Pelatihan Pemetaan Geologi Menggunakan Metode Lintasan Tali Kompas Di SMA Negeri 1 Kabupaten Ketapang
Kata Kunci:
Pemetaan, Geologi, Lintasan, KompasAbstrak
SMAN 1 Ketapang sering berprestasi dalam kegiatan olimpiade tingkat Kabupaten hingga Provinsi diantaranya olimpiade fisika, kebumian, astronomi, dan geografi. Dalam mendukung prestasi yang telah dicapai tersebut Politeknik Negeri Ketapang dapat memberikan kontribusi dalam hal berbagi ilmu tentang geografi seperti pemetaan geologi menggunakan tali kompas. Lintasan kompas umumnya digunakan dalam pemetaan geologi regional untuk mengukur, dan mendiskripsikan unit-unit batuan yang kemudian dikonversikan ke dalam ruang pemetaan. Kegiatan pemetaan ini membutuhkan peralatan seperti kompas geologi, dimana peralatan tersebut belum diakomodir oleh sekolah. Berdasarkan analisis situasi tersebut maka permasalahan yang dihadapi mitra perlu diselesaikan dengan pelatihan pemetaan geologi menggunakan metode lintasan tali kompas sebagai implementasi dari pelajaran geografi. Pelaksanaan kegiatan pelatihan dilakukan dengan penyampaian teori dan praktek lapangan. Ketercapaian tujuan pelatihan dapat diukur berdasarkan beberapa capaian indikator keberhasilan diataranya pengenalan peta geologi dan topografi, pelatihan penggunaan kompas geologi dan GPS, Praktek pemetaan tali kompas serta pengolahan data lintasan tali kompas. Hasil evaluasi pengukuran keberhasilan pelaksanaan kegiatan secara keseluruhan dari semua indikator dapat dinilai baik dengan nilai-rata-rata sebesar 76,75%.
Referensi
Anonim. (2019). Modul Pengenalan Lapangan Kebumian. Ketapang: Jurusan Teknik Pertambangan Politeknik Negeri Ketapang.
Ashari, Y., Suherman., & Guntoro, D. (2003). Kajian Potensi Bahan Galian Kaolin di Kec. Cicalengka dan Kec. Cikancung Kabupaten Bandung. Jurnal Ethos, 1(2), 99-110.
Marzuki, A., Widito, P., & Sularto, P. (2000). Pengukuran Topografi Daerah Mineralisasi Uranium Sektor Jumbang I Kalimantan Barat. Prosiding Seminar Pranata Nuklir dan Teknisi Litkayasa (pp. 43-56). Jakarta: P2BGN-Batan.
Rassarandi, F. D. (2016). Pemetaan Situasi dengan Metode Koordinat Kutub di Desa Banyuripan Kecamatan Bayat Kabupaten Klaten. Jurnal Integrasi, 50-55.
Santoso, R. (1993). Diktat Ilmu Ukur Tanah. Malang: Universitas Brawijaya