilengkapi buku <br>panduan dan mencakup blok power, input, output, rangkaian, serta buku panduan dengan <br>rangkaian gerbang logika, kombinasional, dan sekuensial. Data dikumpulkan melalui pengujian <br>efisiensi modul dengan membandingkan waktu penggunaan modul dan IC dengan protoboard, serta <br>survei kepada mahasiswa semester 3 Teknik Elektro menggunakan Google Forms. Analisis data <br>deskriptif kuantitatif menunjukkan bahwa perakitan dengan modul lebih cepat dibandingkan <br>dengan IC manual. Hasil uji kelayakan modul menunjukkan persentase 88% pada materi, 89% pada <br>teknis, 92% pada kelayakan, dan 91% pada manfaat, menandakan modul sangat layak digunakan <br>sebagai pendamping mata kuliah elektronika digital.<br><br></p>2024-06-01T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Electrical Network Systems and Sourceshttps://jurnal.politap.ac.id/index.php/entries/article/view/1823Rancang Bangun Jadwal Waktu Sholat Menggunakan Panel Led Matrix P10 Berbasis Arduino Uno Sebagai Media Informasi Di Surau Al-Muhtadin2025-06-04T07:06:08+00:00Syarif Ishak Allkadriishakalkadri@gmail.comIvan Suwandaivan.suwanda@politap.ac.idEtika Soniaetikasonia@gmail.com<p><strong><em>ABSTRAK</em></strong></p> <p>Pemeluk agama islam menyakini akan kewajiban shalat 5 waktu, yang mana telah ditentukan waktu pelaksanaanya. Untuk itu mengetahui waktu-waktu shalat 5 waktu, yaitu subuh, dhuhur, ashar, magrib, dan isya sangatlah penting bagi setiap pemeluk agama islam didalam menjalakan shalat 5 waktu tersebut dengan tepat dan sebaik-baiknya. Untuk itu penunjuk jadwal shalat itu sangat penting akan adanya. sekarang ini banyak di masjid maupun di rumah-rumah yang biasanya sudah terdapat kalender maupun penampil waktu sholat abadi, akan tetapi tampilannya sangat kecil sekali sehingga tidak dapat dilihat dari jarak yang sangat jauh. Sehingga banyak orang ingin memberikan informasi dengan berbagai media yang menarik seperti jadwal waktu sholat dan masih banyak lagi. Hal ini membuat orang mudah mengenal perangkat tersebut dengan berbagai perangkat pendukung lainnya. Penggantian teks data maupun perakitan penampil jadwal waktu sholat menggunakan panel <em>led matrix </em>p10 sekarang ini masih tergolong sulit untuk orang awam.</p> <p>Maka dari itulah dibuat jadwal waktu sholat dengan bantuan <em>Arduino Uno</em>. Informasi jadwal sholat tersebut dapat di update melalui ponsel android dengan komunikasi <em>bluetooth</em>. Pada ponsel Android, aplikasi yang dapat mengirimkan karakter untuk mengganti tulisan yang tertera pada panel <em>led matrix </em>P10 tersebut. Informasi yang dikirim akan diterima di modul <em>bluetooth </em>dan diolah di mikrokontroler kemudian akan ditampilkan pada panel. Alat ini diharapkan dapat mempermudah pengguna untuk melihat jadwal waktu sholat serta mengganti informasi pada jadwal waktu sholat melalui ponsel Android dengan koneksi bluetooth.Tujuan dari penelitian ini adalah pemanfaatan teknologi dari Android dan Arduino dapat dikolaborasikan untuk membuat penggantian jadwal waktu sholat data pada panel P10 lebih cepat dan mudah sekarang.</p> <p> </p> <p><strong>Kata kunci: Jadwal Waktu Sholat, Panel <em>Led Matrix </em>p10, <em>Arduino uno</em></strong></p>2024-06-01T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Electrical Network Systems and Sourceshttps://jurnal.politap.ac.id/index.php/entries/article/view/1878Rancang Bangun Smart Dispenser Dengan RFID Berbasis Arduino2025-07-06T23:51:11+00:00Rizki Nurhasanahrizkinurhasanah18@gmail.com<p>Pengaturan penyediaan air di Laboratorium TRSE Politeknik Negeri Pontianak perlu diperbaiki untuk mengatasi air yang cepat habis. Smart dispenser berbasis Arduino dikembangkan dengan sensor RFID untuk identifikasi pengguna dan pencatatan penggunaan air, serta sensor Proximity untuk memastikan keberadaan wadah sebelum air dikeluarkan. Sistem ini dilengkapi keypad untuk pemilihan volume air dan LCD untuk menampilkan kuota harian 700 ml. Pompa otomatis mati saat kuota habis atau wadah tidak terdeteksi. Pengujian menunjukkan sistem membatasi penggunaan air sesuai kuota, dengan rata-rata kesalahan 6% (100 ml) hingga 0,857% (700 ml). Akurasi meningkat seiring volume yang lebih besar, memastikan distribusi air lebih efisien. Smart dispenser ini menjadi solusi efektif dalam pengelolaan air di laboratorium. </p> <p>Kata kunci: Smart Dispenser, Arduino, Sensor RFID, Sensor Proximity.