PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG LABORATORIUM TEKNIK ELEKTRO DAN TEKNIK PERENCANAAN WILAYAH
Kata Kunci:
Perencanaan Struktur Gedung, Gedung laboratorium, StrukturAbstrak
Laboratorium memiliki peran penting dalam menunjang kegiatan akademik/nonakademik khususnya di Fakultas Teknik Perguruan Tinggi Universitas Gunung Jati Cirebon. Seiring dengan berkembangnya program studi pada Fakultas Teknik maka perlu adanya peningkatan kebutuhan yang harus dilayani untuk menampung berbagai aktifitas yang dilakukan. Oleh karena itu, dibutuhkan sarana laboratorium yang dirancang secara terpisah untuk memfasilitasi kegiatan Pendidikan. Maka dalam penelitian ini direncanakan pembangunan gedung baru dengan tujuan mendesain struktur Gedung Laboratorium Teknik Elektro dan Teknik Perencanaan Wilayah Kota - UGJ Cirebon dengan tipe struktur beton bertulang yang terdiri dari 4 lantai dengan tinggi perlantai 4 m. Gedung ini dibangun di Jl.Perjuangan (Area Gedung Tambahan), Sunyaragi, Kec. Kesambi, Kota Cirebon dengan jenis tanah keras yang mana menurut peraturanperencanaan ketahanan gempa untuk gedung (SNI 1726-2019) termasuk dalamkategori desain seismik D. Desain bangunan gedung ini menggunakan sistem rangkapemikul momen khusus (SRPMK). Perencanaan struktur gedung ini meliputi plat, balok, kolom dan pondasi mengikuti peraturan struktural beton bertulang (SNI 2847-2019). Beban gempa dihitung dengan metode responsspectrum kemudian dianalisis dengan menggunakanprogram bantu komputer ETABS.
Referensi
Y. Q. A. Empung, Agus W., “Perencanaan Struktur Gedung Laboratorium Vaksin PT. Bio Farma (PERSERO) Di Kota
Bandung,” Akselerasi J. Ilm. Tek. Sipil, vol. 1, no. 2, pp. 52–62, 2020.
M. Fahimmudin, “Perencanaan Gedung Laboratorium Fakultas Teknik Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda,” J.
Keilmuan dan Apl. Tek. Sipil, vol. 1, no. 1, 2015.
N. Afriga, Wardi, and R. Mulyani, “Perencanaan Struktur Gedung Laboratorium Kampus LIPI Bandung Menggunakan
Struktur Rangka Pemikul Momen (SRPM),” vol. 2, no. 1, 2022.
Naratama, I. N. Sutarja, and I. W. Dana, “Perencanaan Struktur Beton Bertulang Gedung Bertingkat Menggunakan Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (Studi Kasus : Gedung Laboratorium Bersama Universitas Udayana),” J. Ilm. Tek.
Sipil, vol. 18, no. 1, pp. 9–18, 2014.
V. Itteridi and I. Shaleh, “Perencanaan Struktur Gedung 5 Lantai Dengan Analisis Program Etabs Kampus Sekolah
Tinggi Teknologi Pagar Alam (STTP),” J. Ilm. Bering’S, vol. 4, no. 1, pp. 16–25, 2017, doi: 10.36050/berings.v4i01.129.
S. U. Dewi and M. I. Pratama, “Analisa Perencanaan Struktur Beton Gedung Kuliah Kampus 2 IAIN Kota Metro
Menggunakan Program ETABS (Extended Three Analysis Building Systems),” TAPAK (Teknologi Apl. Konstr. J. Progr.
Stud. Tek. Sipil, vol. 7, no. 2, pp. 176–197, 2018, [Online]. Available: https://www.ojs.ummetro.ac.id/index.php/tapak/article/view/729
F. H. Jaya, F. Juwita, and S. A. DP, “Permodelan Desain Gedung Perkuliahan Fakultas Teknik Menggunakan Program
ETABS dan LUMION Pada Kampus Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai,” pp. 111–122, 2020.
A. Purwanto and M. T. Prayogy, “Perencanaan Struktur Bangunan Gedung Hotel Horison Pekalongan,” J. Karya Tek.
Sipil, vol. 2, no. 2, 2013.
Badan Standarisasi Nasional Indonesia, “SNI 2847-2019 : Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung,” no. 8,
p. 720, 2019.
Badan Standarisasi Nasional Indonesia, “SNI 1726:2019 tentang Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk
Struktur Bangunan Gedung dan Non Gedung,” Bsn, no. 8, p. 254, 2019.
Badan Standardisasi Nasional Indonesia, “SNI 1727:2013 tentang Beban Minimum untuk Perancangan Bangunan
Gedung dan Struktur Lain,” p. 196, 2013, [Online]. Available: www.bsn.go.id