Pemanfaatan Petatas dan Pengembangan Usaha Ternak Kelinci di Desa Beteng Kulon Progo

Fransiska  Hernina Puspitasari; Hansen  Marcellino Azali; Angela  Marici Hasyanna Simbolon; Georgeus  Pamungkas Suryo Guritno; Rencya  Pangarungan Rita; Ari  Jonathan; Emeritha  Angandari Sunanto Putri

doi:10.58466/literasi.v3i1.1447

Penulis

Fransiska Hernina Puspitasari Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Hansen Marcellino Azali Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Angela Marici Hasyanna Simbolon Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Georgeus Pamungkas Suryo Guritno Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Rencya Pangarungan Rita Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Ari Jonathan Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Emeritha Angandari Sunanto Putri Universitas Atma Jaya Yogyakarta

https://doi.org/10.58466/literasi.v3i1.1447

Kata Kunci:

Peluang usaha, pemanfaatan petatas, potensi alam, ternak kelinci

Abstrak

Indonesia merupakan negara kepulauan dan memiliki sumber daya alam yang beragam yang dapat dikembangkan dan mampu meningkatkan sumber devisa dan perekonomian negara. Potensi ala mini kerapkali ditemui di daerah pedesaan yang identik dengan anggapan terbelakang. Salah satu lokasi desa yang dapat dikembangkan dan belum banyak mendapat perhatian adalah Desa Beteng Kabupaten Kulon Progo. Petatas dan ternak kelinci menjadi sebuah potensi yang dapat dikembangkan dan menjadi peluang usaha bagi warga desa sekitar. Tim pengabdian pun berinisiatif untuk memberikan sosialisasi/penyuluhan terkait bagaimana memanfaatkan petatas menjadi bahan baku brownies dan mengembangkan usaha ternak kelinci. Dua hal tersebut bertujuan untuk membuka wawasan warga desa agar dijadikan alternatif mata pencaharian untuk meningkatkan perekonomian mereka. Tim pengabdian melakukan pengidentifikasian potensi desa, studi literatur, pengumpulan data, dan penentuan solusi. Berdasarkan langkah-langkah tersebut, sosialisasi pun dilakukan dan didapati bahwa mayoritas warga belum sadar akan potensi usaha emanation petatas menjadi brownies dan ternak kelinci dapat dijadikan sumber pemasukan mereka. Warga Desa Beteng pun tampak antusias dan beberapa warga yang sudah mulai merintis usaha ternak kelinci menjadi sumber inspirasi warga lain. Begitupula dengan pembuatan brownies dari petatas, para ibu Desa Beteng dengan serius dan aktif dalam mengikuti sosialisasi ini. Monitoring terkait dua hal ini ke depan perlu dilakukan.

Referensi

Diartho, H.C. (2018). Pengembangan Wilayah Pedesaan Berbasis pada Potensi Sumber Daya Alam di Kabupaten Bondowoso. Jurnal Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan, 18(2), 102-122.

Ernaningsih, Z. (2021). Pengembangan Potensi Desa dan Mie Jagung (Zea mays) di Desa Karangasem, Paliyan, Gunung Kidul. Jurnal Atma Inovasia, 1(3), 234-240. doi: https://doi.org/10.24002/jai.v1i3.3946.

Hadji, K., Wahyudi, M., & Pratama, A.B. (2017). Potensi Pengembangan Wahana Obyek Wisata Alam sebagai Daya Tarik Wisata Edukasi Keluarga di Kabupaten Magelang, The 6th University Research Colloqium 2017. Universitas Muhammadiyah Magelang, Magelang, Jawa Tengah.

Irwan, S.N.R., Perwitasari, H., & Muhamad, M. (2021). Pendampingan Identifikasi Potensi Pengembangan Agrowisata Berbasis Partisipasi Masyarakat di Desa Tirtomulyo, Kretek, Bantul, Yogyakarta. Agrokreatif Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 7(2), 122-130. doi: https://doi.org/10.29244/agrokreatif.7.2.122-130.

Jusman, Y., Tamara, R.S., Sukmawati, N.K., Nurulia, P.A., & Kahfi, G.A. (2022). Optimalisasi UMKM Madu Liar dI Desa Mangunan, Dlingo, Bantul DIY. Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin, 5(2), 74-81. doi: https://doi.org/10.36341/jpm.v5i3.2653.

Matahari, R., Utami, P., & Ikhsanudin, A. (2018). Pengembangan Produk Makanan Berbahan Talas Guna Meningkatkan Ketrampilan Berbasis Ekonomi Mandiri Pada Anggota Bina Keluarga Lansia di Desa Sendangsari,Kab.Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 1-6.

Noviyanti, U.P.E., Rahman, E., Sekarningrum, G.A., & Anggraeni, N.A. (2022). Pelatihan Pengolahan Kerupuk Amplang Sebagai Upaya Potensi Alam Desa Pandu Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik Jawa Timur. JOMPA ABDI: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(3), 111-119. doi: https://doi.org/10.55784/jompaabdi.v1i3.264.

Rahma, A.A. (2020). Potensi Sumber Daya Alam dalam Mengembangkan Sektor Pariwisata di Indonesia. Jurnal Nasional Pariwisata, 12(1), 1-8.

Utami, F.P., Matahari, R., & Ikhsanudin, A. (2018). Pengoptimalan Potensi Alam Desa Melalui Penataan Taman Tanaman Obat Keluarga (TOGA) dan Pengolahan Wedang Uwuh. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 8(2), 13-18. doi: https://doi.org/10.30999/jpkm.v8i2.227.

Wulandari, A. (2022). Meningkatkan Potensi Pariwisata di Dusun Pangukrejo, Cangkringan, Sleman dengan Implementasi Komposisi dalam Fotografi Wisata. Jurnal Pengabdian Seni, 3(1), 13-26. doi: https://doi.org/10.24821/jps.v3i1.7015.