</p>2024-06-01T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Electrical Network Systems and Sourceshttps://jurnal.politap.ac.id/index.php/entries/article/view/1857Prototipe Robot Forklift Line Follower Dengan Metode Logika Fuzzy Berbasis Internet of Things2025-06-24T09:11:58+00:00Arya Pratama YasfaAryapratamayasfa47@gmail.comMohd Ilyas Hadikusumamohd.ilyas.hadikusuma@gmail.comEko Mardiantoemardianto74@gmail.comHasanhasan@polnep.ac.idSatriyosatriyo.rbg@gmail.com<p> Penelitian ini mengembangkan prototipe robot forklift line follower yang menerapkan metode fuzzy logic dan terintegrasi dengan teknologi Internet of Things (IoT). Inovasi ini ditujukan untuk me mnningkatkan efisiensi dan keselamatan dalam sistem pengelolaan material di lingkungan industri. Robot dirancang untuk mengikuti jalur menggunakan delapan sensor fotodioda dan mendeteksi warna objek melalui sensor TCS3200. Metode fuzzy logic digunakan untuk menangani ketidakpastian dan dinamika pada lintasan, memungkinkan pengendalian gerak yang lebih adaptif. Kalibrasi sensor menunjukkan perbedaan tegangan mencolok antara warna hitam (4,0 V) dan putih (0,16 V), dengan penggunaan resistor 10 kΩ. Sensor warna mampu mengenali enam warna objek berdasarkan rentang nilai RGB. Sistem ini juga mampu mengendalikan kecepatan motor DC dalam rentang 0–255 PWM. Melalui integrasi IoT, informasi seperti kecepatan, warna objek, dan status pengiriman dapat dipantau secara real-time dari perangkat mobile.</p> <p> </p> <p>Kata kunci : Robot Forklift, Line Follower, Fuzzy Logic, Internet of Things, Otomatisasi.</p> <p> </p>2025-09-07T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Electrical Network Systems and Sourceshttps://jurnal.politap.ac.id/index.php/entries/article/view/1846MONITORING DAN KONTROL ALAT PENGERING SEPATU OTOMATIS BERBASIS IoT2025-06-17T15:15:19+00:00Anggaaoktebra@gmail.comAgus Riyantoariyanto228@gmail.comMariana Syamsudinmariana@polnep.ac.id<p>Metode pengeringan sepatu secara konvensional umumnya memanfaatkan sinar matahari dan diangin-anginkan, namun sering terkendala oleh cuaca yang tidak menentu dan intensitas cahaya yang rendah. Hal ini menyebabkan proses pengeringan memakan waktu lama, bahkan hingga satu minggu, serta berisiko merusak sepatu, seperti lem sol yang mengelupas dan warna yang memudar. Selain itu, tingkat kekeringan sepatu menjadi tidak merata. Untuk mengatasi masalah tersebut, dirancanglah sistem pengering sepatu otomatis dengan menggunakan ESP32 sebagai alat monitoring dan kontrol. Sistem ini dilengkapi heater AC sebagai pemanas buatan, sensor DHT22 untuk mendeteksi suhu dan kelembapan di dalam ruang pengering, motor AC 1 fasa sebagai penggerak gaya sentrifugal untuk mengurangi kadar air pada sepatu, serta LCD 16x2 untuk menampilkan data suhu dan kelembapan secara real-time. Sistem ini juga terhubung dengan aplikasi Blynk berbasis Internet of Things (IoT) sehingga proses pengeringan dapat dipantau dan dikendalikan secara online melalui smartphone. Berdasarkan 10 kali percobaan pengurangan kadar air selama 5 menit, diperoleh kelembapan rata-rata sebesar 93,8% RH. Sedangkan proses pengeringan menggunakan pemanas membutuhkan waktu rata-rata 208,5 menit pada suhu di bawah 56°C dengan kelembapan akhir 79% RH. Sistem ini terbukti lebih efisien dan praktis dibanding metode manual.