ancang Bangun Sistem Kontrol Pada Mesin Pelarut PCB (Printed Circuit Board)

Penulis

  • wawwa dwyjuliano MAHASISWA
  • Eko Mardianto Politeknik Negeri Pontianak
https://doi.org/10.58466/entries.v3i2.1637

Abstrak

Pelarutan PCB (Printed Circuit Board) adalah proses menghilangkan lapisan tembaga pada PCB untuk menghasilkan pola jalur konduktif. Pada skala hobi, proses ini sering dilakukan secara manual, memakan waktu lama dan melibatkan pekerjaan fisik yang berulang. Dengan merancang sistem kontrol pada mesin pelarut PCB, proses pelarutan dapat menjadi lebih efisien. Sistem otomatis akan mengotomatisasi sebagian besar langkah-langkah dalam proses pelarutan, mengurangi waktu yang dibutuhkan dan meningkatkan efisiensi operasional. Sistem kontrol otomatis akan memberikan hasil pelarutan yang lebih akurat dan konsisten dibandingkan proses manual, mengurangi kesalahan manusia dan meningkatkan kualitas produk. Selain itu, sistem ini memungkinkan pemantauan dan pengendalian yang lebih baik terhadap parameter pelarutan seperti waktu dan konsentrasi pelarut. Pengaruh dimensi PCB terhadap proses pelarutan juga dapat diminimalkan dengan penyesuaian otomatis, memastikan hasil yang seragam dan optimal pada berbagai ukuran PCB.

Referensi

Hasanah, H. (2017). TEKNIK-TEKNIK OBSERVASI (Sebuah Alternatif Metode Pengumpulan Data Kualitatif Ilmu-ilmu Sosial). At-Taqaddum, 8(1), 21. https://doi.org/10.21580/at.v8i1.1163

Maya. (2020). Bab II Landasan Teori. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.

Nugroho, N., & Agustina, S. (2015). Dc (Direct Current) Motor Analysis As An Electric Car Driver. Mikrotiga, 2(1), 28–34.

Tarihoran, M. V. (2019). Mesin Etching Pcb (Printed Circuit Board) Menggunakan Arduino Nano. Seminar Nasional Ilmu Terapan(SNITER),1–4. https://ojs.widyakartika.ac.id/index.php/sniter/article/view/134

##submission.downloads##

Diterbitkan

2024-06-01

Cara Mengutip

dwyjuliano, wawwa, & Mardianto, E. (2024). ancang Bangun Sistem Kontrol Pada Mesin Pelarut PCB (Printed Circuit Board) . Electrical Network Systems and Sources, 3(2), 87-91. https://doi.org/10.58466/entries.v3i2.1637