Model Budidaya Kepiting Soka Skala Rumah Tangga Sistem Apartemen Sebagai Sarana Edukasi Masyarakat Pulau Bangka

Ardiansyah Kurniawan; Muhammad  Haikal; Nur  Rahmadina; Sonia  Berliani

doi:10.58466/jurnalpengabdianmasyarakatdaninovasi.v2i1.1199

Penulis

Ardiansyah Kurniawan Universitas Bangka Belitung
Muhammad Haikal Universitas Bangka Belitung
Nur Rahmadina Universitas Bangka Belitung
Sonia Berliani Universitas Bangka Belitung

https://doi.org/10.58466/jurnalpengabdianmasyarakatdaninovasi.v2i1.1199

Kata Kunci:

Bangka, Kepiting soka, Sistem apartemen vertikal, Skala rumah tangga

Abstrak

Kepiting bakau merupakan salah satu komoditas ekonomis penting dan potensial di Pulau Bangka. Salah satu produknya adalah kepiting soka. Peluang dan prospek usaha budidaya kepiting soka memunculkan tambak-tambak budidayanya. Budidaya sistem horisontal ini memerlukan biaya tinggi dan kurang aplikatif untuk skala rumah tangga. Mahasiswa Universitas Bangka Belitung membangun unit usaha budidaya kepiting soka skala rumah tangka dengan sistem apartemen vertikal. Apartemen menggunakan bahan box plastik yang disusun vertikal dilengkapi dengan re-sirkulasi air. Durasi kepiting mencapai moulting pada pemeliharaan 27 -30 hari dengan sintasan 100%. Selain menjadi pembelajaran wirausaha mahasiswa, unit usaha ini menjadi model edukasi bagi masyarakat Pulau Bangka. Pemerintah daerah juga mengirimkan utusannya untuk mempelajari produksi kepiting soka ini. Usaha ini memberikan peluang bagi pengusaha baru dari kalangan masyarakat akademis di kampus, menjadi pilihan pemerintah daerah menggerakan perekonomian wilayahnya, serta menjadi pilihan bagi masyarakat Bangka yang berupaya lepas dari ketergantungan penambangan timah

Referensi

Antaranews, 2020. Rektor IPB : Teknik apartemen kepiting 4.0 memiliki efisiensi tinggi. Diakses dari https://www.antaranews.com/berita/1687342 pada tanggal 01 November 2021.

Ariani, N. K. S., Junaedi, M., & Mukhlis, A. (2018). Penggunaan Berbagai Metode Mutilasi Untuk Membandingkan Lama Waktu Moulting Kepiting Bakau Merah (Scylla olivacea). Jurnal Perikanan, 8(1), 40-46.

Herlinah, H., Sulaeman, S., & Tenriulo, A. (2017). Pembesaran kepiting bakau (Scylla serrata) di tambak dengan pemberian pakan berbeda. In Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur. 169-174.

Kamaruddin, K., Usman, U., & Laining, A. (2016). Performa Pertumbuhan Krablet Kepiting Bakau (Scylla Olivacea) Dengan Frekuensi Pemberian Pakan Berbeda Pada Stadia Pendederan. Jurnal Riset Akuakultur, 11(2), 163-170.

Khotimah, R. K. (2018). Analisis Usaha Budidaya Kepiting Soka (Scylla serrata) Di Kabupaten Pemalang Jawa Tengah. Maspari Journal: Marine Science Research, 10(1), 17-26.

Khulud, L. J., Febrianti, D., Prasetiyono, E., Robin, R., & Kurniawan, A. (2020). Eksplorasi, Seleksi dan Identifikasi Kandidat Bakteri Selulolitik Asal Ekosistem Mangrove Sungailiat, Pulau Bangka. Jurnal Sains Dasar, 9(1), 23-29.

Kudsiah, H., Rahim, S. W., Rifa'i, M. A., & Arwan, A. (2018). Demplot Pengembangan Budidaya Kepiting Cangkang Lunak di Desa Salemba, Kecamatan Ujung Loi, Kabupaten Bulukumba Sulawesi Selatan. Panrita Abdi-Jurnal Pengabdian pada Masyarakat, 2(2), 151-164.

Kurniawan, A., Asriani, E., & Sari, S. P. (2017). Akuakultur sistem bioflok sebagai alternatif bagi mantan penambangan timah ilegal di Bangka Barat. In Seminar Nasional Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat. 1 (1), 137-140.

Kurniawan, A., Febrianti, D., Sari, S. P., Prihanto, A. A., Asriani, E., Kurniawan, A., & Sambah, A. B. (2018). Isolasi dan identifikasi bakteri pendegradasi selulosa asal ekosistem mangrove Tukak Sadai, Bangka Selatan. Jurnal Perikanan Pantura, 1(2), 9-16.

Kurniawan, A., Sari, S. P., Asriani, E., Kurniawan, A., Sambah, A. B., & Prihanto, A. A. (2019). Bakteri Selulolitik Mangrove. UBB Press. Bangka

Morales, M. I., & Barba Jr, R. B. (2015). Effects of photoperiod, water levels and sex on the feeding efficiency and weight increment of Mud crabs (Scylla serrata Forskall) in a crab-fattening culture system. International Journal of Fisheries and Aquatic Studies, 3, 320-324.

Prasetiyono, E., & Syaputra, D. (2017). Budidaya Kepiting Bakau di Kelurahan Air Jukung, Kecamatan Belinyu, Kabupaten Bangka. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Bangka Belitung, 4(2).

Purnama, M. F., & Haslianti, H. 2016. Pengaruh Induksi Autotomi Pada Kepiting Bakau (Scylla serrata, Scylla tranquebarica, Scylla paramamosain) Terhadap Sintasan, Molting, Dan Pertumbuhan Di Tambak Rakyat Kelurahan Anggoeya Kendari-Sulawesi Tenggara. Fishtech, 5(2), 190-203.

Rangka, N. A. (2008). Status usaha kepiting bakau ditinjau dari aspek peluang dan prospeknya. Neptunus, 14(1).

Tempo. 2021. Pemprov Babel Kembangkan Produksi Kepiting Bakau. Diakses dari www.nasional.tempo.co pada 01 November 2021.

Tulangow, C., Santoso, P., & Lukas, A. Y. H. (2019). Pengaruh frekuensi pemberian pakan ikan rucah terhadap pertumbuhan kepiting bakau (Scylla serrata) dengan menggunakan sistem baterai. Jurnal Aquatik, 2(2), 50-61.