Upaya Peningkatan Pengetahuan Remaja Putri Melalui Penyuluhan Keputihan (Flour Albus) Pada Siswi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Sintang

Authors

  • Juliansyah Juliansyah Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kapuas Raya
  • Salma Zulfani Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kapuas Raya
https://doi.org/10.58466/literasi.v1i2.1309

Keywords:

Improvement efforts, Knowledge, and vaginal discharge

Abstract

Reproductive health in the early years of changes in the reproductive system during early adolescence, the development of the reproductive system in humans, both men and women for human survival. Lack of information and knowledge about changes in the reproductive system in adolescence creates anxiety and shame because they are different from their peers. The method used to determine the problem, problem solving, alternative problem solving, method of activities in order to solve the problem. Results and discussion of the prevalence of vaginal discharge increased in 2002, 50% of women in Indonesia had experienced vaginal discharge. Then in 2003, 60% of women had experienced vaginal discharge, this is due to the low knowledge of women having vaginal discharge, for reproductive health. The implementation of vaginal discharge counseling is carried out due to the low knowledge of young women regarding reproductive health, as well as the impact that will occur if reproductive health is not considered for the health of young women in the future. The conclusion there is a change in knowledge, attitudes and views of Sintang State Madrasah Aliyah (MAN) students about flour albus to prevent pathological leucorrhoea by changing risky behavior to maintain genital health.

References

Abror, Andri Dwi Hernawan, dan Ermulyadi. (2017). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian keputihan patologis Siswi SMA Negeri 1 Simpang Hilir Kabupaten Kayong Utara. Unes Journal of Public Health 6 (1).

Desky. (2015). Hubungan Perilaku Personal Hygiene menjaga kebersihan genitalia eksterna dengan kejadian keputihan pada remaja Putiri, Wawasan Kesehatan, Vol. 1 No. 2 Januari

Dhuangga, W.P., dan Misrawati. 2012. Efektifitas Pendidikan Kesehatan Tentang Higiene Kewanitaan Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Remaja Putri Dalam Menangani Keputihan. Jurnal Ners Indonesia, 2 (2): 116-123.P

Elistiawaty. 2006. Internet. Wanita RI Alami Keputihan. http: //www.detiknews,com diakses tanggal 18 Januari 2016 jam 13.00 http://portal.cbn.net.id/cbprtl/ Cybermed/detail.aspx?x=Health+Woman&y=Cybermed%7C0%

Indira Awaliyah, 2012. Hubungan personal hygiene dalam pencegahan terjadinya keputihan. http://kti-skripsinet.blogspot.com/2013/10/hubunganantara-status-gizidengan.html

Kompas, 25 November 2015

Prawiroharjo S. Ilmu Kandungan. Jakarta:Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawiroharjo; 2007.

Purnasari, Eliza Budi. (2018). Hubungan antara Perilaku Hygiene Genetalia dengan Kejadian Keputihan Patologis Jurnal Biometrika dan Kependudukan Vol. 7 No. 1, Juli.

Purnasari, Eliza Budi. (2018). Hubungan antara Perilaku Hygiene Genetalia dengan Kejadian Keputihan Patologis Jurnal Biometrika dan Kependudukan Vol. 7 No. 1, Juli.

Trisnawati Irna. (2018). Faktor-faktor yang berhubungan dengan Keputihan Patologis pada Wanita Usia Subur yang bekerja di PT Unilever Cikarang Bekasi, Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes, Vol. 9 No. 1 Januari.

Werdiyani, N. L. Y. 2012. Hubungan Tingkat Pengetahuan Remaja Putri Tentang Kesehatan Reproduksi Dengan Kejadian Keputihan Di Smp N 2 Bangli Bali. Yogyakarta:Universitas Respati.

World Health Organization tahun 2012

World Health Organization tahun 2013

Zubier F. Keputihan kapan perlu dicemaskan [internet]. 2002 [cited 2014]. Available from:

Downloads

Published

2021-08-25

How to Cite

Juliansyah, J., & Zulfani, S. . (2021). Upaya Peningkatan Pengetahuan Remaja Putri Melalui Penyuluhan Keputihan (Flour Albus) Pada Siswi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Sintang. Literasi Jurnal Pengabdian Masyarakat Dan Inovasi, 1(2), 228-240. https://doi.org/10.58466/literasi.v1i2.1309

Issue

Section

Article