IDENTIFIKASI JENIS DAN TINGKAT KERUSAKAN JALAN PADA SISTEM JARINGAN JALAN PERKOTAAN
https://doi.org/10.58466/rigid.v2i1.1161
Kata Kunci:
Jenis kerusakan jalan, tingkat kerusakan jalan, sistem jaringan jalan, jalan perkotaanAbstrak
Jalan Arafura di Kabupaten Merauke merupakan akses jalan yang sering dilewati masyarakat umum dalam melakukan aktivitas sehari-hari yang sudah seharusnya jalan tersebut dalam kondisi baik. Namun pada kenyataannya Jalan tersebut banyak yang rusak, baik itu rusak berat, sedang ataupun ringan. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis kerusakan permukaan aspal dan mengetahui nilai kerusakan aspal di Jalan Arafura. Proses evaluasi tingkat kerusakan jalan ini dihitung dengan memakai metode PCI (Pavement Condition Index). Pengambilan data menggunakan cara survei dan data yang telah terkumpul ialah melalui pengukuran dimensi jalan dan pengukuran kerusakan jalan. Pengambilan data dilaksanakan pada Jalan Arafura STA 0+035 - STA 0+525 sepanjang 525 meter. Hasil penelitian didapatkan jenis kerusakan yang terjadi pada Jalan Arafura antara lain adalah butiran lepas, berlubang, retak memanjang, retak melintang, amblas, retak blok, dan retak pinggir. Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan metode PCI (Pavement Condition Index) didapatkan nilai kondisi jalan untuk Jalan Arafura adalah 6.6 yang tergolong klasifikasi tingkatan kerusakan perkerasan jalan yang gagal.
Referensi
Badan Pusat Statistik, “Statistik Daerah Kabupaten Merauke 2022,” 2022.
L. D. Hukubun, “Perancangan Buku Ilustrasi Cerita Rakyat Suku Malind,” IKONIK: Jurnal Seni dan Desain, vol. 1, no. 1, pp. 69–74, 2019.
D. R. Anggarini, “Kontribusi Umkm Sektor Pariwisata Pada Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Lampung 2020,” EKOMBIS REVIEW: Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis, vol. 9, no. 2, pp. 345–355, 2021.
D. Damanik and E. Purba, “Analisis daya saing sektor pariwisata Di Kabupaten Simalungun,” Jurnal Ekuilnomi, vol. 2, no. 2, pp. 116–125, 2020.
M. Idham and M. al Ikhsan, “Dasar Perencanaan dan Pengembangan Infrastruktur Jalan Kota Dumai,” in Seminar Nasional Industri dan Teknologi, 2021, pp. 1–11.
M. Akbar and D. L. Pamuttu, “ANALISIS KERUSAKAN JALAN PADA DAERAH PENYANGGA LUMBUNG PANGAN
NASIONAL DI KABUPATEN MERAUKE,” MUSTEK ANIM HA, vol. 10, no. 3, pp. 94–99, 2021.
M. Akbar and D. L. Pamuttu, “PENINGKATKAN INFRASTRUKTUR JALAN MELALUI PROPOSAL JALAN DESA,” Musamus Devotion Journal, vol. 2, no. 1, pp. 9–18, 2020.[8] L. F. N. Sianturi and N. L. P. S. E. Setyarini, “Audit keselamatan jalan tol Kunciran-Serpong,” JMTS: Jurnal Mitra Teknik Sipil, vol. 3, no. 3, pp. 639–650, 2020.
P. R. Kristiawan, D. A. S. Dewi, and S. Suharso, “Implementasi Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2006 Tentang Jalan Berkaitan Dengan Pemeliharaan Jalan (Studi Kasus Jalan yang Menjadi Kewenangan Kabupaten Magelang),” Borobudur Law Review, vol. 2, no. 1, pp. 30–39, 2020.
A. Nadjam and B. Damianto, “Monitoring Dan Evaluasi Jalan Raya Rawan Longsor Di Kelurahan Tanah Baru Kecamatan Beji Depok Dan Upaya Penanganannya,” Jurnal PoliTeknologi, vol. 19, no. 1, pp. 25–36, 2020.
Y. Yunus, S. Syarwan, M. Mulizar, and M. Reza, “Analisa Kerusakan Jalan Menggunakan Metode PCI (Studi Kasus: Jalan Nasional Banda AcehMedan Kawasan Blang Panyang Kota Lhokseumawe),” in Prosiding Seminar Nasional Politeknik Negeri Lhokseumawe, 2021, vol. 5, no. 1, pp. 122–128.
M. Fauzan, H. Fithra, S. J. Akbar, and M. K. Ikhsan, “Penurunan pelayanan jalan akibat disintegration, utility cut depression, bleeding, dan polished aggregate pada perkerasan lentur,” TERAS JURNAL, vol. 1, no. 1, 2021.
S. M. Piryonesi and T. E. El-Diraby, “Data analytics in asset management: Cost-effective prediction of the pavement condition index,” Journal of Infrastructure Systems, vol. 26, no. 1, p. 04019036, 2020.[14] M. D. Bakri, “Evaluasi Kondisi dan Kerusakan Perkerasan Lentur Dengan Metode Pavement Condition Index (PCI)(Studi Kasus: Jalan Gunung
Selatan Kota Tarakan Provinsi Kalimantan Utara),” Borneo Engineering: Jurnal Teknik Sipil, vol. 3, no. 2, pp. 81–96, 2019.
A. A. Elhadidy, S. M. El-Badawy, and E. E. Elbeltagi, “A simplified pavement condition index regression model for pavement evaluation,”International Journal of Pavement Engineering, vol. 22, no. 5, pp. 643–652, 2021.
A. Gusnilawati, Y. Chrisnawati, and W. P. Maryunani, “ANALISIS PENILAIAN FAKTOR KERUSAKAN JALAN DENGAN
PERBANDINGAN METODE BINA MARGA, METODE PCI (PAVEMENT CONDITION INDEX), DAN METODE SDI (SURFACE
DISTRESS INDEX)(Studi Kasus Ruas Jalan Patuk-Dlingo, Kec. Dlingo, Kab. Bantul),” Jurnal Rekayasa Infrastruktur Sipil, vol. 2, no. 1, p. 15, 2021.
H. Yunardhi, “Analisa Kerusakan Jalan Dengan Metode PCI dan Alternatif Penyelesaiannya (Studi Kasus: Ruas Jalan di Panjaitan),” Teknologi Sipil, vol. 2, no. 2, 2019.
M. D. Bakri, “Evaluasi Kondisi dan Kerusakan Perkerasan Lentur Dengan Metode Pavement Condition Index (PCI)(Studi Kasus: Jalan Gunung Selatan Kota Tarakan Provinsi Kalimantan Utara),” Borneo Engineering: Jurnal Teknik Sipil, vol. 3, no. 2, pp. 81–96, 2019.
F. R. Yamali, E. Handayani, and E. E. Sirait, “Penilaian Kondisi Jalan dengan Metode Pci (Pavement Condition Index),” Jurnal Talenta Sipil, vol. 3, no. 1, pp. 47–50, 2020.
