Sistem Pemantauan Detak Jantung Berbasis ESP32 Menggunakan Sensor AK90 Dengan Antarmuka Web
https://doi.org/10.58466/aicoms.v4i2.1958
Kata Kunci:
detak jantung, IoT, photoplethysmography, pemantauan real-time, webserverAbstrak
Pemantauan detak jantung memiliki peran krusial dalam menjaga kesehatan kardiovaskular, memungkinkan deteksi dini gangguan seperti aritmia. Penelitian ini bertujuan mengembangkan sistem pemantauan detak jantung berbasis Internet of Things (IoT) menggunakan sensor AK90 dan mikrokontroler ESP32 yang terintegrasi dengan antarmuka web untuk mendukung pemantauan real-time dan penyimpanan data digital. Sistem ini dikembangkan melalui pendekatan Waterfall, mencakup tahap analisis kebutuhan, desain sistem, implementasi, pengujian, dan penerapan di lingkungan Posyandu. Sensor AK90 memanfaatkan prinsip photoplethysmography untuk mendeteksi detak jantung, dengan data diolah oleh ESP32, ditampilkan pada layar OLED, dan disimpan melalui webserver lokal. Hasil pengujian pada empat subjek menunjukkan sistem mampu merekam detak jantung dalam rentang normal (60-100 BPM) setelah stabilisasi sensor selama 10 detik, meskipun data awal sering menunjukkan nilai 0 akibat proses inisialisasi. Sistem ini menawarkan solusi praktis, terjangkau, dan mandiri untuk memantau kesehatan jantung, dengan potensi pengembangan fitur tambahan seperti notifikasi dan analisis data historis untuk mendukung diagnosis medis.
Referensi
S. Supriyono and M. Magdalena, “Hubungan antara Aktivitas Fisik, Denyut Nadi dan Status Gizi Peserta Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Provinsi Jawa Tengah,” Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, vol. 12, no. 05, pp. 337–345, Sep. 2023, doi: 10.33221/jikm.v12i05.1864.
Z. F. Reza and T. Suryana, “Aplikasi Monitoring Kesehatan Dengan Memanfaatkan Smartwatch Berbasis Android,” Jurnal Penelitian Mahasiswa Teknik dan Ilmu Komputer (JUPITER), vol. 2, no. 2, pp. 85–92, Nov. 2022, doi: 10.34010/jupiter.v2i2.8873.
D. Benhans et al., “Deteksi Gangguan Kesehatan Melalui Analisis Suara: Pendeteksian Gejala Pernapasan Abnormal dan Suara Jantung tidak sehat menggunakan Kecerdasan Buatan,” Journal of Information System and Technology, vol. 4, no. 3, pp. 435–438, Nov. 2023, doi: 10.37253/joint.v4i3.8477.
Sujono Sujono and Ahmad Daud Al-Faatih, “Monitoring Detak Jantung pada Web Server Menggunakan Sensor Oximeter 30102 dan Nodemcu,” Router : Jurnal Teknik Informatika dan Terapan, vol. 3, no. 2, pp. 16–23, May 2025, doi: 10.62951/router.v3i2.417.
R. P. Hudhajanto, I. H. Mulyadi, and A. A. Sandi, “Wearable Sensor Device berbentuk Face Shield untuk Memonitor Detak Jantung berbasis IoT,” Journal of Applied Informatics and Computing, vol. 6, no. 1, pp. 87–92, Jun. 2022, doi: 10.30871/jaic.v6i1.4105.
R. Ahmad, H. M. Kaidi, M. N. Nordin, A. F. Ramli, M. A. Abu, and Y. Kadase, “Development of Blood Oxygen Level, Heart Rate And Temperature Monitoring System by Using ESP32,” in 2022 4th International Conference on Smart Sensors and Application (ICSSA), IEEE, Jul. 2022, pp. 167–172. doi: 10.1109/ICSSA54161.2022.9870943.
L. Kamajaya, A. Pracoyo, L. N. Palupi, and A. R. Hidayat, “Sistem Telemonitoring Kesehatan Berbasis IoT,” Jurnal Elektronika dan Otomasi Industri, vol. 10, no. 2, pp. 137–145, Jul. 2023, doi: 10.33795/elkolind.v10i2.3062.
I. Y. Zaki and L. Anifah, “Rancang Bangun Sistem Monitoring Detak Jantung, Suhu Tubuh, dan Cairan Infus Berbasis Internet of Things,” JURNAL TEKNIK ELEKTRO, vol. 12, no. 2, pp. 14–22, Jul. 2023, doi: 10.26740/jte.v12n2.p14-22.
S. S. Alegavi, B. Nemade, V. Bharadi, S. Gupta, V. Singh, and A. Belge, “Revolutionizing Healthcare through Health Monitoring Applications with Wearable Biomedical Devices,” International Journal on Recent and Innovation Trends in Computing and Communication, vol. 11, no. 9s, pp. 752–766, Aug. 2023, doi: 10.17762/ijritcc.v11i9s.7890.
Y. Erdani, R. A. Pratama, B. A. Ahad, and G. I. F. Fadila, “Desain Sistem Kontrol Container Station Menggunakan Metode Waterfall Berbasis Internet of Things (IoT),” G-Tech: Jurnal Teknologi Terapan, vol. 8, no. 3, pp. 1415–1430, Jul. 2024, doi: 10.33379/gtech.v8i3.4315.
P. A. Kyriacou and S. Chatterjee, “The origin of photoplethysmography,” in Photoplethysmography, Elsevier, 2022, pp. 17–43. doi: 10.1016/B978-0-12-823374-0.00004-9.
A. A. Mahesta, M. Arief Hidayat, and B. Nurul W, “Rancang Bangun Alat Ukur Detak Jantung Dengan Sensor Easy Pulse Plugin Berbasis Arduino Uno,” MEDIKA TRADA, vol. 3, no. 1, Jul. 2022, doi: 10.59485/jtemp.v3i1.6.
S. Fitriani, M. R. Sholahuddin, and S. D. Setiarini, “Rancang Bangun REST API Aplikasi Sistem Informasi Gardu Distribusi berbasis Android dan Web,” Journal of Information System Research (JOSH), vol. 4, no. 1, pp. 219–226, Oct. 2022, doi: 10.47065/josh.v4i1.2362.
M. U. Jannah, A. C. Nur’aidha, and D. Y. H. Kumarajati, “Sistem Deteksi Detak Jantung Berbasis Sensor MAX30102, Arduino Uno, Dan Oled Display untuk Pemantauan Detak Jantung Secara Real-Time,” Jurnal Informatika dan Teknik Elektro Terapan, vol. 12, no. 3, Aug. 2024, doi: 10.23960/jitet.v12i3.4528.
Rahmat Widadi, “Telemonitoring Denyut Jantung Dan Suhu Tubuh Terintegrasi Android Smartphone Berbasis Internet of Things (IoT),” Electrician, vol. 16, no. 1, pp. 102–109, Jan. 2022, doi: 10.23960/elc.v16n1.2232.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Aqsa Chalik, Hidayatul Rohman, Luthfia Rosdiansyah, Alief Fazrian, Hidayat Hidayat
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
