Penyuluhan Kepada Remaja Puteri Di Dusun Kunden-Kamijoro Terkait PHBS, Gizi Seimbang Dan Anemia
Kata Kunci:
Anemia, Gizi Seimbang, PHBS, Remaja PutriAbstrak
Remaja merupakan kelompok usia yang rentan mengalami masalah kesehatan, Oleh karena hal tersebut sehingga para remaja memerlukan asupan zat gizi yang cukup juga perlu menjaga kesehatan lainnya seperti selalu melakukan aktifitas fisik dan berolahraga juga menjaga asupan pola makan. Terutama remaja putri sebagai calon ibu di masa yang akan datang. Tujuan dari kegiatan ini adalah agar para remaja putri dapat menerapkan pola hidup bersih dan sehat serta lebih mengenal arti dari Gizi seimbang dan menerapkannya dalam konsumsi makan sehari-hari agar terhindar dari masalah kesehatan salah satunya Anemia. Metode yang digunakan yaitu dengan Diskusi Tanya jawab, sasarannya adalah remaja putri usia 13-15 tahun di Dusun Kunden dan Dusun Kamijoro, Pajangan Gizi Seimbang, Sendangsari, Bantul, DI Yogyakarta. Kesimpulan : remaja putri menjadi lebih mengetahui terkait PHBS seperti melakukan cuci tangan dengan baik dan benar dengan 6 langkah, lebih mengenal Pedoman Gizi Seimbang bahwa dalam mengkonsumsi makanan harus sesuai dengan jenis dan jumlah tidak boleh berlebihan, harus membiasakan diri untuk konsumsi makanan beranekaragam, membatasi makanan-makanan berlemak, makanan asin, dan makanan-makanan manis, serta lainnya. Remaja putri menjadi lebih berhati-hati dan berusaha merubah kebiasaan konsumsi seperti konsumsi teh setelah makan akan dirubah agar sumber zat besi yang dikonsumsi tidak terhambat oleh tubuh sebagai upaya dalam pencegahan anemia.
Referensi
Anggoro, S. (2020). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Anemia pada Siswi SMA. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 10(3), 341–350.
Chairunnisa, O., Nuryanto, & Probosari, E. (2019). Perbedaan Kadar Hemoglobin Pada Santriwati Dengan Puasa Daud, Ngrowot Dan Tidak berpuasa Di Pondok Pesantren Temanggung Jawa Tengah. Journal of Nutrition College, 8(2), 58–64. https://doi.org/10.1038/184156a0
Dwi Jayanti, Y., & Elsa Novananda, N. (2017). Hubungan Pengetahuan Tentang Gizi Seimbang Dengan Status Gizi Pada Remaja Putri Kelas Xi Akuntansi 2 (Di Smk Pgri 2 Kota Kediri). Jurnal Kebidanan Dharma Husada, 6(2), 100–108. https://doi.org/10.35890/jkdh.v6i2.38
Hapsari, pramesthi widya, Khusun, H., & Februhartanty, J. (2018). Pesan Gizi Seimbang pada Buku Ajar. (Nurbaya, Ed.). Jakarta: SEAMEO RECFON. Retrieved from http://repositori.kemdikbud.go.id/21024/1/Pesan-Gizi-Seimbang-pada-Buku-Ajar_Publish-Web.pdf
Harahap, H., Jahari, A. B., Afriansyah, N., Mulyati, S., Hidayat, T. S., & Salimar. (2012). Pengembangan Slogan Konsep “Gizi Seimbang” dan Gambarnya (Development of Slogan and Its Pictorial for the “Balanced Nutrition” Concept. Panel Gizi Makan, 35(2), 110–118.
Jannah, M. (2016). Remaja Dan Tugas-Tugas Perkembangannya Dalam Islam. Jurnal Psikoislamedia, 1(1), 243–256. https://doi.org/10.22373/psikoislamedia.v1i1.1493
Khobibah, Nurhidayati, T., Ruspita, M., & Astyandini, B. (2021). Anemia Remaja dan Kesehatan Reproduksi Anemia in Adolescents and Reproductives Health. Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan, 3(2), 11–17.
Kusnadi, F. N. (2021). Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Anemia dengan Kejadian Anemia pada Remaja Putri. Jurnal Medika Hutama, 3(1), 1293–1298. Retrieved from http://www.jurnalmedikahutama.com/index.php/JMH/article/view/266/181
Marina, Indriasari, R., & Jafar, N. (2015). Konsumsi Tanin dan Fitat sebagai Determinan Penyebab Anemia pada Remaja Putri di SMA Negeri 10 Makassar. Jurnal MKMI, 50–58.
Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Pedoman Gizi Seimbang, Peraturan Menteri Kesehatan Repubik Indonesia Nomor 41 tahun 2014 § (2014).
Pratiwi, R., & Widari, D. (2018). Hubungan Konsumsi Sumber Pangan Enhancer Dan Inhibitor Zat Besi Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil. Amerta Nutrition, 2(3), 283. https://doi.org/10.20473/amnt.v2i3.2018.283-291
Rochmania, B. K. (2015). Sikap Remaja Putri Dalam Menghadapi Perubahan Fisik Masa Pubertas. Jurnal Promkes, 3(2), 206–217. Retrieved from https://media.neliti.com/media/publications/125724-ID-none.pdf
Rudi, A. (2020). Sosialisasi Cuci Tangan Pakai Sabun Dengan Air Mengalir Sebagai Upaya Pencegahan Covid-19 Pada Siswa-Siswi SD Muhammadiyah Sintang, Kalimantan Barat. JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat), 1(3), 241–248. https://doi.org/10.37339/jurpikat.v1i3.337
Wati, P. D. C. A., & Ridlo, I. A. (2020). Hygienic and Healthy Lifestyle in the Urban Village of Rangkah Surabaya. Jurnal PROMKES : The Indonesian Journal of Health Promotion and Health Education, 8(1), 47. https://doi.org/10.20473/jpk.v8.i1.2020.47-58
Widyanthini, D. N., & Widyanthari, D. M. (2021). Analisis Kejadian Anemia pada Remaja Putri di Kabupaten Bangli, Provinsi Bali, Tahun 2019. Buletin Penelitian Kesehatan, 49(2), 87–94. https://doi.org/10.22435/bpk.v49i2.3929