Penerapan Teknologi Tapat Guna (TTG) Mesin Perontok Padi Pada Kelompok Tani Padi di Kecamatan Cipungara Kabupaten Subang

Kata Kunci:
Kejerihan Kerja, Perontok Padi, Susut PadiAbstrak
Perontokkan padi secara manual dapat mengakibatkan susut padi hingga 10%, hal ini dikarenakan bulir padi tidak terkumpul pada satu titik. Kelemahan lain dengan cara manual adalah tidak seluruhnya bulir padi lepas dari jeraminya karena memerlukan pukulan dengan tekanan tinggi. Selain itu juga para petani selalu mengeluhkan sakit pinggang terutama ibu – ibu petani karena pekerjaan perontokkan padi dilakukan sepanjang hari ketika musim panen tiba. Dalam rangka untuk mengurangi tingkat kejerihan kerja yang dilakukan oleh para petani padi di Kecamatan Cipunagara Kabupaten Subang maka tujuan dari kegiatan PKM ini adalah aplikasi mesin perontok padi di kelompok mitra. Metode kegiatan ini adalah penerapan teknologi mesin perontok padi yang meliputi ; alokasi 2 (dua) unit mesin perontok padi full mekanis yang telah dikembangkan oleh Laboratorium Alat dan Mesin Pertanian Unpad. Adapun mekanisme pendampingan dan sosialisasi adalah dengan cara memberikan ceramah tentang pasca panen padi terutama perontokkan padi, tatacara pengoperasian dan perawatan mesin perontok padi dan diakhiri diskusi. Hasil dari kegiatan PKM ini menunjukkan bahwa adanya peningkatan pengetahuan petani berkenaan dengan pasca padi terutama perontokkan padi, susut padi < 2%, waktu perontokan lebih singkat yaitu 1 HOK, kapasitas mesin perontok 500 kg/jam.
Referensi
Anungrah, Iwan Setiajie. Sumedi. Wardhana, I. Putu. 2008. Gagasan dan Implementasi System of Rice Intensification (SRI) dalam Kegiatan Budidaya Padi Ekologis (BPE). Jurnal Analisis Kebijakan Pertanian. Vol. 6 No.1, Maret 2008. 75-99.
Hardjosoediro, Soekarmanto. 1983. Mekanisasi Pertanian. Kerjasama Badan Pendidikan, Latihan, dan Penyuluhan Pertanian (BPLPP) dengan Japan Cooperation Agensi (JICA). Jakarta.
Kasryno, Faisal. 2006. Pemberdayaan Petani dan Kearifan Lokal pada Sistem Budidaya Pertanian Ekologis Berbasis Padi. Materi Seminar ”Membalik Arus, Menuai Revitalisasi Pedesaan”, di Bogor, 24 Mei 2006. Yayasan Padi Indonesia.
Purwadi, Tri. 1990. Mesin dan Peralatan Usaha Tani (Alih bahasa dari : Farm Machinery and Equipment, by Smith, H.P. and L. H. Wilkes. Sixth Edition, Mc Graw-Hill, Inc.), Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
Srivastava. 1993. Engineering Prinsiple of Agricultural Machine. ASAE Textbook Number 6 Published by American Society of Agricultural Engineers.