POTENSI LOGAM TANAH JARANG (LTJ) DI KABUPATEN KETAPANG IUP PT. BATU ALAM PANGSUMA

Penulis

  • Sy Indra Septiansyah Politeknik Negeri Ketapang
  • Idris Herkan Afandi Politeknik Negeri Ketapang
https://doi.org/10.54866/jumpe.v1i01.1477

Kata Kunci:

POTENSI LOGAM TANAH JARANG (LTJ) DI KABUPATEN KETAPANG IUP PT. BATU ALAM PANGSUMA

Abstrak

Penelitian ini berjudul Potensi Logam Tanah Jarang Kabupaten Ketapang IUP PT. Batu Alam Pangsuma, dengan tujuan untuk mengetahui potensi Logam Tanah Jarang di Kabupaten Ketapang. Penelitian ini dilakukan atas kerja sama Tim Peneliti dengan Pihak PT. Batu Alam Pangsuma dimana PT. Batu Alam Pangsuma belum pernah melakukan pengujian terhadap kandungan Logam Tanah Jarang, Sejauh ini PT. Batu Alam Pangsuma menjual dalam bentuk kosentrat timah. Secara Geologi, LTJ memungkinkan ditemukannya di lokasi pertambangan timah seperti yang terjadi di pertambangan timah Bangka Belitung yaitu mineral Zirkon, Monasit dan Xenotim, mineral ini adalah mineral-mineral pembawa LTJ. Tim peneliti melakukan perhitungan sumberdaya LTJ berdasarkan tingkat kepercayaan geologi tereka, hal ini dilakukan karena pengujian sampel dilakukan pada 3 titik lokasi terhadap sampel insitu dan sampel yang telah diolah menjadi konsentrat timah. Penelitian ini dapat dilanjutkan sehingga mendapatkan potensi LTJ dengan klasifikasi terukur dan membuat projek mini pemisahan antara LTJ dan kosentrat timah. Berdasarkan hasil pengujian terdapat sebaran mineral berupa logam dengan persentase OksidaUnsur Berharga (OUB) atau disebut sebagai konsentrat berupa mineral Zirkon dengan persentase kadar     22,03% – 65,89%, diikuti oleh Titanium (TiO2) dengan persentase kadar 10,54% - 38,58% dan diikuti dengan mineral lainnya dalam unsur kecil. Sedangkan Oksida Tanah Jarang (OTJ) terdapat beberapa mineral yaitu Skandium (Sc), Iterbium (Yb), Yitrium (Y), Thorium (Th), Uranium (U). Hal ini menunjukkan bahwa terdapatnya potensi logam tanah jarang di lokasi penambangan yaitu penambangan pasir zirkon di daerah Kabupaten Ketapang.

 

Referensi

Arianto, Sosidi, H, Prismawiryanti, Puspitasari, D.J., 2020, Pemisahan Logam Tanah Jarang dari Limbah (Tailing) Emas Poboya dengan Metode Pengendapan, Jurnal Riset Kimia Volume 6 bagian 1

E. P. Wigner, “Theory of traveling-wave optical laser,” Phys. Rev., vol. 134, pp. A635–A646, Dec. 1965.

E. H. Miller, “A note on reflector arrays,” IEEE Trans. Antennas Propagat., to be published.

D. B. Payne and J. R. Stern, “Wavelength-switched passively coupled single-mode optical network,” in Proc. IOOC-ECOC, 1985, pp. 585–590

Korinek, J. and Kim, J. Export Restrictions on Strategic Raw Materials and Their Impact on Trade. Paris : OECD Publishing, 2010.

Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara. Kebijakan pertambangan dan peta jalan pengolahan mineral. Jakarta : Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, 2019.

MIND ID. Rencana Pengembangan Industri Logam Tanah Jarang. 2020.

Pusat Sumber Daya Mineral, Batubara dan Panas Bumi. Neraca Sumber Daya dan Cadangan Mineral, Batubara, dan Panas Bumi Indonesia Tahun 2020. Bandung : Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, 2021.R. J. Vidmar. (1992, Aug.). On the use of atmospheric plasmas. IEEE Trans Plasma Sci. [Online]. 21(3), pp. 876–880.

Lu, Yuduo and Marco, Kung’unde G. Gold Mining Investment Incentives in Tanzania: Current Issues and the Possible Remedies. s.l. : International Journal of Business Management, Vol.5, No. 2, 2010.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2023-12-12

Cara Mengutip

Indra Septiansyah, S. ., & Herkan Afandi, I. . (2023). POTENSI LOGAM TANAH JARANG (LTJ) DI KABUPATEN KETAPANG IUP PT. BATU ALAM PANGSUMA. JUMPE : Journal of Mining, Mineral Processing, and Energy, 1(01), 1-8. https://doi.org/10.54866/jumpe.v1i01.1477

Terbitan

Bagian

Artikel