</p>2024-06-01T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Electrical Network Systems and Sourceshttps://jurnal.politap.ac.id/index.php/entries/article/view/1917SISTEM KENDALI OTOMATIS PLTS DAN PLN PADA BEBAN LISTRIK DI LABORATORIUM ROBOTIKA BERBASIS IOT2025-07-21T11:13:18+00:00Fengki Ariantofengkiariyanto111@gmail.comEko Mardianto emardianto@gmail.comMuhammad Ridhwan Sufandimr.sufandi86@gmail.comYohannes Chrysostomos Hendro Yuwonoyohannes.chy@polnep.id<p>Jurusan Teknik Elektro memiliki Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di laboratorium robotika, namun pemanfaatannya belum optimal dan masih bergantung pada suplai listrik PLN, yang berpotensi menimbulkan gangguan seperti pemadaman. Penelitian ini bertujuan mengoptimalkan penggunaan energi terbarukan melalui sistem kontrol otomatis berbasis Internet of Things (IoT). Sistem menggunakan Arduino Uno sebagai mikrokontroler utama dan ESP32 untuk mengirim data ke platform ThingSpeak. PLTS difungsikan sebagai sumber energi utama, sedangkan PLN menjadi cadangan. Sistem secara otomatis memindahkan suplai daya ke PLN ketika tegangan baterai PLTS turun di bawah 10,8 V, dan kembali ke PLTS saat tegangan melebihi 13,2 V. Data seperti tegangan baterai, tegangan beban, arus, dan daya beban ditampilkan pada LCD I2C dan divisualisasikan di ThingSpeak. Hasil pengujian menunjukkan sistem bekerja sesuai rancangan, dengan akurasi pembacaan sensor sama seperti alat ukur manual, serta perpindahan suplai berlangsung stabil hanya dalam waktu 1 detik. Pengujian dua hari membuktikan sistem dapat mengurangi ketergantungan pada PLN dan memaksimalkan pemanfaatan daya PLTS untuk mendukung operasional laptop mahasiswa di laboratorium robotika.</p>2024-06-01T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Electrical Network Systems and Sourceshttps://jurnal.politap.ac.id/index.php/entries/article/view/1953Rancang Bangun Alat Monitoring Pendeteksi Kualitas Udara Berbasis Internet Of Things2025-09-01T01:03:00+00:00Dendi IlhamzahIlhamzahdendi@gmail.comMariana Syamsudinmariana@polnep.ac.idSatriyosatriyo.rbg@gmail.comAgus Riyantoagungyudistira889@gmail.comMohd Ilyas Hadikusumamohd.ilyas.hadikusuma@gmail.com<p>Beberapa tahun belakangan kualitas udara di Indonesia sudah cukup memprihatinkan akibat tingkat polusi yang tinggi. Faktor utama yang menjadi penyebab tingginya tingkat polusi udara seperti asap kendaraan bermotor dan juga asap buangan pabrik-pabrik di daerah industri. Namun terkadang untuk memonitoring secara langsung tidak mudah. Karena itu, sangat dibutuhkan sebuah sistem yang dapat digunakan untuk memantau kualitas udara dari lokasi yang berjauhan dengan menggunakan sistem komunikasi wireless. Oleh karena itu pada penulisan kali ini akan membahas tentang alat pemantauan kualitas udara yang bertujuan untuk mempermudah mahasiswa untuk memantau tingkat kualitas udara di sekitar kampus ini di proses dengan <em>mikrokontroler</em> <em>NodeMCU</em> ESP32 sebagai komponen pengendali sekaligus sebagai perangkat penghubung ke internet (<em>WiFi</em>) dan bahasa yang digunakan adalah bahasa pemrograman Arduino. Beberapa komponen yang digunakan adalah sensor MQ-135 yang dapat mendeteksi perubahan kadar zat di udara sekitar, sebagai komponen input. Kemudian Dht-22 sebagai sensor pendeteksi suhu dan kelembaban, <em>Buzzer</em> dan modul p10 digunakan sebagai komponen <em>output</em>. Alat pemantau kualitas udara berbasis IoT dengan <em>NodeMCU</em> ini memiliki hasil keluaran bunyi yang dikeluarkan oleh buzzer, nilai output ditampilkan pada layar modul p10 dan juga aplikasi <em>adafruitio</em> agar dapat dilihat dimana saja dan kapan saja.