Pendampingan Pertolongan Dasar Pada KCardiact Arrest di Desa Borisallo Kab. Gowa
Kata Kunci:
Pendampingan Masyarakat, penanganan, cardiac arrestAbstrak
Kondisi Gawat darurat cardiac arrest adalah salah satu ancaman yang memerlukan penanganan/bantuan segera oleh orang yang pertama kali menemukan korbannya karena golde periode untuk kondisi gawat darurat maksimal hanya sampai 10 menit. Oleh karena itu, masyarakat sebagai first responder sangat perlu memiliki pengetahuan dan skill dalam memberikan pertolongan Tujuan dari Pendampingan ini untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat di Desa Barisallo Kel. Parangloe Kab. Gowa. Metode yang di gunakan adalah metode ceramah dengan menggunakan media lefelat dan Simulasi menggunakan Manikin gawatdarurat dan alat bidai. Kegiatan ini dilakukan selama 6 hari. Hasil dari kegiatan meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Dari hasil pengabdian masih banyak masyarakat terutama masyarakat-masyarakat, dan masih banyaknya masyarakat yang tidak mengetahui bagaimana memberikan pertolongan pertama pada kondisi gawatdarurat. Sehingga dari dasar tersebut pengabdian masyarakat tentang upaya meniungkatkan pengetahuan dan skill masyarakat untuk mencegah kematian atau kecacatan. Diharapkan kepada para tenaga kesehatan lebih giat lagi dalam melakukan short course kesehatan terutama pada desa barisallo, kec. Parangloe.
Referensi
Cave, D. M., Aufderheide, T. P., Beeson, J., Ellison, A., Gregory, A., Hazinski, M. F., Hiratzka, L. F., Lurie, K. G., Morrison, L. J., Mosesso, V. N., Nadkarni, V., Potts, J., Samson, R. A., Sayre, M. R., & Schexnayder, S. M. (2011). Importance and implementation of training in cardiopulmonary resuscitation and automated external defibrillation in schools: A Science Advisory from the American Heart Association. Circulation, 123(6), 691–706. https://doi.org/10.1161/CIR.0b013e31820b5328
Chen, N., Callaway, C. W., Guyette, F. X., Rittenberger, J. C., Doshi, A. A., Dezfulian, C., & Elmer, J. (2018). Arrest etiology among patients resuscitated from cardiac arrest. Resuscitation, 130, 33–40. https://doi.org/10.1016/j.resuscitation.2018.06.024
Cho, G. C., Sohn, Y. D., Kang, K. H., Lee, W. W., Lim, K. S., Kim, W., Oh, B. J., Choi, D. H., Yeom, S. R., & Lim, H. (2010). The effect of basic life support education on laypersons’ willingness in performing bystander hands only cardiopulmonary resuscitation. Resuscitation, 81(6), 691–694. https://doi.org/10.1016/j.resuscitation.2010.02.021
de Vries, W., & Handley, A. J. (2007). A web-based micro-simulation program for self-learning BLS skills and the use of an AED. Can laypeople train themselves without a manikin? Resuscitation, 75(3), 491–498. https://doi.org/10.1016/j.resuscitation.2007.05.014
Kementrian kesehatan RI (2019) Laporan Hasil Riset Fasilitas Kesehatan. Tersedia pada: https://www.litbang.kemkes.go.id/laporan-hasil-riset-fasilitas-kesehatan/.
Medical, S. (2019). Effectiveness of Hands-Only Cardiopulmonary Resuscitation Teaching on Lay Bystander Attitudes Toward Future Resuscitation. 4(1), 1–6.
Mohamed, E. A. (2017). Effect of Cardiopulmonary Resuscitation (CPR) Training program on knowledge and practices of Internship Technical Institute of nursing students. IOSR Journal of Nursing and Health Science, 06(03), 73–81. https://doi.org/10.9790/1959-0603037381
Myat, A., Song, K. J., & Rea, T. (2018). Out-of-hospital cardiac arrest: current concepts. The Lancet, 391(10124), 970–979. https://doi.org/10.1016/S0140-6736(18)30472-0
Partiprajak, S., & Thongpo, P. (2016). Retention of basic life support knowledge, self-efficacy and chest compression performance in Thai undergraduate nursing students. Nurse Education in Practice, 16(1), 235–241. https://doi.org/10.1016/j.nepr.2015.08.012
Pedersen, T. H., Kasper, N., Roman, H., Egloff, M., Marx, D., Abegglen, S., & Greif, R. (2018). Self-learning basic life support: A randomised controlled trial on learning conditions. Resuscitation, 126(September 2017), 147–153. https://doi.org/10.1016/j.resuscitation.2018.02.031
Pergola, A. M., & Araujo, I. E. M. (2009). Laypeople and basic life support. Revista Da Escola de Enfermagem, 43(2), 335–342. https://doi.org/10.1590/S0080-62342009000200012
Ringh, M., Rosenqvist, M., Hollenberg, J., Jonsson, M., Fredman, D., Nordberg, P., Järnbert-Pettersson, H., Hasselqvist-Ax, I., Riva, G., & Svensson, L. (2015). Mobile-Phone Dispatch of Laypersons for CPR in Out-of-Hospital Cardiac Arrest. New England Journal of Medicine, 372(24), 2316–2325. https://doi.org/10.1056/nejmoa1406038
Todd, K. H., Braslow, A., Brennan, R. T., Lowery, D. W., Cox, R. J., Lipscomb, L. E., & Kellermann, A. L. (1998). Randomized, controlled trial of video self-instruction versus traditional CPR training. Annals of Emergency Medicine, 31(3), 364–369. https://doi.org/10.1016/S0196-0644(98)70348-8