</p>2024-06-01T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Electrical Network Systems and Sourceshttps://jurnal.politap.ac.id/index.php/entries/article/view/1955PERANCANGAN ALAT PEMISAH GABAH PADI MENGUNAKAN MOTOR DC DAN PANEL SURYA DI DESA SUKAMAJU KECAMATAN MUARA PAWAN2025-09-05T04:07:26+00:00Heri Dermawanheridarmawan212@yahoo.co.idYudi Chandrayudi.chandra@politap.ac.idAri Budimansyaharibudimansyah26@gmail.comYoga Pratamayogapra@gmail.com<p>Penanganan pascapanen padi merupakan salah satu tahap penting dalam meningkatkan mutu hasil pertanian. Di Desa Sukamaju, Kecamatan Muara Pawan, proses pemisahan gabah padi dari jerami dan kotoran masih dilakukan secara manual, sehingga membutuhkan waktu dan tenaga yang cukup besar. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, dirancang sebuah alat pemisah gabah padi yang menggunakan motor DC sebagai penggerak dan panel surya sebagai sumber energi listrik utama. Perancangan alat ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi kerja petani, mengurangi ketergantungan terhadap listrik PLN, serta memanfaatkan energi terbarukan yang ramah lingkungan.</p> <p>Alat ini terdiri dari beberapa komponen utama, yaitu motor DC tipe MY1016 dengan daya 81.6 watt, dua unit panel surya berkapasitas 300 Wp, solar charge controller (SCC) tipe MPPT, serta rangka dan mekanisme pemisah berbahan besi hollo. Sistem ini dirancang agar dapat bekerja selama 6–8 jam per hari sesuai dengan durasi penyinaran matahari optimal di wilayah tersebut. Hasil perancangan menunjukkan bahwa alat ini mampu bekerja secara stabil dan efektif memisahkan gabah dengan konsumsi daya yang efisien.</p> <p>Lama penyinaran matahari rata-rata di lokasi penelitian adalah 6,83 jam per hari, berdasarkan data BMKG Kabupaten Ketapang. Kebutuhan daya motor DC sebesar 81,6 Watt, diperoleh dari tegangan 24V dan arus 3,4A. Kapasitas panel surya minimum yang dibutuhkan adalah 244,8 Wp, namun digunakan 2 panel surya masing-masing 150 Wp (total 300 Wp) untuk menjaga kestabilan kerja motor. Solar Charge Controller (SCC) bertipe MPPT dengan kapasitas minimum 14,85 A, dipilih SCC 25 A sebagai pengaman dan penyesuaian dengan safety factor. MCB (Miniature Circuit Breaker) ditentukan sebesar 25 Ampere, dengan perhitungan arus motor maksimum 14 A dikalikan safety factor 1,5. Penampang kabel ditentukan sebesar 2,5 mm² untuk arus maksimal 14 A dengan kerapatan 6 A/mm².</p>2024-06-01T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Electrical Network Systems and Sourceshttps://jurnal.politap.ac.id/index.php/entries/article/view/1882RANCANG BANGUN SISTEM GATE BARRIER MENGGUNAKAN QUICK RESPONSE CODE (QR CODE) DAN MIKROKONTROLER ESP322025-07-07T13:49:27+00:00Sidratul Rezky Al Kahfisidratulr48@gmail.comMedi Yuwono Tharam mediyuwono70@gmail.comwendi Yuniartowendhi@polnep.ac.id<p>Keamanan tempat parkir menjadi aspek penting seiring berkembangnya teknologi yang menggeser sistem parkir manual ke sistem otomatis. Salah satu teknologi yang telah digunakan adalah Radio Frequency Identification (RFID), namun sistem. ini memiliki keterbatasan seperti risiko kehilangan atau kerusakan kartu akses. Oleh karena itu, penelitian ini mengusulkan penggunaan Quick Response Code (QR Code) sebagai alternatif dari sistem kartu RFID untuk meningkatkan efisiensi dan kenyamanan akses parkir. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan pendekatan perancangan sistem perangkat keras dan lunak. Pengujian dilakukan untuk mengukur jarak dan waktu pemindaian scanner GM66 serta memastikan sinkronisasi dengan database berjalan optimal. Hasil pengujian menunjukkan bahwa scanner GM66 memiliki jarak pemindaian rata-rata 27,5 cm dengan waktu respons 0,5 milldetik. Relay gate barrier membuka palang dalam 1,48 detik dan menutup dalam 5,19 detik. Sistem ini dikembangkan menggunakan software XAMPP dan MySQL, dengan bahasa pemrograman C, PHP, HTML, dan JavaScript. Keseluruhan sistem berhasil diuji dan berfungsi dengan baik, menunjukkan efisiensi dan akurasi yang tinggi dalam mendukung operasional parkir modern.</p> <p><strong>Kata Kunci</strong>: QR Code, Parkir, Scanner GM66, Aplikasi Berbasis Web, ESP32 </p>2024-06-01T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Electrical Network Systems and Sources